20
"Heee?!!! •______•?!"
Yaya sangat terkejut saat melihat isinya.
------------------------------
"I-inikan?!!!Inikan foto kak senior yang ngga pake baju huhuhuhu!!!"Yaya segera melemparkan kertas itu asal lalu bersembunyi kebalik selimutnya.
"Gue ngga tau itu kenapa bisa disiniii huaaaa!!!"Teriaknya.
#skiptime Keesokan harinya ☀️
Kriiingggg
Kringg!!
"Ya Hallo?"
"Yaya!!Ying sedang dirumah sakit!Bisakah Lo kesini?!"
"Eh,kak Sania...Ying,dirumah sakit?!Dia sakit apa kak?"Tanya Yaya heran dan gugup.
"Kakak ngga tau soalnya ngga sengaja liat dia dateng dibawa bapak-bapak kesini..Hidungnya berdarah gituh...kebetulan kan kakak lagi jagain Kaizo yang belum terlalu pulih"Terangnya.
'Hidungnya beradarah?!!Apa yang telah dilakukan Ying?!'Batin Yaya campur aduk.
"Jengukin Ying ya,bagaimana pun,dia itu sahabat Lo,dan cuman Lo yang sekarang Ying punya..."Ucap Sania dibalik telepon.
'Perbaiki yang rusak dan sambung ikatannya yang telah putus...'Batin Yaya agak ragu.
"Iya kak,entar Yaya kesana setelah pulang sekolah, sekarang Yaya mau siap-siap dulu..."
"Ya udah,kakak juga mau nyari sarapan buat Kaizo,Byee!"
"Iya...huh..."Yaya menghela nafasnya panjang setelah mengangkat teleponnya.
'Perbaiki yang rusak Yaya!!!Jangan menambah luka!'Geram Batinya berusaha tenang.Lalu,tak sengaja Yaya melihat sebuah foto figura yang membuatnya rindu masa-masa itu.
'Ying....'Batin Yaya sendu.
Skiptime-Sekolah
"Ya,Lo kenapa masam gituh wajah?"Tanya Sabrina teman yang duduk dibelakangnya.
"Lagi bad mood >~<"jawab Yaya sembari menyenderkan kepalanya dimeja.
"Haduhhh jam segini udah bad mood aja,eh,kenapa ngga bareng ama Boboiboy?"Tanyanya lagi.
"Kenapa musti Boboiboy?!"Ketus Yaya seolah tidak suka.
"Yeyyyyyy kan Lo itu pacarnya Boboiboy!Seengaknya kan berangkat-pulang bareng gituh..."Jawabnya dengan santai.
"Hm..."Yaya hanya diam menatap keluar kelas.
"Tau darimana Lo kalo gue pacarnya Boboiboy?"Heran yaya.pasalnya ia tidak pernah menceritakannya pada siapapun.
"Ceeehhh satu sekolah juga udah pada tau kali!"Ujarnya lalu membuka buku pelajarannya.
"Hah?!!Yang bener?!!"Yaya terkejut.
"Ya iyalah!Kan si Boboiboy itu anak pak kepala sekolah!Cuman dingin cuek gituh dan kurang bersosialisasi orangnya...Dan katanya,galak!"Bisik Sabrina pelan-pelan sekali.
"Hah?!!yang bener Lo?!!"Kaget Yaya saat mendengar bahwa Boboiboy galak.
"Hahaha ngga deh canda-canda...Ngga tau aslinya gimana,yang pasti,semua orang segan sama dia!"tambahnya lagi.
"Haduhhhh T-T....."Yaya merasa sangat tidak bersemangat.
"Eh itu pacar Lo dateng,jangan dibilangin ya yang tadi!"Bisik Sabrina lalu pura-pura sibuk.
Hup..
Boboiboy masuk kelas lalu langsung duduk disamping Yaya.
"Mulai sekarang,Lo duduk bareng gue"Ucap Boboiboy datar.
"Terserah T-T..."Jawab Yaya dengan pasrah.
"Hahaha udah mulai pasrah aja nih ya"Ucap Boboiboy dengan tersenyum smirk.
"Terserah lo aja deh T^T..."Jawab Yaya malas.
"Hmm??🤨"Boboiboy pun hanya terdiam.
_skiptime-pulang_
"Yaya,Lo sakit?"Tanya Boboiboy hawatir saat Yaya dari pagi murung saja.
"Engga ...Cuman lagi mager aja"Jawab Yaya simple.
"Maaf,gue ngga bisa nganterin Lo pulang,gue ada urusan"Ujar Boboiboy yang membuat Yaya menatapnya datar.
"Ngga papa,lagian gue ngga minta nganterin"Jawab Yaya seolah tidak peduli.
"Hm,oke..kalo gitu hati-hati ya!"Ucap Boboiboy lalu keluar mendahului Yaya.
"Huhuhuhu TvT...kenapa cewek suka bilang ngga sesuai fakta sih"Gumam Yaya kesal karena sebenarnya ia berharap Boboiboy akan mengantarnya kerumah sakit untuk menjenguk Ying.
Lalu Yaya pun beranjak dari duduknya dan berjalan perlahan menuju gerbang.
Brem...
"Neng!Mau numpang ngga?"Tiba-tiba datang seorang pemuda dengan sebuah motor yang ditumpanginya.Yaya hanya menatap pemuda itu datar.
"Sombong banget sih cecans yang ini,gemez deh abang liatnya"Ucapnya yang membuat mood Yaya makin ancur.Sekali lagi Yaya masih mendiamkan pemuda itu.
"Ayolah Yaya,lagian Boboiboy kan ngga ada;)"Ucapnya lagi dengan mengedipkan sebelah matanya.
"Masih sayang nyawa?"Tanya seseorang dari belakang Yaya dengan aura yang dingin.
"Eh Boboiboy...hehehe kirain gue Lo udah cabut duluan hehe...maaf,salah godain cewek gue bye!"Ucap pemuda itu yang langsung menggas motornya.
"Kenapa Lo diamin cowok yang godain Lo?!Gue ngga suka yah ada yang deketin Lo!"Ujar Boboiboy dengan menatap tajam Yaya.
"Kalo gue ladenin makin asyik tuh cowok entar godain gue"Jawab Yaya ketus.
"Pokoknya,lain kali Lo ngga boleh dandan cantik!"Ucap Boboiboy yang membuat Yaya menyergit kaget.
"Apa?!Ini bukan karena make up!Ini natural!No scin car scin caran!"Ketus Yaya.
"Resiko punya pacar cantik emang gini sih,tapi gue ngerasa beruntung bisa dapetin Lo"Tiba-tiba nada bicara Boboiboy merendah.
"Hah?!Dapetin gue?Belum sepenuhnya Boy,makanya bangun! dah siang nih!"Ketus Yaya dengan wajah cemberut.
"Uwhhhhh"Boboiboy terkekeh geli melihat tingkah laku Yaya.
"Katanya Lo ada urusan?"Tanya Yaya dengan ketus.
"Iya..."Jawab Boboiboy santai.
"Ngapain Lo masih disini?!"Tanya Yaya lebih ketus.
"Ah iya juga,Lo sih bisa banget ngalihin dunia gue menjadi buat Lo!"Ucap Boboiboy dengan datar.
"He?!Dah ah..."Yaya pun pergi meninggalkan Boboiboy yang masih berdiri didepan gerbang sekolah.
'Gue juga hampir lupa kalo gue harus jengukin Ying!'
Batin Yaya lalu mencari transportasi umum.
Skiptime-Rumah sakit
"Sus!Dimana kamar pasien yang bernama Ying?!"Tanya Yaya dengan ngos-ngosan ketika tiba dirumah sakit.
"Oh sebentar ya mbak,"Jawabnya lalu mencarinya.
"Oh diruang ICU sebelah sana mbak!"Ujar suster itu sembari menujuk kelorong.
"Makasih sus!"Yaya langsung pergi dengan berlari.
"Ying!"Panggil Yaya ketika ia melihat Ying sedang termenung menatap kosong kedepan.
"Yaya"Ying pun menoleh dengan mata sayu lalu berubah menjadi agak hidup saat melihat Yaya.
"Ying,Lo...sakit apa?"Tanya Yaya pelan lalu duduk dikursi samping ranjang yang ditiduri Ying.
"Sakit,hati"Jawabnya dingin namun seolah mengisyaratkan hati penuh kehangatan.
"Haha bisa aja Lo bercandanya"Kekeh Yaya kaku.
"Gue tau,Lo pasti udah tau kan perasaan gue ke Lo itu gimana?"Ucap Ying dengan wajah yang terlihat sendu.Yaya pun terdiam.
'Perasaan?!! Ma-maksudnya?!!'Batin Yaya mulai merasa tidak nyaman.
"Gue suka sama Lo Yaya,gue sayang sama Lo melebihi rasa sayang sebatas teman"Terangnya dengan wajah datar namun terkesan berharap.
"Ying...Tapi.."
"Gue tau!!Gue tau ini salah!!Hiks hiks...Gue cuman minta satu hal sama Lo Yaya..."Ucap Ying yang membuat jantung Yaya tiba-tiba berdetak tak karuan karena was-was.
"A-apa itu?"Tanya Yaya ragu.
"Gue minta persahabatan kita ngga bakalan pernah renggang!"Ucapnya dengan serius .
"Dan gue minta,kita ngelakuin..."
"SUMPAH DARAH"
Bersambung...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro