Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

iv

" Perasaan berbunga-bunga? " Lisa yang sedang menyusun buku di perpustakaan berhenti saat mendengar kalimat itu dari alchemist muda tersebut.

" I- iya.. "

" Dan dalam rangka apa kau penasaran dengan perasaan berbunga-bunga ini, sayangku Sucrose? " Lisa mendekatkan wajahnya saat melihat Sucrose yang tersipu malu.

" E- euh.. itu- aku.. uhm "

" Jika tebakan ku benar, Albedo. Benar begitu, Sucrose? "

" K- Kaeya! "

Gadis itu terkejut melihat kapten kavaleri KoF yang ternyata sudah berada di perpustakaan sejak tadi, ia mengatakan bahwa Klee bercerita tentang Sucrose yang menanyakan perasaan berbunga-bunga itu sepeti apa.

" Oh, benarkah? Dan jawaban Klee.. "

" Klee bertanya kembali apa jangan-jangan Sucrose menyukai Albedo "

" Oh ahaha, anak-anak benarkan? Tapi yang dikatakan ksatria kecil kita tersebut tidak salah, benar begitu nona alchemist? "

" Me- Memangnya apa hubungan perasaan ku saat ini dengan t- tuan Albedo "

" Seperti yang dikatakan Klee, kau pasti menyukai Albedo "

" Me- MENYUKAI?? O- oh tentu saja tidak! Tuan Albedo hanya atasanku dan aku sangat menjadikannya inspirasi ku, serta ia sangat teliti dan pintar.. tetapi hubungan kami- maksudku aku hanya menganggap- bukan bukan.. k- kami hanya bekerja dibidang yang sama! "

Melihat alkimia manis mereka yang biasanya tenang dan tidak berbicara banyak tiba-tiba menjadi gugup dan berbicara tidak karuan membuat Lisa dan Kaeya terkejut, tetapi di sisi lain mereka merasa bahwa mungkin hal ini dapat membantu Sucrose untuk menunjukan perasaannya lebih jelas lagi.

" Baik baik, apa katamu Sucrose " Ucap Kaeya bermaksut menenangkan.

" M- Maaf, aku malah berbicara tidak karuan "

" Oh jangan khawatir, hal itu sering terjadi bagi banyak orang " Kaeya tersenyum.

" Lisa benar, bagaimana jika kau tanyakan pada orang lain yang.. mungkin memiliki sifat mirip denganmu. Kau tahu, agar kalian bisa lebih mengerti apa yang dirasakan? "

" K- kau benar, terima kasih untuk waktu kalian Lisa Kaeya. Aku pamit pergi "

" Datanglah lagi, sayang "

Kedua orang yang ditanggalkan tadi terkekeh kecil.

" Mengingatkanmu pada seseorang, tidak? "

" Jika kau berbicara soal Jean dan Diluc kau benar "

Mereka tertawa lagi sampai akhirnya Lisa mengusir Kaeya dari perpustakaan karena sedari tadi lelaki itu hanya membolak balik lembara tanpa membaca dan mengajak obrol Lisa.

" Sucroseee! " suara cempreng Paimon membuat gadis itu tersadar dari lamunannya.

" A- oh ternyata Paimon dan Lumine, bagimana perjalanan kalian di Inazuma? "

" Oh ya, begitulah mirip seperti perjalanan sebelumnya "

" Begitu ya, aku senang kalian kembali dengan selamat "

" Ah! Ehm, Lumine bolehkah aku bertanya? "

" Tentu, ada apa? "

" Begini.. "

Sucrose menceritakan semua hal yang terjadi tadi dan mengenai perasaan " berbunga-bunga " yang sedang dirasakannya.

" Kalau boleh tahu, pada saat apa kau merasa seperti itu? "

" S- soal itu.. "

" Hmm, begitu ya.. Sucrose darimana pun dilihat masalah ini jawabannya hanya satu "

" A- apa itu?? "

" Mereka benar, kau sedang jatuh cinta dengan Albedo "

Mendengar perkataan tersebut wajah Sucrose kembali merona, semua bertambah parah saat yang dibicarakan muncul.

" Oh Sucrose, akhirnya aku menemukanmu dan Lumine serta Paimon juga. Bagaimana perjalanan di Inazuma? "

BRAKKK

Gadis itu pingsan, suara jatuh yang cukup keras membuat ketiga orang yang tadi bersamanya kaget dan segera membawanya ke dalam.

" Dimana i- ini.. "

" Sucrose! Kau sudah bangun "

" O- oh, kamar cadangan di kantor rupanya. Tunggu, a- apa aku pingsan?? "

" Benar, kau tiba-tiba pingsan dan suhu tubuhmu naik sepertinya kau demam " Albedo muncul dengan membawa nampan berisi obat dan air hangat.

" Ah, begitu.. "

Melihat wajah gadis bersurai mint itu nampak sedikit muram Lumine dan Paimon saling pandang dan segera mengusir Albedo keluar.

" H- Hey! Apa yang kalian lakukan? "

" Keluarlah sebentar ini pembicaraan antar wanita! "

Setelah alkimia itu keluar dan menyisakan mereka bertiga, barulah ketiganya mengobrol.

" Kau tahu Sucrose, jatuh cinta itu hal yang normal "

" Paimon benar, semua orang pernah merasakannya "

" Tapi Paimon masih terkejut bahwa hanya karena Sucrose menyadari perasaannya untuk Albedo, kau bisa sampai pingsan seperti tadi "

" Ah, m- maafkan aku. Pasti merepotkan "

" Jangan dipikirkan, tidak sama sekali "

" H- Hanya saja perasaan ini sangat baru dan aku tidak bisa mengendalikannya, lagipula tuan Albedo hanya atasanku- "

" Jatuh cinta bisa terjadi pada siapa saja dan kepada siapa saja, Sucrose. "

" Aku mungkin tidak bisa menjelaskannya kepadamu, tetapi aku yakin kau bisa melihat peristiwa ini dari sudut pandangmu "

" Sudut.. pandangku? "

" Benar! Bukankah itu keahlianmu? Paimon yakin Sucrose dapat melihat rasa jatuh cinta ini dari sudut pandang yang bisa dimengerti "

Hari berlalu dan malam tiba, Sucrose berada di kamarnya dan masih memikirkan perkataan Lumine dan Paimon tadi.

" Jatuh cinta bisa terjadi pada siapa saja dan kepada siapa saja, Sucrose "

Perkataan itu terus terngiang, Sucrose menghempas tubuh nya ke kasur berguling kesana kemari sembari membiarkan otaknya berpikir.

" Hah... Tidak ada satupun yang terlintas "

Mata Sucrose menangkap buku-buku berserakan di mejanya, muncul niat untuk membereskan.

" Buku dongeng? "

Dengan ilustrasi gadis pirang dengan gaun biru dan kucing gemuk berjalan disebelahnya, sudah jelas ini adalah dongen tentang Alice dan Wonderland.

Waktu menunjukkan bahwa belum terlalu larut, daripada kalut dalam pikiran acak-acakannya Sucrose memutuskan untuk membaca dongeng anak-anak tersebut.

" Itu dia.. "

" Jatuh cinta itu seperti ini, yah bisa dibilang mirip "

" Alice jatuh ke lubang kelinci dan menemui dunia baru, semua yang ada disana baru dan aneh.. Tetapi semakin terbiasa, dunia yang dulunya aneh menjadi menyenangkan dan penuh warna "

Sucrose menghela nafas, menyadari bahwa yang baru saja ia katakan tidak sepenuhnya valid dengan dongeng aslinya.

Tetapi disamping itu ia tertawa kecil, dengan penjelasan apapun juga tidak akan ada penjelasan akurat tentang jatuh cinta.

Dan akan selalu begitu, mungkin untuk saat ini.


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro