๐จ : FOUR
โงโงโงโงโง
_____________________________
-Iridescent-
BoruHima & Aneki!Reader.
Project by PungutProject.
Story by Yakusoku Ai.
Boruto ยฉ Masashi Kishimoto, Mikio Ikemoto
_____________________________
โงโงโงโงโง
โchapter Four.
Happy Reading.
I Hope you like it!
Kini [Name] dan Himawari tengah berjalan jalan mengelilingi desa mereka.
"Jadi kita mau kemana dulu Hima-chan"tanya [Name].
"Umm..tidak tau,Hima belum memikirkan ingin kemana"jawab Himawari.
Mendengar jawaban dari Himawari pun membuat [Name] berpikir sejenak.
"Baiklah kita berkeliling desa saja terlebih dahulu"putus [Name] dan di setujui oleh Himawari.
Kini kedua adik dan kakak itu nampak seperti ada di pusat desa.
Banyak toko toko dan orang orang yang berdagang di situ.
"Seperti biasa disini selalu ramai"gumam [Name].
"Nee..Hima-chan apa Hima ingin membeli sesuatu??"tanya [Name] kepada Himawari yang berjalan di samping nya.
"Eh?,apa boleh Neechan??"tanya Himawari.
"Tentu saja"jawab [Nama].
"Whaaa... Arigatou Neechan, tapi Hima bingung ingin membeli apa"ujar Himawari.
"Hmm...bagaimana kalau kita berkeliling dulu saja?"usul [Nama].
"Uhm..uhm.."angguk Hima.
"Baiklah ayo.."ujar [Name] sambil menggandeng tangan adik perempuannya tersebut.
Pada saat berkeliling tanpa sengaja manik mata biru sapphire milik [Name] melihat sebuah stand mainan yang dimana hadiah nya ada berbagai macam boneka.
"Hai nak mau mencoba melempar kunai ini ke sasaran yang ada di sana??,kalau tepat sasaran kalian akan boleh memilih boneka yang ada disini"ucap penjaga stand tersebut sambil menunjuk ke arah tempat sasaran dan juga boneka.
"Bagaimana Hima-chan apa ada boneka yang kamu inginkan??"tanya [Name] kepada Himawari yang sedari tadi memandang boneka yang ada di stand tersebut.
"Eh??,apa Neechan akan memainkan nya??"tanya Himawari.
"Hmm..kalau ada hadiah yang Hima inginkan,Neechan akan berusaha"jawab [Nama].
"Whoaa..kalau begitu Hima ingin boneka yang ada di sebelah kanan itu"ujar Himawari sambil menunjuk sebuah boneka rubah berwarna putih yang di dominasi warna pink yang nampak lucu.
"Baiklah kalau begitu Neechan akan berusaha mendapatkan nya untuk Hima"ujar [Name].
"Hum..terima kasih Neechan,ganbatte!!"seru Himawari.
Lalu [Name] pun mendekat ke arah stand itu dan memberikan beberapa uang.
"Ini kunai mu,kamu hanya memiliki tiga kesempatan untuk menembak tepat sasaran"ucap penjaga stand itu sambil memberikan tiga kunai kepada [Name].
"Hmm..baiklah"angguk [Name].
Lalu [Name] pun bersiap siap melempar kunai itu,ketika sudah memperhitungkan semua nya tanpa basa basi [Nama] pun langsung melempar kunai yang ada di tangan nya,dan bingo lemparan [Nama] tepat sasaran dalam sekali coba,maklum lah dia anak Hokage yang sudah menyelamatkan dunia aka Uzumaki Naruto.
"W-whoaa..tepat sasaran..kalau begitu silahkan pilih hadiah yang kamu inginkan."ujar penjaga stand itu terkagum kagum.
"Hmmm...kalau begitu aku ingin boneka rubah berwarna putih dengan beberapa warna merah muda itu"jawab [Name] sambil menunjuk boneka yang ia ingin kan.
"Baiklah"ujar penjaga stand itu lalu memberikan boneka itu kepada [Name].
"Jangan lupa mampir lagi ya...lemparan mu tadi sangat hebat"ujar penjaga stand itu lagi sambil menyerahkan boneka rubah yang imut itu kepada [Nama].
"Baiklah..,terimakasih"balas [Name] sambil tersenyum.
Lalu [Name] pun berjalan ke tempat Himawari yang sedari tadi berdiri melihat nya,nampak mata Himawari sudah berbinar binar melihat [Name] berhasil mendapatkan boneka yang ia inginkan.
"Ini Himawari boneka mu..."ucap [Name] sambil menyerahkan boneka rubah imut itu kepada Himawari.
"Whoaaa... Arigatou Neechan"ujar Himawari senang sambil menerima boneka yang [Name] berikan kepada nya.
"Baiklah selanjutnya kita mau kemana lagi??"tanya [Nama].
Nampak Himawari berpikir,"umm..tidak tau Hima belum memikirkan nya"jawab Himawari.
"Ah bagaimana kalau kita makan terlebih dahulu"usul [Name].
"Eh??"
[Name] pun mengangguk,"ayo kita makan ramen di ichiraku ramen,Neechan yang traktir"ujar [Name] sambil menggandeng sebelah tangan Himawari,sedangkan sebelah tangan Himawari nampak memegang boneka pemberian [Name].
Setelah makan kini [Name] dan Himawari pun kembali melanjutkan perjalanan mereka.
"Baiklah...apa masih ada tempat yang ingin kau kunjungi Hima??"tanya [Name].
Nampak Himawari berpikir sejenak lalu mengangguk,"Hima ingin ke taman bunga matahari apa boleh Neechan??"tanya Himawari.
[Name] pun mengangguk,"tapi ada barang yang ingin Neechan beli terlebih dahulu,apa tidak apa apa Hima??"tanya [Name].
Himawari pun mengangguk,"tentu saja,memang nya apa yang ingin Neechan beli??"
Kini nampak [Nama] keluar dari sebuah toko mainan dengan satu bungkus kartu di tangan nya.
"Eh??,apa Neechan membeli kartu untuk Boruto-Niichan??"tanya Himawari.
[Name] pun mengangguk.
"Iya,Neechan membeli kartu yang suka Niichan mu mainkan,sekarang ayo kita ke tempat yang Hima ingin kan"ujar [Name].
"Ha'i Neechan"
Kini [Name] dan Himawari nampak sedang berjalan ke tempat yang Himawari ingin kan,namun ketika di tengah perjalanan nampak ada yang memanggil mereka.
"NEECHAN,HIMA"panggil seseorang yang tak lain adalah Boruto.
"Uwoaah Boruto-Niichan"ujar Himawari senang begitu melihat Boruto.
"Neechan dan Himawari kenapa kalian ada disini??"tanya Boruto.
"Kami sedang berjalan jalan,ngomong ngomong bagaimana kau bisa disini Boruto??"tanya [Name].
"Oh itu aku baru saja selesai mengerjakan misi dan latihan bersama Mitsuki dan Sarada,ngomong ngomong kalian ingin kemana??"jawab+tanya Boruto.
"ah itu Himawari ingin ke taman bunga matahari"Jawab [Nama].
Himawari pun mengangguk,"apa Niichan ingin ikut??"tanya Himawari.
"Baiklah"jawab Boruto.
Kini nampak Uzumaki bersaudara itu di sebuah taman yang di penuhi bunga matahari.
Nampak Himawari sangat senang dan langsung memetik beberapa bunga matahari yang ada di sana untuk di jadikan sebagai mahkota bunga,sedangkan [Nama] dan Boruto memilih duduk dan melihat dari jauh.
"Jadi bagaimana Neechan??"tanya Boruto tiba tiba.
"Eh?"
"Apa Neechan masih merasa kalau hidup Neechan tidak berwarna?"tanya Boruto.
Nampak [Name] pun terdiam sejenak lalu menatap langit yang menampilkan warna jingga.
"Entahlah,tapi..."ucap [Name] menjeda kalimat nya lalu menatap Boruto.
"Aku merasa semua hal yang ku lakukan bersama ke dua adikku selalu merasa menyenangkan"ucap [Name] sambil tersenyum.
Mendengar jawaban dari sang kakak pun membuat Boruto ikut tersenyum lebar.
"Kan sudah ku bilang kalau hidup Neechan itu berwarna sejak awal,hanya saja Neechan tidak melihat nya"balas Boruto.
"Ha'i..Ha'i.., ngomong ngomong Boruto ini untukmu"ucap [Name] sembari mengeluarkan sebungkus kartu dari tas ninja nya dan memberikan nya kepada Boruto.
"Whoaa ini untukku,Terima kasih Neechan"ujar Boruto senang dengan cepat ia pun mengambil kartu itu dari tangan [Name] dan segera membuka nya.
"Whoaa keren aku mendapatkan Rokudaime-Hokage"ujar Boruto senang begitu melihat ia mendapatkan kartu Kakashi.
"Kau ini seperti belum pernah mendapatkan kartu hokage saja ya Boruto"ujar [Nama].
"Tentu saja karena pasti yang kudapatkan selalu kartu ayah"jawab Boruto yang membuat [Name] terkekeh.
"Neechan"panggil Himawari yang sudah ada di depan [Name] yang membuat [Name] menoleh ke arah Hima.
"Ya,ada apa Hima??"tanya [Name] melihat Himawari menyembunyikan sesuatu di belakang punggungnya.
Himawari pun tersenyum lalu menunjukkan mahkota yang terbuat dari rangkaian bunga matahari.
"Ini untuk Neechan"ucap Himawari sambil memakaikan mahkota itu ke atas kepala milik [Nama].
"Wah ini bagus sekali Hima"puji [Name] sambil tersenyum.
"Whoaa... Neechan terlihat cantik ketika tersenyum"ujar Himawari.
"A-Ah Himawari bisa saja"ujar [Name] lalu beranjak berdiri,"baiklah sekarang ayo kita pulang Kaa-san pasti sudah mengkhawatirkan kita.."ujar [Name].
Boruto dan Himawari pun mengangguk,"Baiklah/Ha'i Neechan."
Kini [Name] dan kedua adik nya itu sudah tiba dirumah mereka, sesampainya di dalam rumah mereka pun langsung pergi ke ruang keluarga.
"Tadaima.."ucap Uzumaki bersaudara itu.
"Ah [Name],Boruto,Himawari Okaeri"ujar Hinata yang sedang menyiapkan makanan.
"Ah kalian bertiga,Okaeri"ujar seorang lelaki paruh baya dengan kumis kucing di pipi nya.
"Eh, Tou-chan sudah pulang??"tanya Boruto.
Lelaki paruh baya yang di panggil Tou-chan oleh Boruto itu pun mengangguk.
"Ya tadi Shikamaru menyuruh Tou-chan untuk beristirahat terlebih dahulu"jawab lelaki paruh baya bernama Uzumaki Naruto tersebut.
"Nah karena sekarang Tou-san sedang dirumah bagaimana kalau kita makan bersama,jangan lupa cuci tangan dulu kalian bertiga"ujar Hinata.
"Ha'i Kaa-san/Kaa-chan/Mama."sahut ketiga Uzumaki bersaudara itu bersamaan.
Lalu setelah nya mereka makan bersama dengan suasana keluarga yang hangat.
"Yeah setidaknya aku tidak pernah menyesali bisa terlahir di keluarga ini walau hanya sekedar mimpi."
โฌ โญ ๐จ๐จ๐จ โฌ โญ
Kini [Name] tengah berbaring di kasur milik nya sambil menatap langit langit kamar.
Menghela nafas lalu bergumam,"yah sekarang setidak nya aku sudah bisa merubah pandangan tentang hidup ku."
"Kurasa sehabis ini aku akan lebih bersabar dalam melewati cobaan dalam hidup ku baik di dunia manapun"gumam nya kembali.
Tak berapa lama pun [Name] pergi ke alam mimpi sebab ia mengantuk dan lelah.
TBC bukan penyakit tuberculosis
Little Note=
::Sorry For ooc, typo, dan alur yang tidak nyambung.
Long Note=
::Ai Ndak tau mau ngetik apa disini.
But anyway for wp and my keyboard,kalian berdua anjing banget, kenapa harus error.
Ah ya btw chapter selanjut nya chapter terakhir ya...
Bye see you in next Chapter!
Bแบกn ฤang ฤแปc truyแปn trรชn: Truyen247.Pro