Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

×𝙾𝟻×























indah ya kalau bisa makan bareng mantan tanpa perlu jaim, walau pun agak jauh duduknya. ya gak kayak somi, makannya harus mirip princess. padahal biasanya makan bareng malika juga pakai tangan.

eh tapi kan makan bubur gak bisa pakai tangan.

jadi sekarang somi dan kawan-kawan, di tambah aruna dan hazel sedang sarapan di buburnya akang daniel. biasanya ramai sama pembeli, tapi karena ini sudah jam sembilan lewat jadi agak sepi. enak banget rasa buburnya, kalian harus coba.

kita duduk di bagi jadi dua meja yang semejanya untuk enam kursi. btw, tadi jingga ijin pulang duluan karena mau anterin mama ke pasar modern. meski pun anaknya ngeselin tapi dia yang paling nurut banget sama orang tuanya.

gak kayak aku, yang di suruh aja bilang ntar-ntar mulu sampai harus ada barang yang melayang.

oh iya, kenapa kita bisa saling kenal seperti ini. soalnya kita semua tergabung dalam suatu organisasi, kecuali galva. makanya dia gak kenal aruna. organisasinya seperti polisi sekolah gitu kerjaannya. anehnya haedar yang sering telat bisa jadi ketuanya.

"aruna sama hazel udah jadian?" tanyaku pada gadis rambut sebahu di hadapanku ini.

"eh? gak kok. kita keliatan dekat itu karena gue sering main bareng yeti"

fyi, yeti kembarannya hazel.

"oh, kirain. habisnya kalian cocok sih"

somi bilang gitu sambil lirik malika yang masih pasang wajah cemberut. lucuk ihhh, pengen bawa pulang.

"lu sendiri gimana? udah ada gandengan baru?"

sienna sama shea ketawa-tawa sambil bisik-bisik gitu. kampret banget jadi temen.

"ada lah, tau haechan ensiti derim? nah itu pacar baru gue"

"untung jodoh gua haechan ensiti satu dua tujuh" sahut shea, yang lantas mendapat tatapan tajam dari ren.

tak lama seusai kita gibah, buburnya datang di bawa oleh akang tampan.

"masih jomblo kang?" tanya sienna.

maklum dia baru pertama kali makan disini, dan pas sekali lagi tidak ada teh jia.

"ganteng-ganteng pasti sudah ada yang punya~" balas shea.

ya shea memang sudah langganan juga sama bubur ini. dia maniak bubur, btw.

dua cengcorang asik natap kang daniel, sedangkan si bubur di anggurin. ngadi-ngadi aja klean hyunk.

"makan, bukan bengong!!"

nah kan singa lapar mulai marah, siapa lagi kalau bukan tuan ren yang terhormat.

"ah, panas!!"

netraku teralih pada aruna yang tengah mengibas tangan ke arah lidahnya.

"nih minum"

tak lama hazel datang membawa segelas es teh maniz. semanis senyuman doi.alay

diam-diam somi ketawa, sambil bayangin haedar bisa bersikap manis gitu ke aku. haduh, setelah suka sama orang kenapa jadi alay gini sih.

"som, sore kosong gak?" galva bertanya padaku.

"kosong kok, kenapa emangnya?"

"jalan yuk!"

"besok ada ulangan, mi. gak belajar lu?" haedar menatap ku dengan wajah datarnya.

"oh iya lupa, kapan-kapan aja deh ya, va"

aku tersenyum ke arahnya, sebenarnya dalam hati ingin teriak,

MALIKA CEMBURU YA KAN???

bentar, kalau kalian ada di posisi somi,

lebih baik memperjuangkan orang yang humoris yang gak bisa di ajak serius,

atau

lebih baik kembali membuka lembaran lama bersama mantan, kan tak ada yang tau akhirnya kalau kembali meneruskan kisah yang sempat terhenti

ehek

































bae jinyoung as jingga
teh jia as park jihyo
akang daniel as kang daniel
yeti as hwang yeji

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro