|| 𝗛𝗼𝘁𝗲𝗹 ||

"Ni ada air kopi..."

" GYAAAAAARRGHHHHHH ! "

"Kau ni matahari dah kenapa? "

"Si Baru ni haish wat orang terkejut. "

"Matahariwoo sila bawa bertendang! Nak tak air ni?! "

"Tahlah... Cheq asyik terbayangkan hantu muncul je hurm... "

Ahli yang lain hanya menggelengkan kepala melihat Sunwoo yang sedang menggigit bucu televisyen tersebut.

Sangyeon tersenyum pahit kerana takut kot kot tv hotel ni bethol bethol rosak, dirinya juga yang akan dipersoalkan.

"Sunwoo, kalau terserempak dengan pocong, engko tolak je dia biyor dia jatuh menggelupur. " Dengan selambanya Changmin mencelah.

"Yow sahabat hanurt kuw, hantu tertarik dengan orang yang penakut au. Lagi banyak engko pikir pasal 'dia' , lagi berkeinginan hantu tu nak datang dekat ngan kau ~ "

Sunwoo menjeling tajam ke arah Eric.

"Untuk menyingkirkan semua faktor hantu dalam kejadian ini, kita perlu memahami situasi ini dengan lebih mendalam. Kita perlu berfikiran terbuka. " Kevin mula bersuara.

"Betul juga tu... " Juyeon mengangguk perlahan.

"Cuba korang semua ingat balik apa yang korang nampak kat tempat yang kita pergi tadi " kata Changmin.

"Ada lubang yang digali kat laman sekolah tu " balas Jacob.

"Tapi takde kesan tapak kaki masa awal-awal kita sampai kat situ. Sebab tu kita sangka ini semua angkara hantu " balas Haknyeon pula.

"Haaa... Cuba korang fikirkan balik. Kalau ini angkara hantu, mana boleh hantu gali lubang sebab ia tak ada tubuh fizikal. " terang Changmin kepara mereka semua.

"Dan... hanya manusia sahaja yang akan sembunyikan bukti " kata Sangyeon.

"Fuh... Jadi ni semua bukan angkara hantu lah an? Akhirnya guwe bisa santuy~ " Tersenyum keriangan si Matahariwoo.

"Tapi hakuw rasa tak puas hati lak ngan budak tiga orang tu. Yang ketua pelajar tu... Apa nama dia? Bihoon? Mihoon? Jihoon? Younghoon? Eh... Halah halah pape jelah! Dia cam annoying je kita nak tolong! " Amboi Mudahoon.

"Nama dia Sunghoon weh... Bukan Bihoon... "

"Halah halah lebih kurang jelah tu! Kan ada hoon hoon gak kat belakang tuh! "

"Cakap pasal bihoon adeh... Rasa lapo pulaks craving bihun goreng ~ "

"Amboi Haknyeon, menyempat ya anda~ "

"Tapi yang lagi sorang tu bagus! Tak muka ketat! Sengih sengih je. "

"Yang cake tu eh? "

"Jake... Bukan cake... "

"Dahlah stop lah lapar ni huwaaaa! "

Sangyeon hanya menggelengkan kepala melihat gelagat adik-adiknya itu.

"Korang ni tak baik tau sangka gitu. Maybe Sunghoon memang dingin orangnya but trust me dia seorang yang baik kalau tak macam mana dia boleh jadi ketua pelajar? "

"Ye tak ye juga tu... Dah dah jom makan! Lapaaaaaaar! "

𝙆𝙚𝙚𝙨𝙤𝙠𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙧𝙞𝙣𝙮𝙖 .  .  .

"Tak apa ke kambus lubang tu? "

"Dah tahu ke siapa yang gali? "

"Kalau ini angkara hantu, bukan ke nanti dia sumpah kita? "

"Hantu tu perempuan ke lelaki? "

"Cantik tak? "

"Dia single tak? "

"Given or taken? "

Bertalu-talu soalan yang diajukan kepada The Lelakiz dan Jakehoonjay. Kalau aku jadi dorang, aku minta tanda tangan dulu ahaks.

"Bertenang. Kami dah tahu kebenarannya. Lubang ini digali oleh manusia. Ia cuma usikan " kata Jay.

"Korang semua! "

"Ya Sunwoo, kenapa? "

"Pengetua suruh kita semua pergi ke pejabat dia sekarang! "

"Lah... Kenapa? "

"Ada lubang lain! "