17
Aku tau,
Rasa ini sungguh tak wajar
Namun aku tidak tau mengapa
Aku ingin bersamanya
Bahkan untuk selamanya...
_Ying-
____________________________________________---_____________
#Malam pukul 10-
"Hmmm...."Terlihat seorang gadis sedang duduk termenung dikusri meja belajarnya sembari memandangi sebuah buku yang belum sempat ia baca sampai selesai.Perlahan ia pun membuka lembaran pertama pada buku itu.
||___________________________||
Gue sadar,gue itu cuman anak dari seorang perempuan pelakor...
Flashback on...
Plakkk!!!
Sebuah tamparan keras mengenai pipi kanan seorang perempuan yang sedang berhadapan dengan seorang laki-laki.
"Aku ini suami kamu!!"Bentaknya dengan mata memerah.
"Mas!!Mas pikir,mas juga ngga selingkuh hah?!!Siapa anak yang mas bawa ituuu?!!!Siapa?!!!Aku pikir aku ngga tau?!!Mas bawa dia kesini biar aku ngurusin dia iya kan?!!Mana istri simpananmu mas?!!MANA?!!!"Jawab perempuan itu dengan nada kencang.Dibalik pintu kamar milik seorang gadis kecil yang masih berumur 6 tahun mengintip mereka dengan hati bergetar.Air matanya tumpah ketika melihat perdebatan itu.
Plakkkk!! blugh!
Laki-laki itu memukulnya dengan tidak segan.
'Papa jahat...'Batin gadis kecil itu lalu berlari menuju tempat tidurnya lalu meringkuk sambil memegang boneka kesayangannya.
"Ahhhh ampun mass!! Ampuunnn..."Rengek Perempuan itu ketika ia masih dipukuli.Gadis itu kecil itu pun menutup kedua telinganya dengan wajah memerah karena menahan tangis.
"Arrhhhgggg!!"Gertak laki-laki itu.
Prankkk...
Suara benda kaca dilempar.Terdengar perempuan itu menangis dan laki-laki itu pergi dengan menutup pintu keras.Perlahan,gadis itu kecil itu hendak keluar,ia menatap perempuan itu dengan tatapan sendu.
'Mama...'
Batinya lalu berlari dan memeluknya.Terlihat perempuan itu terluka dibagian sisi bibir,pipi merah,dan kening lebam juga tanganya.
"Mama hiks hiks"Gadis kecil itu memeluknya erat.
Disisi lain,terlihat gadis kecil yang seumuran dengan gadis disana tengah menatapnya datar.Ia tidak mengerti dengan apa yang terjadi.Yang ia tahu hanyalah, laki-laki itu adalah ayahnya dan ibunya telah meninggal.Sedangkan perempuan yang disana adalah seorang perempuan yang ia anggap kerabat.
Kreaaakkk...
"Sini!!Ibumu harus dikasih pelajaran!!"Tiba-tiba laki-laki yang tadi datang lagi dan menyeretnya kasar.
"Mama!!Papa lepasin mama!!Pa!!"Rengek gadis kecil itu seolah ingin membela.
"Ying,kamu anak baikan?Nurut sama papa,pergi kekamar saudarimu....Ini urusan papa sama Mama"Ucapnya lalu membawa perempuan itu keruang bawah tanah.Entah apa yang dilakukannya,namun ditanganya terlihat rantai besi yang menjulur panjang.
"Zaraaa!!"Rengek Ying lalu berlari menuju kamar saudarinya.
"Zara!!Mama mau diapain sama papa?"Tanya Ying lalu menghampiri Zara.Zara hanya terdiam lalu tersenyum.
"Ying,maafin mama Zara ya"Ucapnya dengan pelan.
"Kok Zara minta maaf sih?Papa jahatkan?Ayok selamatin mama!"Ajak Ying pada Zara yang terdiam.
"Ying dengar,Zara bukan ngga mau,tapi Zara ngga bisa ngapa-ngapain"Jelasnya dengan agak sedih.
"Zara setongkol ya bareng papa?Zara jahat!!"Ying pun keluar dari kamar Zara.Ia berlari menuju ruang bawah tanah itu dengan cepat.ketika tiba,...
"Aaaaaaaaaaaaa!!!!"Ying berteriak keras ketika melihat ibunya telah terkulai lemah disana.
"Mama!!Mama bangun ma!!Jangan tinggalin Ying!!Ying sayang sama mama!!Mama!!Mama Plisee!!"Ucapnya sembari mengguncang tubuhnya.
"Hiks ...hiks..."Ying terisak-isak sembari menatap ibunya dengan wajah yang terlihat dingin.Ada hati yang terluka dan rasa yang terpendam.
Selama ini,Ying hanya mengenal orang baik itu adalah ibunya.Disekolahnya,Ying sering di-bully oleh anak laki-laki karena Ying memakai kacamata.Dan satu-satunya mahluk yang menghargainya adalah perempuan.Ia mempunyai seorang sahabat yang selalu membelanya, yaitu Suzy.Dan entah mengapa,dari mulai saat itulah Ying selalu berfikir bahwa mencintai sesama tidak akan pernah membuatnya terluka.Namun ternyata kenyataan tidak semanis realita,ketika Ying menginjak sekolah SMA,ia harus berpisah dengan sahabat lamanya itu.Meski begitu,Suzy telah memiliki seorang kekasih.Dan untuk Zara,ia dibawa oleh ayahnya kesebuah panti asuhan.Dan nasib baik berpihak padanya karena dia langsung ada yang mau mengadopsi.
Saat Ying kelas VIII,ia sering sekali mendapatkan perlakuan kasar dari ayahnya.Dan dari situ juga Ying selalu berfikir kalau laki-laki itu semuanya sama.Mereka hanya akan memberikan kata-kata yang manis,lalu meninggalkan bahkan membunuh setelah tidak suka.Ayah Ying sering keluar malam,pulang dengan keadaan tidak sadar.Dan suatu hari,....
Ying menyadari kalau semuanya telah berakhir.Ayahnya ditemukan meninggal dengan keadaan yang tidak wajar.Terkapar dengan berserakannya beberapa pil obat.Hatinya menjerit pilu.Ingin dia menangis,namun ia tahan.Ia tidak ingin terlihat lemah.Lalu ia membawa sang ayah ketempat dimana ibunya berada.Diruang bawah tanah itu,ia menempatkan mereka berdua dengan terduduk dikursi yang saling berhadapan.Dan setiap malam,Ying akan berkunjung kesana untuk melepaskan kerinduannya pada ibunya.
Sebenarnya,selama ini Zara selalu memperhatikan Ying.Namun ia hanya diam saja,ia tidak ingin ikut campur terlalu dalam.Apalagi Ying telah berfikir kalau ia bekerja sama dengan ayahnya.
"Suzy?lo dimana?gue pengen curhat sama Lo!"Isak Ying ketika sedang menelepon sahabatnya itu.
"Eh maaf Ying!Gue lagi makan siang bareng Gino!Maaf ya!Entar besok gue kerumah Lo deh!"Jawabnya dari balik telepon.Ying pun terdiam lalu menyimpan ponselnya dengan tatapan wajah geram bercampur kesal.
'Sahabat?Lo cuman nganggep gue sahabat,tapi gue lebih...'
Batin Ying dengan mata memerah.
Lalu keesokan harinya saat Suzy benar-benar pergi kerumah Ying,Ying malah marah.Ia pun berniat membawa Suzy pergi menjauh dari Gino kekasihnya.
"Ying!!Lo gila ya!!!Berentii gue bilang!!"Teriak Suzy karena melihat Ying mengendarai mobil dengan kencang.
"Yinggg gue takut!!Lo kenapa sih?!!"Tanya Suzy dengan deg-degan.
"Gue suka sama Lo,jadi kita bakalan pergi dari kota ini!"Jawab Ying yang membuat Suzy terkejut.
"Lo gila Ying!!"Suzy mengganggu Ying ketika menyetir.Alhasil,mobil yang mereka tumpangi malah ugal-ugalan dan tiba-tiba...
"Aaaaaaaaaaaaa!!!!"
Braaakkkkkk!!!
Mobil yang mereka tumpangi tertabrak truk saat berada dipertigaan jalan.Ying saat itu terhempas keluar mobil, sedangkan Suzy masih berada didalamnya.Mobil itu terjungkal-jungkal hingga meledak.
'Suzy...'Lirih Ying dengan menatap kearah mobil yang sedang terbakar itu.
Flashback off
Gue tau!!Karena gue saat itu ada disana!!Gue cuman ngga mau kejadian ini terulang lagi!
Siapapun, siapapun yang nemuin dan baca buku ini,gue mohon kasih ke Yaya!!Bilangin perbaiki yang rusak,jangan malah memperparah!!Gue mohon!!
Tertanda-Zara_
||____________________________||
"Jadi,Lo mau gimana sekarang?"Tanya seorang pemuda yang sedang duduk bersama seorang gadis dikursi halaman rumah.
"Memperbaiki yang rusak,dan tidak memperparah keadaan"Jawabnya dengan sedikit ragu.
"Gue yakin Lo bisa Yaya!Gue bakalan selalu dukung dan bantu Lo!"Ucap pemuda itu dengan menatap Yaya dalam.
"Gue ngga nyangka masa lalu Ying kayak gituh...Gue suka mikir,kalo hidup gue itu menyedihkan hiks..hiks...Ditinggal cerai orang tua,tidak diinginkan,bahkan diacuhkan hiks hiks...Tapi gue masih beruntung...karena setidaknya orang tua gue masih ada,..."Yaya Tiba-tiba menangis.
"Iya...Yang penting mereka masih mau nafkahi Lo"Sang pemuda mencoba menenangkannya.
"Iya Boy,gue bersyukur banget! Hiks...hiks.."Yaya terisak.Lalu Boboiboy pun mendekat dan mendekapnya.
"Menagislah....Akan ku usap air matamu"Ucapnya sembari mengusap pipinya yang mengeluarkan air mata.
"I'am only one call away Yaya..."Ucap Boboiboy lembut.
"Thanks Boy"Yaya pun tersenyum kecil.
"Inilah alasan gue ngebiarin Lo nyari tau sendiri,gue tau Lo itu orangnya bijak..."Ujar Boboiboy dengan terus menatap Yaya.
"Humm"Yaya hanya tersenyum kecil padanya.
"Ya udah, sekarang kan weekend,yuk ikut gue!"Boboiboy menggengam tangan Yaya.
"Eh kemana?"Tanya Yaya panik.
"Yang pastinya seruuuuuu banget!!!"jawab Boboiboy dengan semangat.
"Ya deh..."Yaya pun hanya menurut.
____________________________________________________________
#At Wahana park
"Wahhhhhh!!!"Mata Yaya berbinar-binar ketika melihat sekelilingnya.Boboiboy pun tersenyum kecil melihat Yaya.
"Lo mau main apa?"Tanya Boboiboy.
"Gue...Pengen...."Yaya menatap satu persatu wahananya.Lalu matanya terdiam sejenak saat melihat sebuah boneka Teddy bear pink yang berada didalam sebuah kotak kaca.
"Itu!!!"Tunjuk Yaya pada boneka itu.
"Ohhh Lo mau boneka ya?"Ucap Boboiboy yang dijawab kikikan Yaya.
"Hihihi...Lo ambilin dong!!Entar kalo Lo dapet,buat gue bonekanya!!^^"Seru Yaya dengan wajah senang.
"Ya deh...Apa sih yang ngga buat Lo"Ujar Boboiboy.Lalu mereka pun menuju tempat permainan itu.
Lalu,disisi lain,seorang pemuda tengah terus memperhatikan mereka berdua.Lalu ia pun menelepon seseorang.
"Fang, Kayaknya,gue nemuin gadis itu"
Ucapnya dengan pelan.
"Owh...Kalau begitu,gue minta Lo lakuin sesuatu ke mereka berdua,biar mainya semakin seru!"
Jawab Fang dibalik telepon dengan nada licik seringai.
Bersambung...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro