୧ *·˚ 001┆↰
◤Happy Birthday My Twins◥
Akashi Seijuro x OC
◣story by faiwhoops◢
➳༻❀✨❀༺➳
Kadang-kadang aku berpikir bahwa kita memiliki ibu yang berbeda karena kamu mungkin gila, tetapi aku menyayangimu apa adanya dan aku tidak ingin mengubah apa pun tentangmu
➳༻❀✨❀༺➳
➳༻❀✨❀༺➳
Seorang pemuda bersurai merah sedang memandangi sebuah foto yang berdiri di atas meja kecil di kamarnya dengan tatapan kosong. Foto dirinya dengan sang ibunda dan adik kembar saat ulang tahun dirinya dan adik kembarnya yang ketujuh tahun.
Akashi Seijuro namanya, anak dari konglomerat terkenal di negara sakura. Tak banyak orang yang tau, bahwa ia mempunyai adik kembar perempuan yang bernama Akashi Wafa.
Lalu Seijuro mengalihkan pandangannya ke arah foto yang satunya. Dimana dirinya, adik kembarnya, para anggota basket divisi satu rakuzan dan beberapa teman SMP sedang merayakan ulang tahunnya dan adik kembarnya di gym.
"Sudah Lima tahun ya...," Lirih Seijuro tersebut. "Aku merindukanmu" Lalu Seijuro melangkah keluar kamar dengan membawa jas di lengannya.
➳༻❀✨❀༺➳
SMA Rakuzan, Kyoto - 19 Desember 20xx
"Hah~" desah seorang gadis bosan
Sahabatnya yang mendengar desahan bosan dari si gadis langsung menoleh, "Kenapa?" Tanya nya to the point
"Aku sedang bingung, Yu-chan." Jawab si gadis
"Bingung?" Tanya sahabatnya lagi
"Iya bingung, kejutan apa lagi buat Sei nii saat ulang tahunnya nanti." Jawab si gadis lesu
"Begitu."
Saat ini seluruh kelas sedang jamkos dikarenakan semua guru pengajar di SMA Rakuzan sedang rapat bersama para pengurus OSIS. Dan saat ini sang MC kita yang bernama Akashi Wafa sedang di kelas bersama sahabatnya, Hasegawa Yukie.
"Kalau begitu, apa yang kamu inginkan untuk hadiah ulang tahunmu?" Tanya Yukie
"Hm..." Sebelum Wafa melanjutkan, Yukie memotong ucapannya terlebih dahulu.
"Jangan action figure atau foto card husbu mu lagi." Peringat Yukie,
"A-haha... Yu-chan tau saja." Kata Wafa cengengesan tanpa dosa.
"Hah~"
"Hm... Ah, aku sih mau dirayakan dengan orang terdekat!" Seru Wafa, untungnya di kelas hanya ada mereka berdua.
"Hm~"
Brak
"Eh?"
"Wafa-chan!" Panggil seorang pria bersurai kuning, Hayama Kotarou. Bersama dua orang temannya.
"Oi Hayama! Jangan berteriak di depan kelas orang!" Peringat temannya yang berbadan besar, Nebuya Eikichi
"Ada apa Hayama senpai?" Bukan Wafa yang menjawab tapi Yukie yang menjawab.
"Oh! Ada Yukie-chan juga." Kata Kotarou dengan watadosnya sembari memasuki kelas adik kelasnya.
Sedangkan Wafa dan Yukie memandang Hayama dengan tatapan yang berbeda, Yukie tentunya menatap Kotarou dengan tatapan datar seperti triplek dan Wafa menatap Hayama dengan tatapan bingung.
"Kenapa Ko-chan senpai?" Kali ini Wafa yang bertanya.
"Gawat Wafa-chan gawat!" Kata Kotarou sembari menggoyangkan badan Wafa dengan cepat.
"Aaaa ga-wat ke-na-pa~ Ko-chan sen-pai?" Tanya Wafa.
"Besok Akashi ulang tahun, itu yang gawat!" Ucapan Kotarou membuat semua orang yang ada di kelas itu terdiam.
"Loh kok pada diam?" Tanya Kotarou
"Ano Reo senpai boleh aku...," Dengan mengacungkan sepatu ruangan miliknya, Yukie bertanya pada seorang pria berambut hitam, Mabuchi Reo.
"Eh? Jangan! Nanti nambah miring" larang Reo yang melihat Yukie sudah mengacungkan sepatu dalam ruangannya.
"Baiklah." Yukie memakai kembali sepatu dalam ruangannya
"Oi Hayama, gadis di depanmu juga Akashi, apa kau lupa?" Kata Eikichi sembari menjitak kepala Hayama.
"Itta, kenapa kau menjitakku!" Kotarou meringis kesakitan.
"A-haha, aku juga sedang memikirkan itu senpai." Jawab Wafa dengan tawa canggung.
"Bagaimana dengan kita merayakan ulang tahun mereka berdua bersama?" Usul Yukie
"Boleh juga, tapi..." Reo melirik Wafa.
"Tak apa senpai, itu juga ide dari ku." Kata Wafa
"Ya benar, senpai. Tadi aku bertanya pada Wafa, apa yang dia inginkan dan dia jawab 'ingin dirayakan dengan orang terdekat' itu katanya." Kata Yukie
"Apa Sei-chan akan senang?" Tanya Reo agak ragu.
"Tentu saja Sei nii-sama akan senang! Karna saat kami masih kecil dia juga pernah bilang seperti itu!" Seru Wafa
"Eh? Akashi pernah bilang seperti itu?" Tanya Eikichi.
"Um! Karna ulang tahun kami selalu dirayakan oleh teman kerja Otou-sama, kami merasa ulang tahun kami bukanlah acara ulang tahun tapi acara agar mereka mendapatkan keuntungan karna bisa dekat dengan kami.
Kami baru bisa merasakan ulang tahun sesungguhnya saat kami masuk SMP." Jelas Wafa panjang lebar.
"Ah begitu ya~"
"Bagaimana pulang sekolah kita beli keperluan dekorasi untuk ulang tahun dan kado untuk kalian berdua?" Tanya Eikichi
"Ayo! Oh ya ngomong ngomong untuk Akashi kado yang bagus apa ya?" Tanya Kotarou. Semuanya menengok ke arah Wafa.
"Sei nii menerima kado apapun, asal itu pilihan kalian." Kata Wafa
"Baiklah!" Kata mereka berempat serempak
Kriiing!!
Semua siswa diperolehkan pulang lebih cepat dikarenakan semua guru pengajar sedang mengadakan rapat, sekian terima kasih.
"Kami ke kelas dulu, nanti tunggu di gerbang ya~." Kata Reo berjalan keluar kelas disusul Kotarou dan Eikichi.
"Baik Reo nee/senpai!" Jawab Wafa dan Yukie bersamaan.
➳༻❀✨❀༺➳
"Tuan muda, maaf lancang, bukannya anda ada urusan dengan klien hari ini?" Tanya sang sopir dengan sopan
"Sudah ku undur semua." Jawab Seijuro dengan singkat
"Baiklah, sekarang kita mau kemana tuan muda?" Tanya sang sopir lagi
"Ke taman xxxxx." Jawab nya singkat lagi
"Baiklah, tuan muda." Sang sopir melajukan mobilnya keluar Perkarangan mansion Akashi.
➳༻❀✨❀༺➳
Sekarang lima remaja SMA Rakuzan sedang belanja keperluan ulang tahun Akashi kembar, tapi...
"Wafa-chan kenapa kau ikut!?" Tanya Kotarou dengan nada protes
"Hm? Gak papa gabut aja." Jawab Wafa
"Kan kita jadi gak bisa buat kejutan buat mu!" Protes Kotarou
"Loh? Kan itu juga ide dariku." Jawab Wafa dengan muka polos
"Iya juga." Gumam Kotarou sembari menopang dagu seperti gaya orang sedang berfikir.
"Beneran mau ditimpuk ni senpai!" Kesal Yukie dalam hati.
Merekapun melanjutkan pencarian keperluan yang dibutuhkan.
"Ano Reo Senpai." Panggil Yukie pelan sembari menarik seragam milik Reo
"Ada apa, Yuki-chan?" Bisik Reo pelan
"Bagaimana kita sekalian beli kue untuk mereka?" Usul Yukie. "Tapi untuk kue, Wafa tidak boleh tahu."
"Hm... Aku setuju saja." Setuju Reo. "Minna~ bagaimana kalo kita mencari bahan dekornya mencar? Kalian bertiga ke arah kanan, aku dan Yuki-chan ke arah kiri." Usul Reo
"Aku setuju! Lebih cepat lebih baik, bukan?" Sahut Eikichi.
"Oke deh, nanti ketemuan di pintu keluar ya!" Wafa mengejar dua senpai nya, "Senpai! Tunggu!"
"Ikou, Yuki-chan. Nanti aku kabari mereka berdua juga." Reo lalu jalan mencari toko kue
"Haik!" Jawab Yukie menyusul senpainya
➳༻❀✨❀༺➳
Kaki jenjangnya berjalan mengitari jalan setapak di taman itu. Memori memori lama perlahan masuk ke otak.
Seijuro berhenti tepat di depan air mancur yang ada di taman itu, "Kau selalu merengek meminta ku untuk menemanimu kemari, padahal kau bisa kemari sendiri." Lalu Seijuro melanjutkan jalannya yang terhenti.
➳༻❀✨❀༺➳
"Minna! Maaf lama!" Yukie keluar dari mall dengan lari
"Tidak kok, kami juga baru keluar." Kata Eikichi
"Loh, Reo nee mana?" Tanya Wafa yang mencari Reo
"Oh, Reo senpai sedang mencari sesuatu, jadi dia bilang duluan saja." Jawab Yukie bohong
"Souka~"
"Sekarang sudah sore, ayo kita pulang." Kata Kotarou
"Um!/haik!"
Keesokkan harinya...
Hari ini mereka berempat, Yukie, Reo Kotarou dan Nebuya sedang menghias gym dibantu anggota divisi 1 lainnya sedangkan Wafa sedang membantu kakak kembarnya mengerjakan tugas OSIS sembari mengulur waktu.
Wafa mengerutkan alisnya, "KOK CEPET SELESAINYA SIH?!"
"Sei nii, apa ada lagi yang bisa aku bantu?" Tanya Wafa. "Ayo dong ada!"
"Tidak ada, hanya itu untuk hari ini, terima kasih ya." Jawab Seijuro dengan senyuman manis ala Oreshi bukan ala Bokushi//dilempar gunting
"Yah~."
"Kenapa tiba tiba kau mau membantu ku?-" Tanya Seijuro penuh selidik, "apa lagi ada maunya?"
"Gak! Lagipula hari ini hari spesial, jadi aku pengen berdua dengan Sei nii." Jawab Wafa dengan senyum Pepso**nt.
"Spesial?"
"Ya-"
Ting!
Yu-chan✧˖*°࿐
"Kalian datanglah ke gym"
"Sei nii udah selesai kan?" Tanya Wafa
"Ya, sudah" Jawab Seijuro
"Yosh! Ayo kita keliling sekolah!" Wafa langsung menarik sang kakak keluar ruang OSIS, Seijuro hanya bisa pasrah mengikuti langkah sang adik.
➳༻❀✨❀༺➳
"Anda mau kemana lagi, tuan muda?" Tanya sang sopir
"Toko buku." Jawab Seijuro lagi lagi dengan singkat
"Baik, tuan muda" sang sopir melajukan mobil dengan kecepatan normal
"Tunggu aku"
Sesampainya di toko buku, Seijuro bergegas masuk dan mencari jajaran buku manga/komik dan mencari beberapa judul yang bagus.
"Ini dia." Seijuro langsung memasukkan manga ke dalam keranjang dan melangkah menuju kasir untuk membayar.
➳༻❀✨❀༺➳
Selama berjalan di koridor, Wafa tidak melepas pegangannya sang kakak, ekspresi senang terpasang di wajahnya sedangkan Seijuro juga sengaja tidak melepaskan pegangannya karena sudah lama dia tidak memegang tangan sang adik semenjak 'dia' mengambil alih tubuhnya.
Saat dipertengahan jalan, tiba tiba ada yang memanggil mereka berdua. "Kapten! Menejer!" Lalu yang dipanggil pun menghentikan jalannya dan menoleh ke belakang.
"Ada apa?" Tanya Seijuro to the point
"I-itu..."
"Tenangin dulu baru bicara." Pemuda itu menganggkuk dan mulai mengambil napas.
"Nah sekarang ada apa?" kali ini Wafa yang bertanya
"Itu di gym 1 ada yang bertengkar karena masalah siapa yang paling kuat." Jelas pemuda itu
Tanpa ba bi bu mereka bertiga pergi menuju gym 1 yang biasa dipakai latihan tim basket rakuzan divisi satu.
➳༻❀✨❀༺➳
"Ke bandara sekarang!" Titah Seijuro saat sudah memasuki mobil pada sang sopir
"Baik, tuan muda."
➳༻❀✨❀༺➳
Disisi gym 1...
"Ada gak?"
"Belum"
"Sut, jangan berisik!"
"Kapten dan menejer sudah dekat!"
"Semuanya bersembunyi!"
Kriet
"Loh?" Wafa kebingungan
"..."
"OTANJOUBI OMEDETO KAPTEN! MENEJER!" Seru seluruh anggota basket divisi satu, tak hanya anggota divisi satu saja yang merayakan tapi ada beberapa teman SMP yang datang.
"Otanjoubi omedeto Akashicchi! Wafacchi!" Seru sang Perfect copy dari Kaijo
"Otanjoubi omedeto nanodayo" Ucap shooter tsundere dari Shutoku tentunya bersama ojek- partnernya.
"Otanjoubi omedeto akashi-kun! Wafa-chan!" Ucap menejer Tōō bersama teman masa kecilnya
"Hora! Biarkan mereka masuk dulu!"
Mereka pun mempersilahkan mereka berdua masuk dan mulai merayakan ulang tahun si kembar dengan canda dan tawa.
➳༻❀✨❀༺➳
Disinilah Seijuro berada, di Bandara Internasional Tokyo. Dia sedang mencari sosok yang sangat dia sayangi setelah ibunya, tentu saja sang adik kembar.
"Sei nii!!" Teriakan itu membuat Seijuro menoleh ke belakang dan di sanalah sang adik berada.
Sang adik menubruk sang kakak dengan sangat kencang hingga sang kakak hampir kehilangan keseimbangan jika tidak ditahan oleh kakinya.
"Pelan pelan, nanti kau terjatuh." Peringat Seijuro pada Wafa.
"Hehe, habisnya aku sangat rindu sei nii!" Kata Wafa senang. "Oh! Tunggu!" Wafa membuka tote bag nya dan mengambil sesuatu dari dalamnya.
"Ini untuk Sei nii! Happy Birthday My Twins!!" Serunya dengan senyuman
Seijuro pun menerimanya dan memberikan manga yang tadi dia beli, "Terima kasih, dan ini untuk mu, aku tak sempat membungkusnya tadi, maaf. Happy Birthday My Twins." Ucap Seijuro sembari mengelus kepala Wafa
"Ini... Huwaaa terima kasih Sei nii!" Seru Wafa langsung memeluk sang kakak.
"Sama sama, syukurlah kalau kau suka." Kata Seijuro
"Aku suka apa saja yang dikasih oleh Sei nii!"
"Kalau begitu ayo pulang, mereka mungkin sudah menunggu."
"Um!"
➳༻❀✨❀༺➳
Wafa/Fai✧˖*°࿐
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro