"Aku pulang" ia sandarkan diri kepalang rumah sambil membuka sepatunya. Sosok tante tante bersurai senada dengannya terlihat menghampirinya.

"Ara~ okaeri Hatsu" suara lembut itu, menyambut kedatangannya. Aneh, pikir Hatsu. Ibunya bersikap sedikit berbeda dari biasanya.

Imaginer bunga bunga terlihat jelas memancar keluar menyinari sang ibu.

"Ibu-- kenapa?" g tidak tahan lagi melihat sang ibu yg mesem mesem g jelas Hatsu mulai khawatir dan mempertanyakan keadaannya.

"Kamu jangan pura pura tidak tau. Jujur ibu sangat terharu):" Ia tepuk pundak sang putri dan menetes kan sedikit air mata keresahan.

"Hiks:'( ibu tak pernah menyangka, Hatsu yang dijuluki manusia tertekan bisa bawa calon mantu ganteng kerumah ini" mengusap air mata dan mrncoba mendramatisir suasana.

'PA MKSD_-' Hatsu trtkn dlm batin.

"Ibu tau masa masa PDKT itu sulit, jadi jangan malu malu yah;D sana GAS! AYO ANAK IBU PASTI BISA!!"

Hatsu yg terdorong paksa keruang tamu makin bingung dengan apa yang terjadi. Kenapa si?

Dua pasang mata saling bertatapan, bianaran iris bertaut terpaan angin beserta bau telor mata sapi gosong.

"GOSONG! TELORNYA GOSONG"-Emak Hatsu.

Okey abaikan

"Heeeee!!!!! Apa yang kau lakukan disini!?" panik, kaget, bingung. Semuanya campur aduk, semuanya nyatu dikepala Hatsu.

Yang dituju awalnya duduk mengubah posisi dan berjalan kerah Hatsu.

Masi kit hert dikatain alien Hatsu mundur beberapa langkah sambil mengepalkan tangannya.

"Kau menjatuhkan ini kemarin" seraya mengodorkan dompet milik Hatsu yang ia pungut ia garuk lehernya yang tidak gatal. Kalau diperhatikan cukup manis sih.

Sementara Hatsu? Dia g gerak, hanya membisu ditengah keheningan.

"......"

┅┅══✿❀ ♡ ❀✿══┅┅

Geje bye.