Di pagi yang cerah, beberapa makhluk penghuni Perumahan Mawar Melati Oshimu Gepeng akan melakukan perjalanan dalam rangka mempererat hubungan suami istri. Intinya mereka liburan.y

"Koha~ barang barangnya udah semua kan?" Rena mastiin supaya g ada yang ketinggalan.

"Udah kok, tinggal berangkat. Ayo Rena-han masuk duluan" balas Kohaku sambil membukakan pintu mobil. Rena pun masuk ke mobil sambil tersenyum.

Mesin mobil udah nyala, barang barang udah di bagasi, sang istri udah masuk, Kohaku langsung tancap gas. Dan g ada yg sadar pintu rumah mereka belum dikunci.

Skip

Mari sorot pasangan baru, yang cukup UwU. Yak Jun dan Mio

Disofa empuk bermotif polosan(?) itu Jun terlihat duduk sambil main video game di ponselnya. Bukan epep bukan emel Jun lagi mabar Pou ama tetangga sebelah yang sayangnya harus tersensor dulu namanya.

Dari balik pintu, Mio datang dengan muka masam.

"Hmmmp!" ia lemparkan bantalan sofa tepat mengenai wajah tamvan Jun. Sekitaran mukanya pun memerah akibat serangan mendadak sang istri. /Merah karna sakit yah, bukan merah karna blush/

"ck! Mio kenapa sih?!" Jun yang tidak paham mencoba menenangkan Mio.

"Bukankah kemarin kau bilang hari ini kita akan jalan jalan! Lalu kenapa kau malah sibuk dengan ponselmu! Dari dulu selalu saja memikir kan diri sendiri! Kau benar benar mencintaiku tidak sih! Ugh"

Cup

Dalam sekejap, ucapan Mio terhenti. Kaget? Ya kaget lah. Wajahnya merah padam, sebelum memanas Mio menjitak kepala Jun.

"jangan serang tiba tiba!*/////*!"

Jun rangkul perut istrinya dan memain mainkan ujung rambutnya.

"kalau marah terus, kau seram lo" Jun nyengir diakhir ucapan. Mio yang masih kena damage hanya bisa diam melihat perlakuan sang suami.

Masih dalam posisi yang sama Jun mulai menampakan keaktivannya. Ia hembuskan nafas disekitar telinga Mio dan--

"Ohayou~ Jun-kun!"

Wkwkwk dari kemaren ada terus yang gangguin pasutri. Tapi yah suka suka Wawa dong.

Skip

"Himari-chin lihat!" Nazuna menunjuk seekor bayi rubah, yang sedang bermain bersama induknya. Sedangkan Himari malah fokus menatap biawak.

"woah, yang itu mirip peliharaan Rapunzel!" matanya berbinar bahagia. Nazuna ikutin aja kemauan istrinya, dari pada nanti ada krisis Rumah tangga. Cem Chiaki pula janti nasibnya. Tapi Nazuna aman kok, Himari kan g sejahat itu. Sadis aja.g

"eh? Naomi?" Mata Himari menangkap sosok yang ia kenali, tanpa aba aba Himari mendekatinya. Dan g nyadar Nazuna kececer dibelakang.

"Naomi!"

"ah? Himari. Sedang apa disini?" balas gadis cantik yang sekilas seperti perawan tapi nyatanya bini pak dukun.

"yah, sedang jalan jalan dengan Nazuna👉🏻👈🏻" sedikit malu si, tapi Himari berusaha jujur.

"owalah, fufu~ kalian memang rukun yah" senyum lebarnya membuat Himari makin doki doki>/////< Tidak mau jadi bahan perhatian pengunjung lain Himari mengganti topik.

"Naomi sendiri sedang apa disini? Jalan jalan juga?"

"Yah, awalnya begitu. Natsume bilang padaku mau mengajakku melihat hewan hewan lucu, tapi ternyata itu kedok belaka. Tujuannya cuma buat ngumpulin sisik anaconda sama duri landak🚮" antara kesal dan kecewa nada suara Naomi sedikit susah ditebak.

"jadi kau ditinggal oleh Natsume? Kasihan"

/Pat pat Naomi

"Hiks"

"Ngomong ngomong Naomi. Kau bilang kesini bersama Nazuna. Tapi Nazunanya g ada tuh?" akhirnya nyadar juga kalau Nazuna kececer.

";–;"

Nazuna=

"Himari-chin!!! Ini dimana?!!.·´¯'(>▂<)´¯'·."

"nyasar mbak?"

"mbak matamu! Udah punya bini yah gua"

Amjae ooc

Huhu akhirnya apdet juga.
Habis diteror kanjeng Nomi, mendadak inspirasi ku buntu
Segini dulu;D

Mata ne~🌸