𓅰 04
"Palaku rasanya mau meledak" Kata Hinata saat mencoba mengingat apa yang diajarkan.
"Kumohon jangan meledak Hinata-kun (Ω Д Ω)" Kata Yachi dengan polosnya.
"Tak kusangka Kageyama lebih bodoh daripada Hinata.. " Kaget Yamaguchi.
"HAH???!! " Amuk Kageyama tak terima.
"Urusai.. Omaera" Kata Tsukkishima pusing.
Namun alih² diam semua masih berada didunianya masing².
"URUSAI OMAERAA" Tsukki mulai teriak frustasi.
Skip Selesai belajar.
"Kalau ada yang kurang ngerti bilang aja ya" Kata Yamaguchi dan berangsung pulang.
"J-jaa.. Matane minna, Sampai jumpa disekolah" Kata Yachi dan pergi.
"Bye Boke" Kata Kageyama dan ikut pergi.
"Dah Chibi" Kata Tsukkishima dan pergi.
"Dadah semua" Kata Hinata dengan lantang supaya dapat didengar olwh yang sudah lumayan jauh.
"Dadah" Kata Mereka balik.
Saat semua nya sudah pergi (-Hinata), Hinata pun masuk kedalam rumah dan mengunci pintu.
"NII-CHANN MAIN! " Teriak Natsu dan lalu melompat kearah kakaknya.
Yang ditangkap oleh kakaknya.
"Ha'i~²" Kata Hinata.
"MENUJUU MARKASS" Kata Natsu yang digendong pundak oleh Hinata.
"SIAP ROGER! PYUNGGGG" Kata Hinata lalu pergi menuju ruang keluarga untuk bermain bersama Natsu, yang tentu saja dilihat gemas oleh sang ibu.
Hari hari selanjutnya pun mereka belajar bersama lagi, mereka belajar di apartment Yachi, rumah Yamaguchi, Kafe, Rumah Kageyama, juga Rumah Tsukkishima dan terkadang di ruang ganti.
Mereka lalui itu untuk mendapat nilai yang cukup, Tentu saja walau terpaksa Tapi tetap mereka lakukan untuk bisa pergi ke tokyo.
Skip pagi awal ujian pertengahan semester :)
Hinata bangun dari tidurnya menuju lantai bawah dan melihat adik serta ibunya yang sudah bersiap diruang makan.
"Nii-chan Ohayou~" Sambut sang adik.
"Ohayou Natsu, Konnichiwa Kaa-san" Kata Hinata dengan senyuman terukir di bibirnya.
"Konnichiwa Shoyo" Kata sang ibu dengan lembut.
"Sarapan siap" Kata ibu Hinata.
"Yatta! " Kata Natsu dan mulai menutup kulkas dan pergi duduk.
"Ittadakimasu"
Skip
"Jaa Ittekimasu! " Kata Hinata lalu pergi membuka pintu.
"Ittarasai! " Jawab sang ibu.
"Shoyo!! Obēnto! " Panggil sang ibu.
"aH! Arigatou! "
"Fightoo!! " Semangat sang ibu.
"Ha'i~" Kata Hinata.
Another skip :'D
"Ayo semua siapkan alat tulis kalian kita mulai ujian hari ini" Kata Minaho-sensei
"Baiklah silahkan dimulai "
.
.
'Yabai! Aku lupa ini jawabannya apa :") ' batin sang karakter utama kita
' Yaudah lah Cap Cip Cup aja :) nyontek kan dosa ' batinnya dan fokus kembali mengerjakan.
.
.
Ujian pertama selesai.
.
.
"Bagaimana Hinata Ujian bahasa Inggrisny-"
"Maaf aku mengecewakanmu Yachi-san" Kata Hinata yang sudah pesimis.
"D-daijoubu Hinata-kun nilainya belum keluar bukan..? " Kata Yachi yang mencoba menyemangati Hinata.
"Yosh! Ujian selanjutnya aku tidak akan kalah!! Baiklah selanjutny-"
'Hinata-kun orang nya pantang menyerah ya..' puji Yachi dalam hati namun saat ia membuka matanya ia melihat Hinata yang sedang shock sambil memegang Jadwal ujian lalu Yachi pun teringat bahwa ujian selanjutnya adalah matematika.
"HINATA-KUN-???!!! "
Ujian Matematika.
"Baiklah mulai persiapannya ujian kali ini sensei akan beri waktu 3 jam! Kerjakan dengan teliti!! Mengerti?? " Kata sensei yang menjadi pengawas kali ini.
"Ha'i Sensei" Jawab murid dengan serentak.
"Jaa... Hajimemashou! "
'Baiklah.. Fokus! Kau bisa!! Kau bisa! ' batin Shoyo menyemangati dirinya.
1-16 soal dilalui tanpa kendala berkat didikan Tsukishima yang tak kenal ampun, 17-24 mulai bergejolak, 25-30 mulai mudah dan lalu 5 soal terakhir, soal yang masing² beranak pinak dan disuruh memberikan cara pengerjaannya.
'Kuatkan lah hamba ya gustii :') ' batin Shoyo.
Dan... Selesai Ujian hari ini sudah terselesaikan dengan sedikit perasaan yang maju-mundur walau akhir nya mood tetap hancur.
Shoyo P.O.V
"Yatta.. Otsukaresama watashi... " Kataku dengan nada yang murung.
Aku pergi ke kantin yang berpapasan dengan gym, disana aku mendengar suara decitan sepatu dan hentakan bola yang cukup nyaring, aku pun kesana dan melihat Sugawara-san yang sedang berlatih.
"Konnichiwa Sugawara-san" Kataku.
"AH! Hinata Bikurishta.. Doushita? " Katanya.
"Ah.. Ie daijoubu, senpai sedang apa disini?... Aku tau sedang berlatih tapi untuk apa? Bukankah kita harus menyiapkan tenaga dan belajar? " Tanyaku.
"Ya.. Hinata bisa jaga rahasia? " Tanyanya.
"Silahkan, aku tidak akan membocorkannya" Kataku.
"Sejujurnya.. Aku khawatir... " Katanya dengan nada sendu menahan tangis.
"Aku tak ingin digantikan tapi.. Aku tau Kageyama lebih jenius daripada aku yang hanya biasa² saja ini" Katanya.
"Sugawara-san" Panggilku.
Sugawara P.O.V
"Sugawara-san" Panggil Hinata kearahku aku pun menoleh kearahnya dan melihat tatapan lembutnya.
"Setiap orang dilahirkan dengan bakat yang berbeda², Senpai harus ingat senpai itu sangat pintar dalam akademi, dan kageyama... Ya dia miris, Sugawara-san adalah Sugawara-san dan Kageyama adalah si baka yang bodo– Maksudku Kageyama" Kata Hinata.
"Ahahaha" Ejekannya ke Kageyama bisa sedikit membuat hatiku hangat, Mungkin itulah kata-kata yang sangat ingin aku dengar saat ini.
"Terimakasih Hinata aku sangat butuh kata-kata itu, maaf tidak berlagak seperti Senpai dihadapanmu" Kataku.
"Hmm? Kata² ku biasa saja sih.. Namun senang bisa membantu^^" Kata nya dengan senyum cerianya.
"Ayo pulang" Kataku.
"Osu!! " Jawabnya semangat.
"Hinata kau mau ku bantu belajar Sastra? " Tanyaku
"Sangat, Terimakasih" Kata Hinata dengan mata berkaca-kaca.
Aku hanya bisa tersenyum melihatnya.
"Serahkan pada Sugawara-senpai mu ini, Mau ke Cafe untuk belajar? " Tanyaku.
"Warung Ukai-san juga tidak apa" Katanya kami pun berjalan kesana dan belajar hingga Cahaya rembulan mulai terlihat di langit gelap di temani Bintang yang seperti butiran pasir dilangit.
.
.
.
"Baiklah Hinata mari kita pulang" Kataku.
"Anu... Sugawara-san..? " Panggilnya, aku pun melihatnya.
"Boleh aku Menginap dirumah mu malam ini saja? Ibu dan adikku sedang kerumah sakit" Katanya.
"Ah.. Tentu Kita bisa belajar semalaman nanti" Kataku dengan mata berbinar.
"Terimakasih Suga-san, Tapi.. Gk sampe semalaman beneran kan..? Hehe" Katanya.
"Tergantung" Kataku.
"Baiklah.. " Katanya pasrah.
' Hmm.. Mengapa Ibu dan adiknya kerumah sakit..? Mungkin bisa aku tanyakan nanti' batinku Kami pun berjalan bersama kerumahku.
.
.
.
HAI SEMUAA >:D
APA KABAR, MAAF OCONG HIATUS LAMA :<
BETEWE Menurut kalian Cerita ini sedikit ku BL -in gk biar gak flat banget gitu
😚🍵
Tapi aku maunya Book ini bisa dinikmatin ama semua Jenis reader :<
Apa Ocong kasih sedikit yang berbau Sus gitu kali ya 🤔
Kalian jangan lupa Vote yaa
BYEEE
.
.
.
"ASIKK KAMI GAK REMED! "
"Hebat ya kalian nilai anjlok begitu bangga"
"Dasar idiot"
"Hey! Jadi gimana kalian..? "
"Tenang senpai, aku mendapat nilai diatas KKM semua"
"Hinata..? "
.
.
TBC 🧍♂️
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro