11
Keesokan harinya ☀️
"Selamat pagi nona manis"Sapa seorang pemuda pada gadis yang sedang duduk dibangkunya.
"Hm..."Gadis itu tersenyum kecil.
"Udah sarapan?"Tanyanya.
"Ah-hah"Angguk gadis itu.
"Lagi happy ya!"Tanya pemuda itu yang membuat gadis itu sedikit terdiam sejenak.
'Gue cuman lagi mikirin apa yang sedang terjadi saat ini Boy...Gue bakalan bongkar semua kebenarannya!'
Batinnya dengan serius.
"Woy! Ngelamunin apa si?Masa depan Lo udah didepan yaya!"Ujar pemuda itu sembari melambaikan tangannya didepan mata gadis itu.
"Eh?!Paan si?!"Gumam Yaya tersadar dari pikirannya yang mulai jauh.
Drttt...
Drtt..
Teleponnya berbunyi,pemuda itu pun mengangkatnya dengan wajah yang serius.
"Apa?!Oke,gue kesana sekarang juga!"Ucapnya lalu mematikan ponselnya.
"Gue mau keluar,kalo guru nanyain,bilangin ijin ada urusan penting!"Ucapnya lalu langsung pergi begitu saja.
"Ha?Kenapa tiba-tiba semua yang dekat sama gue ngga ada ya?"Gumam Yaya yang dari tadi tidak melihat Ying dan kaizo.
Tak lama kemudian,guru pun tiba.Para murid pun masuk kelas.
"Oke anak-anak, sekarang kita akan membahas tentang tanda atau simbol..."Ucap guru itu yang membuat yaya sedikit tertarik untuk menyimaknya.
"Dalam kehidupan kita ini,ada beberapa tanda atau simbol yang suka digunakan untuk mempermudah komunikasi tersembunyi...Misalnya kode rahasia dari akun internet,atau sebagainya..."Terang guru itu yang membuat Yaya sedikit mengingat sesuatu.
'Simbol? Komunikasi tersembunyi?'
Batin Yaya merasa terlalu memaksakan otaknya untuk berpikir.
'Simbol?!Simbol simbol simbol!'
Batin Yaya sembari menepuk keningnya pelan agar muncul sesuatu.
"Simbol itu bentuknya bermacam-macam...Dan cara penyampaiannya juga beragam,ada yang secara kode khusus,ada juga dengan tulisan yang dibuat sedikit mengelabui musuh..."Terangnya lagi.
'Tunggu dulu,pelajaran sejarah tidak seperti ini,...Tapi,kenapa tiba-tiba pak guru itu menerangkan tentang simbol?'
Heran Yaya sambil terus menatap gurunya tajam.
'Pasti ada yang tidak beres disini!Hummm...'
Gumam Yaya dalam hati sembari terus menatap gurunya itu.Lalu tiba-tiba,gurunya juga menatap Yaya dan tersenyum kecil namun mengerikan.
'Senyum itu!'
Jleg!
Batin Yaya yang langsung terlonjak kaget saat menyadari sesuatu.
'Tidak salah lagi!Gue harus lari sebelum ia merusak kelas!'
Batin Yaya lalu berpikir sejenak.
"Pak!Maaf,saya ijin kebelakang!"Ucap Yaya dengan tatapan hati-hati.
"Oke, secepatnya kembali!"Jawab guru itu dengan tatapan menusuk.Yaya pun segera beranjak dan keluar kelas.
"Duh... Dimana pak Andro yang asli!Dia pasti nyamar!Tapi,kenapa dia menerangkan tentang simbol?Apa...Selama ini gue ngga sengaja nulis surat yang bersimbol?"Gumamnya sembari terus berjalan menuju toilet.
Mhhppphhh!!!
Tiba-tiba ada yang menutup mulut Yaya dan menyeretnya keruang gelap.
"Sttttt!!!Mereka lagi nyari Lo!"Bisik seorang laki-laki yang Yaya kenal.Yaya pun berontak dan melepaskan tangan pemuda itu.
"Nyari gue?!Apa urusannya?!"Tanya Yaya dengan berbisik.
"Hm,yang pastinya,Lo dalam bahaya..."Ucapnya lalu melindungi Yaya dibalik tubuhnya.
"Boboiboy stop!Lo nyembuyiin sesuatu yah dari gue?!"Tanya Yaya serius.
"Nggak,Lo aja kali yang ngga sadar"Jawabnya acuh.
"Boy!"Panggil Yaya kesal.
"Stttt!!!"Boboiboy menyimpan jari telunjuknya dibibir Yaya yang hendak bicara.
"Mereka semua ada disekitar sini!"Bisik Boboiboy yang membuat Yaya geram karena tidak tau apa-apa.
"Ihhhhh Boy!Gue tuh ngga tau apa maksud Lo!Napa sih?!"Bisik Yaya kesal setelah menjauhkan jari telunjuknya Boboiboy yang berada didepan bibirnya.
"Sepertinya kita harus segera pergi dari sini!"Ucap Boboiboy dengan serius ketika melihat keluar ruangan lewat jendela bertirai.
"Bolos?"Tanya Yaya heran.
"Lo siap?"Tanya Boboiboy.
"Boy plise!Kita ngga lagi akting nih!"Ketus Yaya kesal.
"Dan siapa yang bilang kalo ini bohong!Ayok ikuti gue!"Titahnya lalu menuju bobgkaran kardus bekas yang berada di ruangan itu.
"Lagian napa sih harus gudang..."Keluh Yaya yang merasa tidak nyaman dengan lingkungannya.
"Ini dia!Ayok cepetan masuk!"Perintah Boboiboy pada Yaya.
"Ehhh!!Lubang apaan tuh!Kagak mau!Lo mau jebak gue?!"Tanya Yaya karena takut saat melihat sebuah pintu kecil kotak yang berada dibalik tumpukan kardus bekas itu.
"Ini ruang rangkak ya,..Kita bakalan keluar lewat jalur langit-langit...Ayok cepat masuk!Lo duluan!"Titahnya.
"Kalo ada hantunya gimana?!"Yaya Sebenarnya sangat tidak mau.
"Yaya,gue bilang cepetan masuk!"Titahnya dengan wajah dingin dan tatapan tajam.Yaya hanya menurut dengan mengerucutkan bibirnya kesal.Boboiboy melihat keluar gudang yang terlihat ada seseorang hendak membuka pintu.Namun sebelum ia melihat siapa orangnya, Boboiboy pun telah masuk keruang rangkak.
Kreaakk...
Pintu terbuka perlahan.Lalu seseorang dengan mata merah menyala pun menatap tajam kearah ruang rangkak itu.
'Lari ya?'
Gumam orang itu sembari tersenyum seringai memperlihatkan giginya yang terlihat runcing.
______________________________
Terlihat sebuah mobil sedang dikejar oleh mobil lainya.Kedua mobil itu melesat bagai saling beradu kecepatan.
'Ngga mungkin!Apa yang dia inginkan?!'
Batin seorang pemuda yang sedang menyetir mobilnya dengan ngebut.Bahkan ia berhasil menghindari mobil yang dibelakangnya selama 30 menit.
"Lo harus mati,Kaizo!"
Ucap seseorang yang berada dibelakangnya.Ia semakin menggas mobilnya kencang agar bisa menabraknya.
Ngenggg....
Cekikkkkk!!!
Lalu tiba-tiba munculah sebuah truk besar dengan kecepatan tinggi dari arah depan,Kaizo pun segera membelokan stir mobilnya kekanan yang mengarah kejurang dangkal.
'Ah sial!!!'
Sedangkan mobil yang dibelakangnya,membelokan kekiri yang hanya menabrak pohon.
______________________________
"Boy!Kita kemana lagi nih?Kayak maling aja sih jalan sini?!Kan banyak debu dan kotoran!Entar kalo nempel dikulit gue yang super mulus,putih,bersih,herang ini kan nanti jadi gatel-gatel terus merah-merah!Terus kalo udah gituh!Entar..."_Yaya
"Yaya_-'....Bisa diem?"Ketus Boboiboy dingin yang sedang merangkak dibelakang Yaya.
"Yakan..."sanggah Yaya.
"Diem atau gue..."_Boboiboy
"St!sttt!! Dah-dah,gue diem!"Ketus Yaya memotong kata-kata Boboiboy.
"Hacum!!!Uhuk!Uhuk!!"Yaya bersin lalu terbatuk-batuk.Ia pun mengibas-ngibaskan tangannya karena tiba-tiba banyak asap.
'Asap?!Apakah?!-"
Jleg!!
Boboiboy membulatkan matanya ketika ia melihat kebelakangnya yang terlihat seperti ada api.
Kriiiinggggg!!!
Kriinggg!!!
Suara bel berbunyi,namun ini masih jam pelajaran.Dan ini adalah tanda bel kebakaran.
"Boboiboy,kok ada asep ya?Uhuk..Uhuk!"Yaya terbatuk lagi.
'Oh shit!Orang itu pasti telah sengaja membakar gudang!'
Batin Boboiboy geram.
"Boy,itu apaan yang nyala?"Tanya Yaya sembari menujuk kearah depannya.
"Itu api! Sekolah kita kayaknya mengalami kebakaran dibeberapa tempat!"Jawab Boboiboy dengan hawatir akan Yaya.
"Terus gimana dong?Uhuk..Uhuk!!"Yaya semakin terbatuk-batuk karena asapnya semakin menebal.
"Boy!Gue sesek nafas!Uhuk...uhukkk!"Ujar Yaya sembari menutup mulutnya.
"Sebentar!"Boboiboy terlihat berfikir.Ia menatap sekitarnya hanya cukup gelap.
"Boy!Uhuk Uhuk!!Gue ngga tahan!!Uhuk Uhuk..."Yaya semakin sesak karena banyak asap.Apalagi ditambah mereka sedang berada diruangan sempit,lebih tepatnya ruang rangkak.
Bersambung...
Itu cuman gambaranya yah,kalian ingat ngga episode Boboiboy yang awal banget!?Yang pas prob nyuri choco tok aba hari tuh,nah...kan si Boboiboy merangkak tuh diatas langit-langit,nah, gambarannya ngga jauh beda kayak gituh ruang rangkak yang disini...
Semoga kalian faham dan kebayang 😌
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro