Kini hari sudah memasuki tengah hari, yang biasanya siang hari itu waktu yang pas untuk tidur siang namun tidak untuk kedua gadis yang sedang dikelilingi banyak orang.

Mereka adalah hatsu dan Yuna yang sedang melayani orang-orang yang ingin menyewa kamar diapartement mereka.

Kalian penasaran kenapa bisa begini ? Ayo kita flashback sebentar.

Disiang hari yang tenang kejadian yang paling jarang terjadi sedang berlangsung.

Kejadian tersebut adalah Hatsu dan Yuna akur, ya kalian tidak salah baca.

Hatsu dan Yuna akur ^^

Kenapa mereka bisa akur ? Ya itu karena.....,

"Hiks— sendal Surya kok bisa ke tuker sih" ucap hatsu sambil mengelap ingus— air mata yang sudah mengalir deras dari matanya.

"Iya ! Ga bener nih Surya !! Itu kan sendalnya Siti !! orang sendal Siti itu warna item sendal Surya warna pink kok bisa ke tuker sih!!" Ucap Yuna yang berbeda dengan hatsu yang menangis Yuna malah misuh-misuh tidak jelas.

Ya mereka sedang menonton sinetron yang berjudul "sendal yang tertukar", karena hatsu yang tidak rela sinetron kesukaan nya kemarin tidak tayang jadi dia mencari tontonan lain dan Yuna yang lewat saat hatsu menonton pun akhirnya penasaran dan ikut menonton karena melihat sendal Surya yang ada gambar doraemin nya tokoh kartu kesukaannya.

Saat sedang terhanyut dalam tontonan mereka, tiba-tiba mereka dikagetkan oleh coretmasacoret orang-orang yang tiba-tiba menerobos masuk ke dalam lobby.

Kagetlah mereka, mereka kira ada peserta demo yang nyasar ke apartemen, bahkan sangkin kaget nya mereka langsung ngibrit kabur namun sayang mereka kepleset kulit pisang bekas makan Wawa yang dengan akhlakless nya ia buang dimana aja, akibatnya mereka pun terjatuh dengan elit nya di atas lantai lobby.

"Hatsuuuuu berdiriii berat tauuuu!!" Ya seperti yang bisa kalian bayangkan kini hatsu menumpuk Yuna yang jatuh duluan, semoga dia berbahagia karena menjadi gepeng/gg

"Iya iyaa!! Lagian jatoh ngajak-ngajak orang!" Ucap hatsu yang kini sudah berdiri kembali.

"Ya kan reflek !"

"PERMISIIII" ucap salah seorang dari kumpulan orang yang sudah berkumpul seperti ingin mengeroyok hatsu dan Yuna.

"Eh!? Tunggu tunggu disini ga ada pembagian sembako kok pada ngumpul disini??" Ucap hatsu berusaha menenangkan orang-orang tersebut namun sayang bukannya tenang malah semakin ribut

"KAMI BUKAN MAU MINTA SEMBAKO!!!"

"IYA LAGIAN EMANG ADA YANG NGANTRI SEMBAKO DI APARTEMEN !? Tapi kalo mau bagi bole aja~" 

"......"

"Eehehe"

"Haah jadi kalian kesini mau ngapain ?" Ucap hatsu yang sudah semakin tertekan ayo kita berdo'a semoga hatsu tidak nambah stress dan diantar ke RSJ.

"Kami mau nyewa kamar lah! Apalagi!"

"Oh bilang daritadi dong!!!" ucap Yuna dengan tak Santuy.

"Gimana mau bilang kan kalian berdua nya aja langsung ngibrit kek liat setan!"

"Kita ga akan ngibrit kalo liat setan kok lagian kita dah sering liat" ucap Yuna dengan senyuman bangganya.

"Eh kalian anak Indihome ?"

"Ga dulu Indihome lemot aku suka Transmedia" ucap Yuna.

"Kok bisa sih aku ketemu orang orang yang kurang waras terus...., LAGIAN ITU BUKAN INDIHOME TAPI INDIGO!!" ucap hatsu dengan Santuy.

"Oh iya maaf typo, jadi kalian indigo bisa liat setan ?"

"Ga kok~" ucap Yuna.

"Trus tadi bilang udh biasa liat setan itu maksudnya apa ?"

"Ya itu karena salah satu dari pemilik apartemen ini setan" ucap Yuna.

"Eh emang siapa ?" Ucap hatsu.

"Yuki" ucap Yuna tersenyum puas.

"......"
Oke ingatkan hatsu untuk memberitahu Yuki, kali aja Yuki punya ide buat nistain Yuna lagi.

"Terserahlah aku pusing sama kelakuan kalian, jadi kalian mau nyewa kamar kan ? Ya udh tulis form ini terus nanti aku anter buat liat kamarnya." Ucap hatsu yang nampak sangat sangat sangat tertekan.

Pengisian form berjalan damai dan tentram.
Oh iya kalian penasaran siapa saja yang datang ? Oke kita absen satu-satu.

Elizabeth, Naira, Wina, Meru, Lyn, Nao, Shiraishi, zou, Naoko, Nathalie, Mio dan Ai.

Oke aku ada tebak-tebakan untuk kalian, ayo dari orang-orang yang disebutkan diatas siapa saja yang tadi ngomong ^^
Yang salah digigit Wawa yang ga jawab digigit Wawa yang bener nanti aku doa in taken sama doi nya ( ꈍᴗꈍ)

Balik ke hatsu dan Yuna yang sedang memeriksa form yang sudah diisi oleh kesebelas orang tersebut, setelah memastikan tidak ada yang salah isi  (ngisi nama di kolom ultah doi misalnya) hatsu pun mengarahkan mereka untuk menuju kamar yang akan mereka tempati.

Kini tinggal Yuna sendiri di lobby, ia berniat melanjutkan untuk menonton kelanjutan nasib sendal doraemin nya Surya namun....,

BRAK!!!

kalian ngira ini suara pintu ? Bukan kawan itu bukan suara pintu orang pintu apartemen pintu otomatis yang bisa kebuka sendiri.

Itu suara barang-barang yang ditaruh dengan lembut (baca: dijatuhkan) oleh seseorang yang baru saja memasuki pintu lobby apartemen Limerence.

"Waah jadi ini yang akan menjadi tempat tinggal ku mulai sekarang" ucap seseorang yang baru saja datang dan entah kenapa ada angin sepoi dan daun daun menambah kesan dramatis kedatangan orang tersebut.

Yuna melihat orang tersebut secara intens dan......,

"LEXA !?"

"YUNA !?"

"KOK KAMU BISA ADA DISINI !?"

"LAH HARUS NYA ITU YANG HARUS AKU TANYAIN!? NGAPAIN KAMU DISINI !?"

"YA AKU MAU NYEWA KAMAR DISINI LAH"

"APA !? GA GABOLE" ucap Yuna sambil berusaha mendorong gadis yang bernama Alexa itu keluar apartemen.

"LOH KENAPA GA BOLE HAK MU APA !?" ucap lexa tak terima.

"YA AKU BERHAK LAH ORANG AKU YANG PUNYA NI APARTEMEN!!"

"GA USAH MIMPI KETINGGIAN YUN !!"

"AKU GA MIMPI YA ITU FAKTANYA"

"ENGGA PERCAYA AKU!!"

"ISH—"

"loh Yuna ? Kok teriak-teriak kek gitu sih ?" Ucap seseorang yang baru saja datang membuat kedua orang yang tadi mengobrol dengan santai itu terdiam sembari menatap orang tersebut.

Tidak...., Tidak mereka tidak kaget oleh kedatangan orang tersebut namun mereka kaget oleh apa yang dibawa oleh orang tersebut.

Ya dia lagi bawa...., Atau lebih tepatnya menyeret orang.

"Ck! Lu bisa lepasin gue ga sih Yuki lagian ngapain lu nyeret nyeret gue kesini !?" Ucap orang yang diseret tersebut.

"Yaelah Din kan dah aku bilang ayo kamu harus nyewa kamar di apartemen aku kan kamu temen aku jadi harus dukung usaha temen dong" ucap Yuki.

"Kapan lu bilang kek gitu !? Orang ketemu Trus lu langsung nyeret gue kesini tanpa ngejelasin apa-apa!?" Ucap orang yang Yuki seret yang bernama Erdin atau biasa di panggil dini.

"Oh iya gitu ? Ehehe maaf maaf lupa" ucap Yuki tersenyum tanpa dosa.

"Yuki siapa itu ?" Ucap Yuna.

"Oh ini ? Dia calon penghuni baru disini~" ucap Yuki tersenyum bangga.

"Lah emang gue udah setuju buat nyewa kamar disini !?" Seru erdin tak terima.

"Tapi emang lagi butuh sewa kamar kan ?" Ucap Yuki.

"Iya sih.....,"

"Ya udah isi form ini!! Oh kamu juga mau nyewa disini ?" Ucap Yuki memberi selembar form pada erdin dan bertanya pada Alexa.

"I....iya..., " Ucap Alexa sedikit ragu.

"Bentar Yuki ! Orang ini jangan dikasih—"

"Oke ini form nya isi nanti Yuna anter liat kamarnya bareng Erdin" ucap Yuki mengabaikan protes Yuna.

Dan dengan begitu mereka pun menjadi penghuni terakhir yang menyewa kamar di apartemen Limerence, karena setelah itu mereka menutup pendaftaran sewa kamar.

Mereka menutup pendaftaran sewa kamar karena hatsu yang sudah stress memikirkan bagaimana mengurus penghuni nya jika terlalu banyak yang mendaftar.

Begitulah akhirnya dari cerita para pendaftar yang menyewa kamar di apartemen Limerence, bagaimana keseharian mereka ? Itu akan diceritakan di chapter depan jadi nantikan ya~

Meanwhile

Di salah satu ruangan yang ada didalam apartemen.

"Wahahaha akhirnya aku bisa mengadakan ritual pelet ini, semoga banyak yang nyewa kamar biar uangku banyak" ucap Wawa yang bangga dengan ritual pelet nya.

happyyayaa  ChongyunAi  akanaira  BadassMochi  Muiruchuu_ Naq_baek Alexarthur_20 skrtsxnao_ suirako
zoutetsuro. milkiyuu Shiho_57 Nathxliee. wulanrdin

Beb kalian debut jangan lupa jawab teka-teki nya ya muach 😘