Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

[2/5]

KETIKA DALAM BAHAYA, SAAT ITULAH LINGGIS BEKERJA.

Feeling nyonya Hanemiya tidak baik sejak tadi malam. Meski matanya sudah tertutup, berusaha menyelam ke alam mimpi demi husbu, tetap saja dia terjaga. Membuat (Name) bertanya ada apakah ini. Hingga akhirnya menyerah. Helaan napas keluar bersamaan dirinya berjalan keluar kamar.

Memandang suram sekitar, gelap adalah yang dipandang. Mata memicing, tatapi curiga akan daksa di depan pintu menuju keluar. Berpakaian serba hitam dengan benda tumpul di tangan.

Sial! Apakah feelingnya buruk gara-gara ada maling? Tapi mau maling apa? Kan dia gak punya apa-apa. Hmm, atau mau nyulik anaknya ya? Yaudah sih (Name) bersyukur—eh canda.

"HEI—"

Saklar ditekan. Lampu ruang tengah nyala seketika. Membuat wanita bersurai legam panjang macam kunti membelalak ngeri ketika tahu, bahwa anaknya yang sedang berdiri di sana.

Tapi kenapa pakaiannya kayak orang mau maling?

"Kajut, ngapain kamu di sana? Baju item kayak mau maling, buat apa pula bawa-bawa linggis?"

Berjalan cepat mendekat, (Name) langsung merebut barang berbahaya dari anaknya yang prikotes. Akibat kebanyakan nonton yang sadiezz ikutan terguncang mentalnya.

Tapi kali ini (Name) jujur khawatir, makanya langsung ngerebut. Takut ada korban.

Kazutora tertawa gugup. Keringat dingin mengalir, kini taruna membuka tudungnya.

Meskipun kalau lagi gelud dia menyeramkan, depan ibunya mah menciut. Gak bisa koar-koar teriak aing maung.

"Mau ... mau ... "

(Name) bersedekap. Memandang curiga anaknya.

"Mau apa?"

"Mau ma—"

(Name) semakin melotot.

"—carin anak tetangga."

"..."

"..."

Otot rahang terjatuh. Linggis menubruk lantai, bersamaan (Name) yang terduduk lemah dengn bahu bergetar. Kini tangannya membekap mulut, sementara pupilnya semakin menyusut.

Kazurota sedetik kemudian sadar.

Kalau anak tetangganya itu cowok.

•••

Kazutora duduk berhadapan dengan ibunya di meja makan. (Name) menunduk, wajahnya begitu suram.

Niat awal maling motor bareng Baji buat Mikey malah berujung begini. Entah Baji masih nungguin atau nggak. Palingan ngantuk terus ngehajar beberapa orang. Nyari alasan biar gak ketahuan, sekarang dia malah terjerat. Berakhir ibunya salah paham. Kalau anak tunggalnya ternyata gay.

Padahal Kazutora normal, kenapa bisa begini?! Cih, ini semua salah Mikey—

"Sejak kapan?"

Kazutora tersentak. Duduknya langsung kembali tegap.

"Ya?"

"Sejak kapan kamu belok?"

Tuh kan, ibunya makin salah paham. Sekarang Kajut bingung gimana benerinnya.

"Aku—"

"LEPASIN AKU MAZ, AKU JYJYK SAMA KAMU!!!"

"??!"

Ibu dan anak itu langsung bertatapam dengan bingung. Ribut-ribut apalagi dipagi hari gini?!

Kazutora dengan sang ibu di depannya, kini berlari kecil ke arah pintu. Membuka kemudian celingukan. Akhirnya sumber suara ketahuan.

Tetangga sebelah, pemuda SMA yang dimaksud tadi kini sedang menarik gadis dengan paksa!

Otak kazutora tiba-tiba menjadi encer seperti yogurt. Kini menyeringai kemudian langsung balik ke belakang. Memungut kembali linggis yang dijatuhkan oleh ibunya, diapun berteriak.

"HEI!!"

Kazutora berteriak. Pemuda yang mencengkeram tangan si gadis langsung menoleh. Kini menatap geram keduanya.

Kazutora terlihat kecil di mata sang pemuda. (Name) sebagai ibu mendapat tanda bahaya pada anaknya. Langsung tanpa ragu menjadi tameng dengan tubuhnya sendiri.

"APAAN—"

Teriakkan pemuda yang hendak memukul (Name) terpotong, ketika Kazutora membaca gerak-gerik tersebut, dan langsung mempentungnya dengan linggis.

Terus pingsan.

Eh.

Tapi kok gak napas ya?

"..."

"..."

(Name) menghela napas. Menatap Kazutora lalu tersneyum tipis.

"Makasih. Oh ya, masalah tadi—"

Kazutora langsung berlari ke arah gadis asing yang tengah bergetar hebat tubuhnya, lalu dipeluk—tubuh mreka padahal hampir sama. Terlihat imut jadinya.

Taruna itu menatap serius ibunya yang kini melongo. Sementara gadis asing tersebut bingung total dengan wajahnya yang merona sempurna.

"AKU GAK BELOK, DIA PACAR KAZU!!!"

"..."

"???"

•••

Omake

"A-anu ... "

"Ssst, maaf ya Nona. Tolong ikuti drama saya, Emak saya salham ngira saya belok soalnya."

"Eh, oke??"

Ya udah gak apa-apa, meski kaget tiba-tiba dipeluk cowok asing yang datang bak pahlawan kepagian, yang penting ganteng.

•••

16 September 2021

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro