Saat dia datang...

Seorang gadis bersurai kuning ke hijauan pucat panjang sedang menunggu di terminal bandara dengan wajah kesal. Sesekali ia melihat ke arah jam di tangannya.

"Hiyo mana sih?! Dia bilang mau jemput!" Gadis itu menggerutu kesal.

Tomoe [Name] namanya, ya dia adalah anak kedua dari pemilik yayasan Tomoe dan kembaran dari salah satu idol yang berada di bawah naungan agensi Cosmic Production, Tomoe Hiyori.

"[Name]-chan!!" Panggil seseorang sambil berlari. "Apa kau sudah lama menungguku?" Tanya nya.

"Sudah 20 menit 30 detik aku menunggu mu!" Kesal [Name].

"Gomen Hiyori~" Maaf nya dengan muka sedih

[Name] menghela napas. "Hiyo, menunduk lah dulu."

Hiyori pun mengikuti kemauan kembarannya, tangan [Name] terulur untuk mengusap kepala Hiyori. "Yosh yosh, jangan ngambek, ayo kita pulang." Lalu menarik tangannya kembali.

Hiyori yang tadinya sedang menikmati elusan dari sang kembaran kembali cemberut ketika sang kembaran menarik tangannya.

"Jangan cemberut terus, nanti cepat tua, kasian para fans mu kalau melihat mu sudah tua."

"Hump! [Name]-chan selalu saja begitu!" Tanpa menghiraukan Hiyori, [Name] berjalan menuju mobil jemputan nya.

Melihat sang kembaran tak menghiraukan dirinya, ia pun tambah cemberut.

"Apa kau mau diam di situ terus?" Tanya [Name] yang sudah beberapa langkah di depan.

"Hump!" Ngambeknya berjalan duluan ke mobil

[Name] yang melihat kelakuan kembaran nya itu hanya bisa menghela napas lalu mengikutinya keluar dari terminal dan masuk mobil yang sudah ada di depan.

Di mobil

Hening melanda dua insan yang berada di dalam mobil. Tak ada yang berniat membuka suara terlebih dahulu.

[Name] yang merasa tidak nyaman dengan keadaan hening ini mencoba untuk membuka pembicaraan.

"Hiyo."

Tak ada sahutan dari sang pemilik nama, membuat [Name] bingung untuk menghilangkan kebiasaan kembarannya.

"Hiyo!" Masih tak ada sahutan

"..."

Menggulung lengan baju dengan tangan yang ancang-ancang untuk mencubit.

"HIYO!!" Sambil mencubit pipi nya geram, habis sudah kesabaran [Name]

"Aaaaaa sakit! Warui Hiyori"

... Aku sangat merindukan saat-saat ia mengelus rambutku, ii Hiyori~♪