Chร o cรกc bแบกn! Vรฌ nhiแปu lรฝ do tแปซ nay Truyen2U chรญnh thแปฉc ฤ‘แป•i tรชn lร  Truyen247.Pro. Mong cรกc bแบกn tiแบฟp tแปฅc แปงng hแป™ truy cแบญp tรชn miแปn mแป›i nร y nhรฉ! Mรฃi yรชu... โ™ฅ

๐ŸŽจ : TWO

โœงโœงโœงโœงโœง

โ•”โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•—
~ PungutProject ~
'ยท..โžญโ๐“˜๐“ป๐“ฒ๐“ญ๐“ฎ๐“ผ๐“ฌ๐“ฎ๐“ท๐“ฝ!
BoruHima & Aneki!Reader.
Story ยฉ Yakusoku Ai.
Boruto ยฉ Masashi Kishimoto.โž
โ•šโ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•
โœงโœงโœงโœงโœง

โ†’Chapter one!

Happy Reading!
I Hope you Like it!

"Nee...Boruto menurutmu arti hidup itu apa??"

โ–ฌ โ–ญ ๐Ÿ’ฎ๐Ÿ’ฎ๐Ÿ’ฎ โ–ฌ โ–ญ

"Eh?!"bingung Boruto begitu mengetahui pertanyaan dari sang kakak.

"Ah tidak lupakan saja"sahut [Name],lalu kini [Name] pun kembali menatap kearah sungai lagi begitu juga dengan Boruto yang mengikuti arah pandang sang kakak.

"Arti dari hidup ya..."ujar Boruto sedangkan [Nama] sendiri hanya mendengarkan.

"Entahlah tapi mungkin hidup itu adalah tentang kebahagian atau penderitaan."ujar Boruto sedangkan [Name] yang mendengarnya hanya tersenyum kecil dengan manik mata nya yang masih memandang ke arah sungai.

"Menurut Neesan sendiri bagaimana??..,tidak biasa nya Neesan menanyakan hal seperti itu."

"Arti dari hidup menurutku ya??...."ujar [Name] sambil beralih menatap langit.

"Entahlah...aku tidak tau"

"Eh??....kenapa begitu??"

"Ah entahlah sudah lupakan saja,maaf telah bertanya hal seperti tadi."

Mendengar hal itu dari sang kakak pun membuat Boruto menatap kearah [Name] yang sedang menatap sungai kembali.

"Apakah Neesan sedang mempunyai masalah??"tanya Boruto secara spontan.

Sedangkan [Name] yang mendengar pertanyaan Boruto itupun terdiam,ia masih berpikir apakah ia akan membagikan sedikit beban pikiran nya kepada adik nya atau tidak.

Menatap Boruto sebentar lalu kembali menatap langit.
"Ya sedikit.."

"Eh?"

"Belakangan ini aku merasa stress,aku selalu berpikir hidup ku merasa hampa,...aku merasa kalau hidup ku itu tidak berwarna."

Mendengar ucapan sang kakak pun Boruto terdiam.

"Itu tidak benar."ucap Boruto tiba tiba.

"Eh?"

"Itu tidak benar,hidup Neechan itu sebenarnya berwarna jika Neechan ingin menikmati dan mensyukuri kehidupan Neesan."

Ucapan dari Boruto itu membuat [Name] melebarkan mata nya seolah tidak percaya,sejak kapan adik nya menjadi sebijak ini??,...apakah ini pengaruh Momoshiki yang menyerang desa waktu itu.

[Name] pun tersenyum tipis,ternyata berbagi sedikit beban pikiran dengan adik nya bukanlah hal yang buruk, pikirnya.

"Yeah, seandainya aku bisa melakukan hal seperti yang kau katakan Boruto."ucap [Name].

"Tentu saja bisa!,aku akan membantu Neechan,aku akan perlihatkan pada Neechan kalau hidup Neechan itu tidak hampa,aku akan mengubah pandangan Neechan terhadap hidup Neechan sendiri."

Mendengar hal itupun [Name] tersenyum simpul lalu menatap Boruto.

"Baiklah,mohon kerjasama nya adikku."ujar [Name].

Sedangkan Boruto hanya mengangguk.

Lalu [Name] pun berdiri.
"Ayo kita pulang,ini sudah mau petang,Kaa-san pasti sudah mencari kita."ujar [Nama].

"Ah iya,ayo kita pulang aku tidak ingin kaa-chan marah ttebasa"ucap Boruto sambil berdiri lalu berjalan mengikuti langkah sang kakak.

Sedangkan [Nama] yang mendengar perkataan Boruto pun hanya bisa terkekeh pelan.

โ–ฌ โ–ญ ๐ŸŽจ๐ŸŽจ๐ŸŽจ โ–ฌ โ–ญ

"Tadaima"ucap [Nama] dan Boruto secara bersamaan ketika memasuki rumah mereka.

Mendengar suara itu,tiba tiba saja seorang anak perempuan berlari ke arah pintu keluar rumah dengan senang nya.

"Wuaah..okaeri [Nama]-Neechan,Boruto-Niichan"ucap anak gadis bersurai Indigo itu dengan semangat.

Lalu tiba tiba saja wanita yang memiliki Surai sama seperti sang gadis kecil itupun muncul di belakang sang gadis bersurai Indigo itu.

"Ara...okaeri [Name],Boruto...., apa kalian ingin makan?,jika ingin makan jangan lupa cuci tangan dahulu"ujar wanita bersurai Indigo tersebut.

"Huaa baiklah"ujar Boruto lalu Boruto pun segera melesat masuk untuk mencuci tangan,disusul dengan [Nama] dan juga sang gadis kecil bersurai Indigo,dan seorang wanita bersurai Indigo.

Kini mereka berempat nampak sudah selesai makan malam,jika ditanya kemana sang ayah...sudah pasti tidak bisa pulang karena pekerjaan nya sebagai Hokage,yang membuat sang ayah tidak bisa ikut makan malam bersama mereka.

Sekarang ini terlihat wanita bersurai Indigo yang sedang mencuci piring,lalu gadis kecil bersurai Indigo yang sedang membantu merapihkan meja makan,dan juga Boruto yang sedang asik dengan video game nya,sedangkan [Name] sendiri masih sibuk dengan pikiran nya sendiri.

Setelah mencuci piring pun wanita bersurai Indigo alias Mama Hinata pun melihat jam yang tertempel di dinding,nampak waktu sudah menampilkan jam istirahat.

Lalu Hinata pun menatap anak anak nya sambil tersenyum.
"[Nama],Boruto,Himawari...sekarang sudah waktu nya istirahat dan Boruto berhentilah memainkan game mu."

"Tapi Kaa-chan ini hampir selesai"protes Boruto.

"Bukan kah besok kau ada latihan bersama tim mu Boruto?,sebaiknya jangan tidur malam malam.."Nasihat Hinata.

"Ugh..baiklah"ucap Boruto sambil mematikan video game nya lalu berdiri dari posisi duduk nya sambil menguap,"selamat malam."ucap Boruto sambil berjalan berlalu pergi ke kamar nya.

"Kalau begitu aku juga ke kamar ku dulu,selamat malam Kaa-san."ucap [Name].

"Selamat malam mama."ucap sang gadis kecil bersurai Indigo bernama Himawari itu juga.

Hinata pun mengangguk,"selamat malam kalian berdua."

Lalu setelah itupun [Nama] dan Himawari ke kamar masing masing.

โ–ฌ โ–ญ ๐ŸŽจ๐ŸŽจ๐ŸŽจ โ–ฌ โ–ญ

Kini [Name] sudah ada di atas kasur milik nya sendiri,walau sudah diatas kasur [Name] belum tertidur.

Kini manik mata milik [Nama] pun melihat langit langit kamar milik nya.

Menghela nafas lalu bergumam,"Haah tidak di dunia sana ataupun dunia sini kenapa aku merasa hidup ku sangat hampa??."

"Sudahlah."gumam nya lagi.

Lalu [Name] pun dengan perlahan menutup kelopak matanya untuk ke alam mimpi miliknya.

-TBC-

::Little Note =
Sorry For Typo,ooc,dan alur yang sangat tidak jelas.

::Long Note =
Halo apakah ada orang??.
Book ku yang ini sepi kek nya,btw maaf kalau ch 1 nya pendek karena Ai bener bener kehabisan ide.
Dan juga mungkin soal Konflik jangan berharap Konflik nya akan besar banget,Soal nya kalau kalian baca itu kan [Name] tipe orang yang mengalah,terus Boruto sendiri yaa you know lah sikap Boruto Ama Himawari itu gimana bukan?.
Jadi kemungkinan alur cerita ini kek nggak ada konflik begitu..ya mungkin jadi agak rada rada garing bergitu..

Haah..diriku emang tak pande bikin Konflik.
But Btw bagi kalian yang udah mampir plis jangan lupa di vote biar Ai Tambah semangat nulis.

Okay dah gitu aja,intinya sih..

JANGAN LUPA BUAT DI VOTE YA...nggak ngevote ku santet kalian.

Bแบกn ฤ‘ang ฤ‘แปc truyแป‡n trรชn: Truyen247.Pro