Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

𓅰 02

Hinata P.O.V

Sudah 2 minggu berlalu setelah masuknya aku di Karasuno, dan tentunya aku sudah mulai tahu sifat kakak² Kelasku maupun teman sebaya ku.

'Buset.. Berat amat ni buku kayak dosa aja..' Keluhku sambil membawa Buku murid yang dititipkan Wali kelas saat aku tak sengaja berpapasan.

'Aelah.. Padahal tadi cuma basa-basi doang... ' Batinku.

Flashback ✧・゚: *✧・゚:*

'Syukurlah.. Hari ini kantin ada diskon kalau gak bisa kelaperan aku nanti' Syukurku lalu melihat guru Wali kelasku yang lagi membawa buku pelajaran.

'Sapa kali ya.. Mayan nanti kalau nilai jelek bisa di nego fufufu' Batinku.

"Konichiwa Minaho-sensei" Sapa ku dengan ramah dan sopan.

"Ara, Konichiwa Hinata" Balas Minaho-sensei.

"Sensei, butuh bantuan? " Tanyaku.

"Wah terimakasih Hinata, aku sangat terbantu" Kata Minaho-sensei.

'Eh..? ' Batinku.

"Jaa.. Mohon dibawa kekelas lalu langsung berikan, sensei ada urusan" Kata Minaho-sensei lalu pergi yang langsung memberikan tumpukan buku itu lalu pergi.

'C-Chotto...'

'Padahal Aku tadi cuma basa-basi ಥ‿ಥ '

'Yasudahla, untung² setidaknya bisa nambah nilai' Batinku lalu langsung pergi.

Flashback end

Saat berjalan aku yang tak bisa melihat kearah depan karena tumpukkan buku ini menutupi penglihatanku, yang tanpa kusadari aku tersandung keramik.

Saat aku pikir aku beserta buku yang pasti sudah di lantai ternyata ada seorang membantuku menahan bukunya yang membuat buku dan tentu saja aku tidak jatuh mencium lantai.

Aku pun memiringkan badan untuk melihat siapa yang membantuku ternyata itu yachi-san.

"Arigatou Yachi-san.. Karna kau buku ini tidak jatuh" Kataku.

"A-ah.. I-iyye betsuni.. " Kata Yachi-san.

"Permisi Hinata-kun aku ingin kekelas" Kata Yachi-san lalu berangsur pergi.

'Yachi-san itu.. Sepertinya orang yang pemalu ya... Hmm mungkin kebelet' Batinku.

*TRINGGGGGGG//

'EH BELL, SI*L AKU HARUS BURU²!! BOMAT DAH YANG PENTING NI BUKU NYAMPE KELAS SEBELUM MINAHO-SENSEI DATENG' batin Hinata dan langsung berlari bagaikan hp yang ingin dichas saat sudah 1%.

Dikelas ◆◇◆

Setelah sampai aku pun langsung membagikan buku itu keseluruh anak kelas dan langsung beranjak ke Kursiku.

'Untung sempat... ' batinku lalu terduduk dikursiku.

"Psst Hinata" Panggil Kageyama yang berada di belakang bangkuku.

"Nani? " Tanyaku sambil menghadap ke belakang.

"Tadi ada yang tanya 4+4×0 berapa ke aku aku jawab 0 terus mereka ketawa, aku salah dimana? " Tanya Kageyama.

"Hah? Kau gimana caranya dapet 0? " Tanyaku.

"Kan 4+4 =8 terus dikali 0, gitu aja gak tau boge! " Jawab Kageyama.

'Udh salah ngatain orang pula :).. Sabar Sho kamu pernah disituasi yang lebih membuat sabar, Ini gk ada apa²nya' batinku

"Seharusnya kali dulu baru tambah baka! " Kataku.

"Tapikan tadi ditambah dulu di soalnya!! " Ngotot Kageyama.

"Tapi kalau dalam peraturannya Dikali dulu baru tambah Bakayama! " Kataku mulai sebal.

"Siapa sih yang buat Peraturannya bikin pusing aja!! " Kata Kageyama.

"Mana kutehe" Kataku.

*DUKKKK

Suara hentakan meja terdengar dari arah depan memperlihatkan Minaho-sensei yang sedang marah.

"Sudah selesai adu mulutnya? " Tanya Minaho-sensei yang tentu langsung kami iyakan.

"Baiklah untuk pertanyaan Kageyama mari kita bahas untuk menjawabnya, supaya isi otaknya bukan Volley saja" Kata Minaho-sensei.

"Jadi.. .. "

Skip aja ya.

"Baiklah khusus untuk Kageyama mohon dipelajari lagi pelajaran hari ini, Silahkan istirahat dirumah dan jangan lupa 2 minggu lagi kita akan Ujian" Kata Minaho-sensei mengakhiri kelas hari ini.

Aku dan Kageyama pun berangsur pergi ke gym untuk mengikuti aktivitas Volley hari ini.

Another Skip ;)

"MINNA!! " Teriak Takeda-sensei.

"Kita akan mengikuti latih tanding di tokyo! " Kata Takeda-sensei dengan semangat.

"Kau tak memohon pada mereka bukan? " Tanya Daichi-san.

"T-tentu tidak, karena mereka yang meminta kita ikut.. Ahahaha.. " Kata Takeda-sensei dengan tawa canggungnya.

'Dia memohon... ' batin kami kompak.

"Tapi! Ada syaratnya untuk mengikuti Latih tanding ini dan ke Tokyo! " Kata Takeda-sensei.

"Apa itu? " Tanya Asahi.

"Kalian tak boleh remed di satu mapel pun karena camp pelatihan ini diselenggarakan 3 hari setelah Ujian berlangsung" Kata Takeda-sensei.

"TIDAKKKKKKKKK" Teriak Tanaka + Nishinoya -senpai dan Kageyama.

"Sensei... Gomen demo Muri dayo" Kataku dengan ekspresi yang sudah putus asa.

(Junko : Putus asa ~
Ocong : Salah lapak Hodob!)

"Memangnya ada apa Hinata? " Tanya Sugawara-san.

"Aku sungguh buruk dalam penulisan kanji dan tentang sejarah modern... " Kataku.

"Tenang tidak mungkin seburuk i—" Kata Sugawara-san yang kupotong.

"Aku tak pernah dapat nilai diatas 34 untuk kedua itu.. " Kataku.

"Eh..? " Kata Sugawara-san.

"Baiklah! Kita tak bisa terus begini, tanpa keempat orang yang hebat tapi Gblk ini Kita tak mungkin bisa pergi! " Kata Daichi-san.

'Ini kami dihina, apa dipuji? ' Batinku.

"Baiklah mari kita tentukkan kelompok belajarnya! "

Beberapa waktu kemudian.

"Baiklah Hinata dan Kageyama belajar bersama Tsukkishima dan Yachi, Tanaka dan Nishinoya kalian diurus Ennoshita and friends! Latihan hari ini selesai! Semua ayo bereskan!" Kata Ukai-san.

"Anu.. Coach, tugasku apa? " Tanya Yamaguchi merasa diasingkan.

"Oh.. Tugasmu bantu duo maut itu belajar bersama Tsukkishima dan Yachi" Kata Ukai-san.

"Mengerti semua? " Tanya Coach Ukai Memastikan.

"Osu! | Oosuu | O-osu! | *Ngangguk "

"Baiklah semua! Bereskan!! " Kata Coach Ukai lalu semua pun langsung membersihkan gym dan pulang.

" Ne Tsukkishima" Panggilku.

" Nani yo Chibi?" Jawabnya singkat.

"Kapan kita mulai melakukan kelompok belajarnya? ... OI JANGAN PANGGIL AKU CHIBI! " Kataku.

" Terserah" Kata Tsukkishima acuh tak acuh.

" Nee, Tsukkishima-kun.. " Panggilku sekali lagi.

"Na—"

"Kau tak membenci Volley bukan? " Tanyaku.

Melihat reaksinya yang tetap tenang dan menolak pandangan mata membuatku lega.

"Yokatta~" Kataku.

"Mengapa kau bersyukur?"

"Karena kau tak membencinya bukan? Kau tau tidak menyenangkan bertanding dengan orang yang tidak sungguh² untuk hal sama yang ingin diraih" Kataku.

"Hah? Maksudmu? " Kata Tsukkishima.

"Kau tau.. Posisi middle blocker itu hanya bisa dimiliki 1 orang bukan? Berarti kita rival bukan? " Kataku.

"Terserah" Kata Tsukkishima dan pergi.

Setelah beberapa lama Tsukkishima pergi aku pun mulai bergumam dengan suara kecil.

"Sayang sekali aku hanya bisa menarik segel dari mulutnya, Semoga Yamaguchi bisa membantunya" Kataku sambil stretching untuk meminimalisir keramnya otot.

"Harahetta~" Kataku dan mulai berkemas.

" To-san apa sudah pulang belum ya? "

" Lebih baik dia tidak pulang sih "

.

Jangan lupa Vote yaa byee

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro