5
"Astaga Yaya!!Lo kenapa?!Lo ada masalah?"Tiba-tiba datanglah seseorang padanya.
∆°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°∆
"Pergi!!!Gue benci sama Lo!!Gue benciiii!!Hiks hiks..."Teriak Yaya ketika orang itu hendak membantunya.
"Tapi sayangnya gue Bener-bener suka sama Lo Yaya,dan apa pun yang gue suka,itu harus jadi milik gue!"Ucapnya penuh penekanan.Yaya pun hanya diam dengan Isak tangisnya.Sedangkan orang itu pun mulai membawa Yaya keluar kelas tanpa memedulikan semua alat sekolah Yaya.
"Tas gue...."Rengek Yaya ketika sudah berada diluar kelas.
"Biar gue yang ambil!"Ucap orang itu lalu kembali masuk ke kelas.Ia membereskan semua buku-bukunya yang berantakan.Namun,ketika ia hendak memasukan buku,ia melihat sesuatu yang membuatnya curiga.
"Hmmm???"Ia mengkerutkan dahinya heran.
Brukkk...
"Astaga!!"Orang itu panik ketika melihat Yaya amrug dilantai.Ia segera membawanya untuk pulang.
'Siapapun itu,ngga akan gue kasih ampun kalo ketemu!'Batinya geram amarah.
Skiptime malam-
"Hmm...Eh-eh?"Seorang gadis terbangun dari lelapnya.Ia mengucek-ngucek matanya dan mencoba untuk sadar.Ditatapnya sekitar yang ia rasa asing.
'Dimana?'Batinya heran.
'Ini bukan kamar gue'Batinya mencoba mengingat sesuatu.
Kreaakk...
Tiba-tiba muncul seseorang.Ia membawa minuman dan semangkuk bubur ayam.
"B-Boy?!!!"Teriak Yaya dengan was-was.
"Lo pingsan tiba-tiba,siapa yang ngasih kotak kado yang berisi narkoba itu hah?!Lo pingsan karena Lo ngirup obat bius yang disemprotin ke kotak itu"Jelas Boboiboy yang membuat Yaya terkejut.
"Siapa?!"Tanyanya lagi dengan dingin.
"Gue...juga ngga tau"Cicit Yaya menjadi semakin takut.Bagaimana mungkin ada orang yang mengirimkannya narkoba?
"Btw,Lo ada dikamar gue,nih makan dulu!Entar gue anterin pulang!"Ucapnya dengan datar.Mengapa ia jadi dingin seperti ini?Bukanya tadi siang dikelas Boboiboy terus menggodanya?Tapi sekarang ia terlihat sangat begitu dingin dan cuek.
"Habiskan!Jangan sampe bersisa!"Ucapnya lalu keluar dari ruangan.
"He?"Yaya Hanya menyergit heran lalu menatap bubur itu tidak selera.
"Hm..."Dengan perlahan ia mulai memakan buburnya.
Skip-
"Turun!"Ucap Boboiboy dengan sangat dingin.Bahkan ia tidak menatap wajah Yaya sama sekali.
"Hm... Thanks,"Ucap Yaya singkat lalu keluar dari mobil Boboiboy.Setelah Yaya keluar,langsung saja Boboiboy pergi.
"Hm?Kok...Dia tau alamat gue?Padahal,Huh..."Yaya menghela nafasnya berat lalu masuk kerumahnya.Ia tidak mau berpikir apa-apa lagi untuk saat ini.kepalanya sudah terasa sangat mumet.
Crkkk...
Yaya membuka pintu perlahan,kosong,sepi,hening.Hanya itu suasana yang ada didalamnya.Yaya pun berjalan menuju kamarnya dengan lunglai.Dan tanpa menutup pintu kamarnya ia langsung merebahkan tubuhnya dan terlelap.
Keesokan harinya ☀️
"Hay Yaya!"Sapa seorang gadis yang menghampirinya.
"Eh Zara...Ada apa?"Tanya Yaya yang merasa tumben Zara memanggilnya.
"Humm....Lo udah buang kotak itu?"Tanyanya dengan pelan dan hati-hati.
"Hum🤔...Astaga😱!!!Gue ngga tau kotak itu sekarang ada dimana?!"Yaya termenung.
'Apa...Kotak itu ada di Boboiboy?'Batinya.
"Syukur deh kalo hilang...Yang penting,Lo udah nerima....Hum...Yaya,gue mau ngomong sesuatu...Tapi..."
Kriiinggg
Bel masuk pun berbunyi.
"Kayaknya nanti aja deh Zara!kita masuk aja dulu!Bayy gue duluan ya!"Yaya segera berlari menuju kelasnya.Zara hanya menatap Yaya sendu lalu pergi menuju kelasnya.Mereka sebaya namun beda kelas.
"Hay Yaya!"Sapa Ying yang sudah ada dibangkunya.
"Eh Lo kemana kemarin sih?Kok ngga bilang kalo mau ada urusan!Guekan jadi duduk sama si Boboiboy!"Dengus Yaya kesal.Ying hanya terkekeh geli melihat tingkah laku Yaya.
"Maaf deh... Ini,gue bawain ini buat Lo!"Ying memberikan sebatang coklat pada Yaya.
"Wah!!!Sweet banget sih!!Ini kan coklat kesukaan gue!!"Haru Yaya lalu menerima cokelatnya.
"Iyalah....gue tau banget kesukaan Lo itu!"Ying tersenyum pada Yaya.Ia terus menatap sahabatnya itu penuh makna.
Dan disisi lain, Boboiboy tengah mengawasi mereka berdua.Terlihat aura suram dari dirinya.
"...."Ying menoleh dengan tatapan kosong pada Boboiboy ketika ia menyadari diawasi.
"Uh..."Dengan cepat Boboiboy mengalihkan pandangannya kearah luar kelas.
"Eh Ying!kemarin ada yang ngasihin gue kotak kado,terus si Zara kayak yang tau gituh siapa yang ngirimnya...Itu gila banget yang ngirimnya!Isinya narkoba Ying!"Jelas Yaya dengan wajah yang tidak percaya.
"Zara?"Ying menyergit heran.
"Iya!Itu temen kelas sebelah..."Ucap Yaya dengan santai sembari memakan cokelat pemberian Ying.
"Lo deket sama dia?"Tanya Ying dengan pelan.
"Ngga sih...Tapi gue tau kalo dia tuh orang baik...Bisa dipercayalah.."Tambahnya lagi.
"Kalo Lo ngga deket,Lo jangan mudah percaya,kali aja dia yang jebak.."Ujar Ying dengan datar lalu mulai membuka buku-buku pelajarannya.
"Ehm...."Yaya terdiam.
_Skip istirahat_
"Yaya,tolong ijinin gue yah!Gue mau pulang duluan,soalnya ada urusan mendadak nih penting banget!Bayy!!"Ujar Ying yang langsung saja pergi.Yaya bahkan hanya sempat mengangguk.
Diam-diam Yaya meleret kearah Boboiboy yang sama sekali terlihat dingin.Ia tidak menatap kemanapun.
'Fiuh...Untung ngga pindah lagi'Batin Yaya bersyukur namun dengan perasaan yang aneh.
Skiptime pulang-
"Eh Zaraaa!!!Sinii!!"Panggil Yaya ketika melihat Zara seperti orang yang sedang gelisah.
"Eh Yaya!"Zara begitu sangat tersentak.
"Lo kenapa sih?!Kayak yang udah liat setan aja!"Cibir Yaya yang merasa tidak enak.
"Anu...Gue,gue duluan ya yaya!"Ucapnya dengan begitu resah.
"Tunggu dulu!"Yaya menahan tangan Zara.Zara hanya gelapan dihadapannya.
"Zara!liat gue!Gue ada salah sama Lo hah?!Kok Lo kayak takut gituh sih sama gue?!"Tanya Yaya dengan tidak enak.
"Anu,itu...Bukan,aku...Ehh gue, Maksudnya...Aduh.."Zara mengumpat dirinya sendiri.
"Zara pulang bareng gue,jadi lepasin tangan Lo dari dia!"Ucap seseorang yang tiba-tiba muncul.
"Eh?!Boy?"Yaya langsung melepaskan Zara.
"Ayok pergi!"Ajak Boboiboy dengan dingin.Zara pun mengikut dengan tertunduk sendu.
'Hah?!Apa...Mereka ada hubungan?Atau...Tadi pagi, Zara mau ngomong kalo dia itu pacarnya Boboiboy?Dan...Itu juga alasan Boboiboy jadi cuek sama gue?Ah apaan sih!Apa peduli gue?!'Batin Yaya yang merasa sedikit cemburu melihat Boboiboy bersama Zara.Meski mengelak,tapi hati dan rasa tidak bisa dibohongikan?
"Yaya!!!"
Suara panggilan seseorang menyadarkan Yaya yang sedang terdiam.
"Ying?"Yaya pun berlari menuju kearah Ying.
"Katanya Lo ada urusan?Udah beres urusannya?"Tanya Yaya .
"Yoi!Gue bakalan sempetin waktu buat nganterin Lo pulang!"Ucapnya dengan Tersenyum.
"Cieeeee perhatian banget sih sama gue haha!!"Yaya tertawa geli.
"Iya dong!Sahabat baik itu harus perhatian!"Ujar Ying.
"Iya deh..."Yaya pun masuk kedalam mobilnya.
"Lo kenapa ya?Lagi ada problem?"Tanya Ying ketika melihat Yaya yang termenung.
"Eh...ngga kok... cuman.. begitu lah.."Ujar Yaya dengan helaan nafas panjang.
"Boboiboy pulang bareng Zara ya?"Tebak Ying.
"Kok tau?!"Yaya langsung menatapnya heran.
"Iyalah...orang tadi gue liat dia diboncengin tuh orang ..."Ucap Ying yang membuat Yaya sedikit merasa panas hati.
"Lo ngga cemburu kan?"Tanya Ying yang membuat Yaya tersentak.
"Ngga kok!Gue ngga cemburu!Ngaco deh haha"Yaya tertawa hambar.
"Ngaku aja kali..."Ujar Ying menggodanya namun dengan nada yang datar.
"Eh Ying,hari ini gue ngga ketemu tuh sama kak senior...Apa Lo tau dia sekolah?"Tanya Yaya mengalihkan pembicaraan.
"Ngga!Udah,jangan ngomongin cowok ah males!"Ujar Ying dengan mendecak kesal tidak suka.
"Owhh oke sory..."Yaya pun terdiam.
"Gue nginep ya dirumah Lo"_Ying
"Iya... Boleh kok..."_Yaya.
Beberapa saat kemudian...
"Akhirnya sampai juga!!Huh.."Yaya langsung turun dan berjalan mendahului Ying.
Kreakk...
Tap
Tap
Tap
Yaya segera berlari menuju dapur dan membawa beberapa cemilan.
"Ying!!Ini bawa kekamar gue yah!Gue mau ngambil minumannya juga!"Teriak Yaya yang membawa banyak makanan ringan lalu menyimpanya disofa.Kemudian ia kembali menuju dapur.
"Dasar"Ying pun membawanya kekamar.
Dikamar_
Ying tengah fokus memainkan laptopnya sedangkan Yaya memainkan ponselnya.
"Yaya,apa Lo pernah patah hati?"Tanya Ying dengan serius.
"Hum....kayaknya sih belum..."Jawab Yaya sembari menaikan bahunya acuh.
"Owh..."Ying hanya ber-oh ria kemudian melanjutkan aktivitasnya.
"Ngapain sih nanya itu?"Tanya Yaya rese.
"Ngga,pengen tau aja"Jawab Ying biasa.
"Lo lagi patah hati ya yingg???!!"Tanya Yaya dengan tatapan menggodanya.
"Paan sih!Justru gue lagi jatuh cinta tau!"Ketus Ying yang membuat Yaya langsung menatapnya heran.
"Eh,sama kak senior yah?!"Tebak Yaya yang langsung dijawab oleh jitakan pelan dari Ying.
"Bukan!"Jawab Ying datar.
"Ehhhh jangan jitakin dong Ying!Sakit tau!"Yaya menggembungkan pipinya kesal.
"Ya deh maaf..."Ucap Ying yang pokus kembali ke laptopnya.
"Jatuh cinta itu gimana sih rasanya Ying?"Tanya Yaya kemudian merebahkan tubuhnya.
"Ketika Lo cuman mau deket sama dia,Lo cemburu kalo liat dia sama orang lain,terus...ngerasa gugup kalo didepannya,terus...Lo nganggep dia spesial banget dihidup Lo!"Jawab Ying yang menatap Yaya dengan sorot mata yang sulit dijelaskan.
"Ah... Begitu lah mungkin"Kemudian dengan cepat Ying memalingkan wajahnya ke laptopnya.
'Apa gue udah mulai jatuh cinta ya sama Boboiboy?Padahalkan...Baru aja kemaren gue bilang benci kedia...Hadeuhhh'Batin Yaya lalu menutup matanya dan terlelap.
Bersambung....
Maaf yah untuk cerita ini aku rada ngaret,lambat maksudnya 🙏
Yah minimal aku update 3-4-5 hari sekali aja deh mungkin yah...
Tetep disini yah,aku udah ngebiarin lho kalian jadi reader silent,karena yang terpenting bagiku adalah kesetiaan 😌😅...you know lah
Babay😘
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro