Chapter.7 [Please stop love me]
Warning!!
Typo(s) epriwere, EYD hancur (?), Author masi nubi, menyebabkan gangguan mental (?), tidak sesuai EBI, dan masi banyak yang lain.
DLDR
[DONT LIKE DONT READ]
-
----------------------------------------------------------------
NORMAL P.O.V
Chuuya menggendong gadis tersebut dari mobil ke apartemennya. Dia benar-benar merasa sakit ketika gadisnya-- gadis Dazai lemah tak berdaya seperti ini, wajahnya terdapat air mata yang telah mengering dan lehernya penuh dengan tanda merah yang penuh virus, kuman, bakteri, dia benar-benar merasa sakit ketika gadisnya-- gadis Dazai seperti ini, padahal biasanya dia adalah wanita anggun nan penyabar serta tangguh.
Ceklek
Chuuya membuka pintu apartemennya dengan hati-hati agar tak membangunkan [Y/N], setelah pintu terbuka Chuuya membawa [Y/N] ke kamarnya dan membaingkan [Y/N] ke kasur Qing size miliknya, dan tak lupa menyelimutinya.
Setelah selesai dengan urusan [Y/N] Chuuya menelfon seseorang yang dia percaya untuk merawat [Y/N].
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"A-aku dimana?"tanya [Y/N] entah pada siapa
"Ah [Y/N]-chan, kau sudah sadar"
"A-anee-san??!"
"Sudah 3 tahun lamanya kita tak bertemu yah?" kata orang yang [Y/N] panggil Anee-san itu
"Ya, anu, aku dimana anee-san" tanya [Y/N]
"Kau di apartemen Chuuya"
"Etto Chuuya nya mana?" tanya [Y/N] karna tidak melihat Chuuya
"[Y/N]-chan, kembali lah ke port mafia aku dan Chuuya membutuhkan mu, tidak seluruh anggota port mafia membutuhkan mu" kata kouyo dengan tiba-tiba
"Aku tak bisa, aku mencintai Osamu, dan tak bisa neninggalkannya sendirian" kata [Y/N] tertunduk sedih
"Apa kau begitu mencintainya? Sehingga kau meninggalkan tempat yang kau sebut rumah?" tanya nya ke [Y/N]
"Anee-san, berada disisi yang menyelamat kan orang tidak buruk juga" kata [Y/N] sembari memandang ke luar jendela
"Chuuya-kun, dia itu sangat mencintai---"
"Aku tau, tapi hati ku hanya untuk Osamu" kata [Y/N] tersenyum tipis
"Walau dia sudah menyakiti mu berkali-kali?"
"Tak peduli jika dia terus menyakiti ku, aku akan tetap mencintainya hingga rasa yang ku miliki ini membunuh ku"
"Dazai-kun, sangat beruntung yah memiliki mu [Y/N]-chan, tapi ku mohon kau mengiyakan permohonan Chuuya-kun untuk menjauhkan dirimu dari Dazai-kun untuk sementara"
"Baiklah, tak ada salahnya membalas kebaikannya" katamu dengan senyum yang membingkai wajahmu.
Ceklek....
Pintu kamar terbuka dan memperlihatkan Chuuya dengan wajah kusutnya, tapi wajah kusutnya terganti dengan senyum yang menghangatkan hati
"[Y/N], kau baik-baik saja?" tanyanya
"Tentu saja karna Chuuya-kun sudah menolongku." kata [Y/N] dengan senyum tulus yang terpantri di wajahnya
"Kalau begitu, aku pulang dulu" kata Anee-san
"Terimakasih atas bantuannya Anee-san" kata Chuuya
Kini Anee-san telah pergi, menyisahkan [Y/N] dengan Chuuya
"Kalo begitu aku mandi dulu" kata Chuuya ke [Y/N], dan [Y/N] hanya menganggukan kepala sebagai jawaban.
Setelah Chuuya masuk ke dalam kamar mandi yang terletak di kamar itu [Y/N] memutuskan untuk memasak makan malam.
.
.
.
.
.
.
.
Ceklek.....
Chuuya yang telah selesai mandi dan berpakaian lengkap di kejutkan dengan keberadaan [Y/N] yang tak ada dalam kamar. Chuuya benar-benar panik, apa mungkin Dazai dan orang-orang agensi telah menculiknya? Chuuya seperti orang kesetanan mencari [Y/N], dan setibanya di dapur dirinya dapat bernafas lega karna melihat keberadaan [Y/N].
"Kupikir kau sudah di culik si brengs*k Dazai" kata Chuuya
" hahaha.... Kenapa kau harus takut kalau aku di culik Osamu-kun? Dia kan kekasih ku" kata [Y/N] sembari tertawa
Ya Dazai adalah kekasihnya dan dirinya hanya figur teman bagi [Y/N]
Poor Chuuya
"Tak apa, si brengs*k itu harus merasakan bagaimana jauh dari dirimu"
"Sama yang seperti kurasakan tiga tahun ini" tambah Chuuya dalam hati
"Kau terlalu memikirkan hal kecil Chuuya-kun, ayo makan aku memasakan kau menu kesukaan mu"
***
"[Y/N] kau tidur di kamar dan aku akan tidur di sofa ruang tamu" kata Chuuya
"Tidak-tidak Chuuya-kun yang tidur di kamar dan aku yang tidur di sofa"
"A-atau kita dapat membagi tempat tidur" [Y/N] sudah merona ketika mengatakan itu
"T-tidak aku akan tidur di sofa dan kau tidur di ranjang" kata Chuuya yang menahan rona di pipinya //padahal dalam hati dah seneng jingkrak jingkrak teriak teriak, nangis-nangis//
"Ayolah Chuuya-kun, kalau Chuuya-kun tidak mau tidur di ranjang aku akan menelfon Osamu-kun untuk menjemputku" ancam [Y/N] ke Chuuya
"B-baiklah" kata Chuuya pada akhirnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Chuuya tidur membelakangi [Y/N] dan [Y/N] tidur menghadap punggung Chuuya.
Waktu terus berlalu tapi [Y/N] belum bisa terlelap tiba-tiba Chuuya membalikan badannya ke arah [Y/N], [Y/N] refleks menutup matanya dan pura-pura tidur
"Ne [Y/N], apa kau mempunyai sedikit perasaan kepadaku?" tanya Chuuya ke [Y/N] yang tidur (pura-pura) dengan lirih.
Chuuya kemudian mengelus surai [H/C] [Y/N] "Aku iri dengan si Dazai, tanpa berusaha dia dengan mudah mendapatkan mu"
Chuuya sangat dekat dengan [Y/N] bahkan [Y/N] dapat merasakan hembusan nafas Chuuya
Cup
Chuuya memberikan kecupan kepada [Y/N] di bibir [Di bibir loh]
"Ahahah kalau Dazai tau aku menciumu aku bisa di hajarnya" tawanya hambar kemudian Chuuya memeluk [Y/N]
"Aku seperti orang mesum saja memeluk kekasih orang lain" katanya dengan lirih
[Y/N] masi tetap pura-pura tidur dan mengabaikan semua perbuatan Chuuya. Dan 10 menit kemudian Chuuya melepaskan pelukannya dan berbaring membelakangi [Y/N] lagi.
Tidak, ini tidak benar Chuuya-kun, aku telah memiliki Osamu-kun, dan aku sangat mencintainya. Aku tak bisa berpaling ke arah mu bahkan sekedar melirik pun tak bisa, jadi tolong lah berhenti, berhenti mencintaiku.
-[YN]
.
.
.
.
T B C
-----------------------------------------------------------------
[A/N]
haehh filly kambek, ada yang nungguin gak? Btw sorry sekarang filly updatenya ngarett banget, soalnya tempat filly ngetik satu-satunya adalah kamar filly tapi sekarang emak sering ke kamar filly buat ngadem, karna AC emak rusak.
Btw itu GCnya gak ada lagi kah yang mau join? Kalo mau langsung comment aja. Eh jan lupa Vomment untuk filly biar semangat update.
Regards
Filly
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro