
ೄྀ࿐ ˊˎ- ⁰¹
╭┈─────── ೄྀ࿐ ˊˎ-
╰┈➤ ❝ ꜰɪᴇʟᴅ ᴛʀɪᴘ ᴡɪᴛʜ ᴛʀɪɢɢᴇʀ (ɪᴅᴏʟɪꜱʜ7 x ᴏᴄ) [ᴜɴɪᴛ x ᴏᴄ]
[Rencana karyawisata yang mendadak di kala liburan yang mereka dapatkan] ❞.
🖇·˚ ༘ ┊͙(ɪᴅᴏʟɪꜱʜ7 x ᴏᴄ) [ᴜɴɪᴛ x ᴏᴄ] ! ˊˎ
ೋ❀❀ೋ═══ • - • ═══ೋ❀❀ೋ
°
°
°
❝Ngemper itu apa, Rin ?❞
“Jadi jangan harap kalian bisa makan mewah dan duduk di restoran selama di Surabaya”. Ujar Rin pada mereka.
“Chotto ?! Maksudnya apa Rin ?”. Tanya Anesagi pada Rin yang berkata demikian di kamar hotel yang mereka tempati.
“Jadi seperti ini Anesagi san, Di Surabaya banyak kedai makanan yang terletak di pinggir jalan, nah kita akan makan selama beberapa hari ini di pinggir jalan. Tenang saja kita akan duduk di jalan di lapisi kertas koran jika tidak kita akan pergi ke restoran tradisional dengan konsep duduk di lantai restoran. Untuk lebih jelas nanti akan ku jelaskan”. Ujar Rin
“Chotto !! Kami itu idol profesional ! Kenapa harus makan di pinggir jalan ?!”. Ujar Tenn
“Makan sambil ngemper itu rasanya enak apalagi makan pakai tangan”. Ujar Rin dengan santainya.
Gaku, Tenn, Ryuu dan Anesagi hanya memasang ekspresi bertanya saat mendengarkan Rin berkata itu dengan santainya.
“Ngepel ? Oi Rin ?! Kau mau kita semua mengepel jalanan begitu ?!”. Ujar Gaku dengan tidak santainya padahal dia yang salah denger.
“Dengar ya, Yaotome Gaku sang Pria idaman yang paling ingin di peluk oleh wanita yang juga sudah di tolak Tsumugi san dua kali dalam waktu kurang dari 5 menit. Aku bilang ngemper ! Bukan mengepel ! Ya kali kita ngepel jalan ?! Kau pikir jalan bisa di pel apa ?!”. Ujar Rin dengan nada tegas.
“Oh jadi ngemper bukan ngepel ”. Dengan santainya dan tampang seperti anak tidak bersalah Gaku malah mengucapkan hal itu.
Seketika gadis bernama Rin itu merasa kesal tapi sudah di tahan oleh Ryuu agar tidak melempar pisau lipat miliknya itu kearah Gaku. Bisa bisa jika tidak di tahan wajah Gaku sudah lecet sana sini karena Rin.
“Hora Rin, tenangkan dirimu dahulu”. Ujar Ryuu agar Rin sedikit tenang.
Dirasa Rin telah tenang Ryuu melepaskan tangannya yang menahan tubuh Rin tadi.
“Lebih baik sekarang kita bersiap- siap untuk sarapan, saat ini kita belum sarapan bukan ? Lebih baik segera bersiap dan jangan lupakan memakai penyamaran kalian karena bisa saja fans kalian mengenali kalian, Dan Anesagi san bisa bersiap juga segera ke lobby. Kita semua akan mengendarai mobil ku untuk mencari restoran atau kedai makan yang kumaksud”. Ujar Rin dan segera keluar dari kamar TRIGGER- itu bersama Anesagi.
Anesagi sendiri segera kembali ke kamarnya dan bersiap sedangkan TRIGGER segera mengganti pakaian mereka. Mereka tiba di Surabaya pada pukul 5 Pagi karena mereka berangkat pukul 7 malam dari Jepang. Dan saat ini jam di hotel yang mereka tempati kecuali Rin menunjukkan jam 7 pagi. Rin sendiri menginap di apartemen miliknya yang jaraknya tidak jauh dari hotel yang dia pesankan untuk TRIGGER dan Anesagi. Sebagai notabenenya satu-satunya gadis yang ada di sana dia memilih menginap di apartemen nya saja.
Anesagi sendiri ? Bisa dikatakan dia pria 😥 walau seperti demikian sifatnya tapi gender aslinya tetap Pria.
°
°
°
Beberapa menit kemudian semuanya telah siap dan juga tidak lupa dengan penyamaran nya, segera saja Rin sudah duduk di kursi supir dan di sebelahnya sudah ada Anesagi, sedangkan di kursi tengah sudah ada Gaku, Tenn, Ryuu yang duduk dengan ‘damai’ nya. Kenyataannya yang terjadi saat perjalanan adalah---
“Oii Gaku ! Sempit ! Ganti tempat duduk dengan ku”. Ujar Tenn
“Mana bisa ! Sudahlah terima nasib mu saja !”. Jawab Gaku
Ryuu yang melihat pertengkaran kecil mereka berdua hanya bisa menenangkan mereka berdua.
“Hora, Futari tomo tenanglah kita sedang di jalan, kasihan Rin yang sedang menyetir”. Ujar Ryuu yang berniat menenangkan mereka.
Rin yang fokus menyetir tetiba berhenti mendadak dan membuat keempat laki-laki disitu terkejut. Rin segera menoleh ke kursi tengah sembari tersenyum ‘manis’ kepada Gaku dan Tenn.
“Kalian diamlah sejenak atau kalian ingin melihat ‘hal itu’ lagi ?”
Dan yah seketika mereka diam selama perjalanan menuju warung yang Rin tuju.
ೋ❀❀ೋ═══ • - • ═══ೋ❀❀ೋ
02/10/21
Rin/Rei
2:37 WIB
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro