୧ *·˚ 0.7 • With nii-chan²┆↰
Chapter sebelumnya
"WAHAHAHA Ternyata benar kata Chiaki senpai, kalau menjahili Izu-nii itu seru" -[Name]
"Hah?! kemari kau!!!" -Izumi
"WAHAHAHA KABOR!!" -[Name]
"CHOU UZAI!! TUNGGU KAU!!!" -Izumi
"HAHAHA" -[Name]
༆ | "Bahasa Jepang"
༆ | "Bahasa Indonesia"
༆ | "Membatin"
Warning
OOC
Kata kata tidak baku
Typo bertebaran
Bahasa kasar dimana mana:)
Kalo ada kata atau kalimat yang kurang tepat mohon dikoreksi ( ◜‿◝ )
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Author POV
"Laper~"
Nah kan author bilang juga apa pasti mereka kelaperan malam malam, makanya jangan berantem teros!
Bacot kau author biadab_[Name]
Muehehehe_Wafa
"Mana Izu-nii lama banget beli makanannya" keluh [Name] kelaparan seperti orang yang belum makan selama seminggu
"Tadaima" Salam Izumi sembari melepas alas kaki nya lalu disimpan di rak
"WOI [NAME]!! CEPAT TURUN BANTU SIAPIN MAKANAN!!" Teriak Izumi di Ruang tamu sambil berjalan kearah dapur
"HAIK" balas teriak [Name] dari arah kamar
Tap tap tap
"JANGAN LARI LARI DI TANGGA NANTI JAT-"
BRUK
"-uh... NAH KAN JATOH, MAKANYA JANGAN LARI LARI DI TANGGA!" Ucap Izumi ngegas
"Sshh... Itta" ringis [Name] sambil mendekat ke arah dapur
Saat [Name] sampai dapur, ia langsung menyiapkan makan malam nya, ya walaupun makan malam nya sedikit telat tapi yang penting malam ini bisa makan, makanan sudah di sajikan dimeja bersamaan dengan Izumi yang turun dari langit, eh maksudnya dari kamarnya.
Kret
"Itadakimasu" Ucap mereka bersamaan
Tenang mereka berdua udah cuci tangan kok 👍🏻
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Seperti biasa, setelah makan malam waktunya Sena bersaudara menonton tapi sekarang bukan nonton televisi tapi nonton film di laptopnya Izumi.
"I-izu-nii b-beneran mau nonton film 'itu'?" Tanya [Name] takut?
"Ya, apa kau takut?" Tanya Izumi sembari menyeringai meremehkan
"Hah?! Si-siapa juga yang ta-takut" gagap [Name] tak terima
"Yaudah cepetan sini" kata Izumi sembari menepuk tempat di pinggirnya
"Aku mau dipojok!" Kata [Name]
"Terserah" jawab Izumi
Lalu [Name] naik ke atas kasur milik Izumi dan duduk dekat tembok sambil memeluk guling sedangkan Izumi sedang mencari film yang tadi di rekomendasikan oleh teman nya. Film apa hayo? Yang otak nya traveling parah sih.g, karena diluar sedang hujan, jadi sangat mendukung untuk menonton film horor. Ya horor, [Name] tidak suka dengan yang berbau horor, katanya takut kebawa mimpi.
"Nah, ketemu!" Seru Izumi
Klik
Di awal film berputar belum ada tanda tanda akan ada adegan jumpscare tapi [Name] udah jampe jampe atau bisa dibilang komat kamit baca doa diselingi sumpah serapah yang ditujukkan pada Izumi.
.
.
.
.
.
.
.
Sudah setengah jam film berputar tapi belum ada tanda tanda jumpscare muncul, namun tiba tiba....
"GRAAAA!!!!"
"HUWAAA EMAK!" Teriak [Name] sembari loncat kearah belakang kakaknya dan memegang baju bagian belakang milik kakaknya
"AN*ING ITU MONSTERNYA NAPA TIBA TIBA MUNCUL SU, MANA PAS DI LAYAR MUNCULNYA!" Batin [Name] teriak kaget
"Heh~ kau bilang tadi tidak takut, tapi kau malah lompat ke belakang ku, penakut" remeh Izumi
"U-urusai!" Tanggap [Name]
Jep
Lampu mati karena diluar sedang hujan badai, tidak hanya listrik kediaman Sena saja yang mati tapi semua yang satu gardu listrik dengan keluarga Sena ikut mati, suasana begini lah yang membuat [Name] semakin takut.
"KENAPA MATI SEGALA LISTRIKNYA SU!" Batin [Name] teriak semakin ketakutan
"I-izu-nii" lirih [Name] ketakutan
"Kau tunggu disini aku akan mencari lilin atau lampu emergency" kata Izumi sembari meninggalkan kamar
"Um" ucap [Name] lalu mengambil selimut milik Izumi
Izumi POV
"Kau tunggu disini aku akan mencari lilin atau lampu emergency" kataku
Lalu aku pergi menuruni tangga menuju dapur untuk mencari lilin terlebih dahulu. Ck Mana sih lilinnya, hah.
Aku baru tahu [Name] itu penakut, sepertinya aku gagal menjadi kakak.
"Chou uzai, mana sih!"
Kretek
Klantang klantang klantang
"Ck, kenapa panci nya jatuh segala"
Izumi POV end
Author POV
Klantang klantang klantang
"Suara apa itu?" Batin [Name] kaget
Tuk tuk tuk
"Hiyyy, bodo ah tidur disini aja dah, oyasumi" batin [Name]
Tap tap tap
"Lah, udah tidur" gumam Izumi
"Hah~" lalu menyimpan lampu emergency di meja belajarnya, Izumi berjalan ke arah kasurnya
"Oyasumi" sembari mengelus surai adiknya lalu tidur di pinggirnya
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Dimana ini?" Gumam [Name]
"Dasar gak berguna!" -??
"Eh?" -[Name]
"Hiks Maaf ayah" -[Name]
"Itu aku?" Batin [Name] bertanya tanya
PLAK!
"Bunda malu punya anak kayak kamu!" -??
"Pergi ke kamar sekarang!" -??
"Hiks hiks hiks" -[Name]
Tap tap tap
WUSH
"DEK JANGAN!! ITU ITU...." -[Name]
"Ah boneka peninggalan nenek" batin [Name]
"Heh! Boneka itu harusnya bukan buat kakak, boneka itu harusnya buat aku! Tapi karena itu udah buluk jadi ku buang deh" -??
PLAK
"APA YANG KAMU LAKUKAN?!" -[Name]
"HARUSNYA BUNDA YANG TANYA BEGITU [FULLNAME]!!" -bundanya [Name]
"Huh?" -[Name]
PLAK
"KELUAR DARI RUMAH INI SEKARANG!!!" -bundanya [Name]
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"WOI [NAME] BANGUN! CHOU UZAI!" -Izumi
"Huh?" -[Name]
"Bodoh kau kenapa?!" Tanya Izumi sedikit panik
"Lah aku kenapa? Loh kenapa aku nangis?" [Name] malah balik tanya sembari mengusap air mata yang keluar
"..."
Tuk!
"Itta, kenapa dijitak Izu-nii?!" ringis [Name]
"Seharusnya kau menjawab pertanyaan ku dengan jawaban bukan dengan pertanyaan lagi, kau membuatku khawatir" jelas Izumi kesal
"..."
"Ini beneran Izumi?" Batin [Name] heran
"Y-ya tadi aku bermimpi buruk, mungkin karena itu aku nangis" kata [Name] menjawab pertanyaan kakaknya tadi
"Hah~" -Izumi
Grep
"Huh?" -[Name]
"Seharusnya kau bilang dari awal" ucap Izumi mendekap dan mengelus rambut adiknya
"U-um... Gomen nii-san" ujar [Name]
"Hangat, biarpun ooc tapi pelukannya hangat" batin [Name]
Dan berakhir [Name] yang tidur di pelukan Izumi sampai pagi datang
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Huwaaaa!!! Akhirnya bisa upload. Aku fokusin chapter ini ke kegiatan Sena bersaudara, ya walaupun ada sedikit ingatan yang tidak mengenakan hehe...
Untuk chapter selanjutnya sudah memasuki eps pertama ensemble stars, yeyyy dan karena itu wafa memutuskan book ini akan hiatus beberapa minggu, tenang gak akan lama lama soalnya cuma buat rewatch sih.
Sampai jumpa di chapter selanjutnya dan jangan lupa votenya (。•̀ᴗ-)✧
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro