Mengerjapkan mata, ia mencoba mengumpulkan nyawa. Wanita itu menggerang kecil lalu berusaha semampunya untuk duduk.

Memegangi bagian kepala yang terasa sakit, ia mencoba mengingat-ingat. Rasanya, ia baru saja keluar dari minimarket. Mengapa sekarang ia ada di ruang yang terasa asing?

Kamar yang cukup luas juga rapi. Dilihat dari tataan dan tempat, wanita itu bisa simpulkan ini adalah kamar seorang pria.

Suara derit pintu terdengar. Mengalihkan pandangan, dapat ia lihat pria dengan baju serba hitam serta penutup mata berjalan mendekatinya dengan nampan berisi makanan.

Wanita itu terdiam. Ia berkeringat dingin. Tubuhnya mendadak gemetar dengan mata berkaca-kaca.

Pria di hadapannya menaruh nampan di atas nakas lalu menatap wanita yang tengah duduk di atas ranjangnya.

"Kau sudah bangun hm?"

Pria itu menyeringai.

"Mulai sekarang, kau akan tinggal di sini. Bersamaku. Berdua saja."

Wanita itu kini menatap sang pria. Bibirnya kini bergetar.

"Cu—"

"Hm?"

"CULIK AKU MASSSSS😍😍😍😍"

"Ha'i?"