*Kamar Minami*

Minami: ...ibu, tolong...jangan tinggalkan aku...

Minami: Aku akan menjadi anak yang baik

Minami: Aku akan menyimpan mainanku, aku tidak akan egois...

Minami: Jadi, tolong, bu... yang terakhir... mh... err...

Minami:...Aku terjebak di baris ini lagi

Minami:... Lebih baik aku menggarisbawahinya dengan warna merah...

Minami *berpikir*: Ibu pasti akan kecewa jika aku terjebak selama rekaman

Minami *berpikir*: Dia merekomendasikan agar aku melakukan yang terbaik, karena akan ada sutradara terkenal...

Minami *berpikir*: Jika aku membuat kesalahan, aku akan menyebabkan masalah bagi banyak orang...

Minami: Uuh...Aku ingin tahu apakah aku bisa mengatakannya dengan benar...

Minami *berpikir*: Namun, jika aku mengatakan semua baris sampai halaman berikutnya, aku akan diizinkan untuk berlatih piano...

Minami: Ayo... sedikit lagi!

Minami *napas dalam-dalam*: Oke!

Minami: ...ibu, tolong...jangan tinggalkan aku...

*tok tok*

*Pintu terbuka*

Ibu: .... hai, Minami. Apakah kamu tidak lelah? Istirahatlah sebentar, oke?

Minami:......! Bungkam!

Ibu: Aku punya kue favoritmu hari ini! Juga, aku membeli beberapa daun teh dari toko dekat stasiun TV dan aku menyeduh sepoci teh

Ibu: Direktur merekomendasikan agar aku membelinya! Dia mengatakan bahwa mereka memberi Kamu efek relaksasi dan menjernihkan pikiran!

Ibu: Jadi, makanlah

Minami: Terima kasih!

Minami:....wah, bagus sekali! Ini menyegarkan dan kaya rasa pada saat yang sama!

Ibu : Fufu. Mereka mempublikasikannya selama berbagai program juga. Ini memiliki ulasan yang luar biasa!

Ibu:... Bagaimana dengan naskahnya? Sampai titik mana Kamu menghafalnya?

Minami: Aku hampir menyelesaikannya! Hanya sedikit lagi!

Ibu: Benarkah?! Apakah Kamu sudah hafal begitu banyak? Kamu luar biasa, Minami

Ibu: Tapi, tanda merah ini... apa kamu mengalami masalah dengan garis ini?

Ibu: Kamu membuat kesalahan ketika kami memeriksa naskah bersama juga

Minami: Ya... sulit karena ada banyak hal serupa yang harus diulang...

Ibu: Aku melihat. Ini antrean yang cukup panjang, bukan? Jadi lebih sulit dari biasanya. Tapi kupikir itulah alasan mengapa mereka mempercayakannya padamu, Minami!

Ibu: Semua direktur selalu berpikir kamu bisa melakukan pekerjaan yang mereka minta darimu

Ibu: Jadi, lakukan yang terbaik dan hafalkan! Ibumu mempercayaimu juga, Minami

Minami: Begitu...aku akan melakukan yang terbaik, kalau begitu!

Minami: Aku akan banyak berlatih, dan sutradara akhirnya akan memuji aku!

Ibu: Ya, ya, itu semangatnya!

Ibu: Jika kamu berhasil dengan pekerjaan ini, kamu pasti akan menjadi semakin terkenal!

Minami: Apakah Kamu akan senang jika aku menjadi terkenal, Bu?

Ibu: Aku akan ke bulan! Tapi itu sama untukmu, kan, Minami?

Minami: Ya!

Ibu : Fufu. Kamu sangat imut, Minami

Ibu: Oh! Aku sedang berpikir tentang memasak sesuatu yang lezat. Apa yang ingin Kamu makan?

Minami: Wah, sesuatu yang enak...?!

Ibu: Ya! Kami perlu merayakan penghargaan Aktor Pendukung Terbaik Kamu

Minami: Terbaik....apa? Apa itu, ibu?

Ibu : Mh? Kita sudah membicarakan itu sebelumnya, bukan? Hari ini adalah hari penghargaan film terkenal diumumkan!

Ibu: Kamu terlalu kecil untuk diizinkan mengikuti upacara, tapi...Kagurazaka mendapat nominasi, dan hari ini mereka mengumumkan bahwa kamu benar-benar memenangkan hadiahnya!

Minami: Aku memenangkan hadiahnya....!

Ibu: Kamu benar-benar melakukan yang terbaik dengan Kagurazaka, bukan? Semua orang tergerak oleh adegan menangismu!

Minami: Aku melakukan yang terbaik dengan itu!

Minami: Sutradara memintaku untuk memikirkan sesuatu yang menyedihkan...

Ibu: Apa yang kamu pikirkan?

Minami: Aku berpikir tentang ayam yang aku pelihara di taman kanak-kanak, ketika itu pergi ke surga ...

Minami: Suatu hari aku sedang memberi makan ayam dan dia makan dengan senang hati, dan tetap saja, lusa... Aku sangat sedih...

Ibu: Kamu pernah menceritakan kisah ini padaku, Minami...kamu adalah pengurusnya, kan?

Minami: Ya. Aku membuat makam bersama dengan anak-anak lain, untuk mengucapkan selamat tinggal dengan benar

Minami: Setiap kali aku memikirkannya, aku menjadi sangat sedih....

Ibu: Itu sebabnya kamu menangis begitu keras... maafkan aku, aku tidak ingin membuatmu memikirkan hal-hal yang menyedihkan

Minami: Tidak, aku baik-baik saja....

Ibu: Di sana, di sana

Ibu: Kamu mencoba yang terbaik saat menderita begitu banyak ...

Ibu: Aku yakin anggota staf dan direktur senang Kamu berusaha keras...

Ibu: Aku sangat bangga padamu, Minami, ketika orang-orang datang kepadaku dan mengatakan betapa menakjubkannya dirimu

Minami: Aaah... baguslah....

Minami: Kamu tahu, ibu, ketika mereka meminta aku untuk memainkan adegan bahagia, aku memikirkan Kamu

Ibu: Wah! Dan apa yang Kamu pikirkan?

Minami: Misalnya, ketika Kamu memberi tahu aku bahwa aku sangat baik karena aku mempelajari naskah dengan benar! Atau ketika Kamu membelikan aku kue yang lezat!

Minami:....dan juga, aku memikirkan ketika kamu mengatakan padaku "Aku mencintaimu, Minami"

Bungkam:.....!

Ibu: Mendengar hal seperti itu membuatku semakin mencintaimu, Minami!

Minami: Sungguh.....! Itu membuat aku bahagia!

Minami: Karena aku juga mencintaimu, Bu!

Ibu: Alangkah indahnya, Minami, cinta kita bersama...

Minami: Apa itu cinta timbal balik...?

Ibu: Saat itulah dua orang benar-benar saling mencintai. Karena kamu sangat mencintaiku, dan aku sangat mencintaimu, kami adalah pasangan cinta! Itulah cinta timbal balik

Minami: Oooh...Aku senang bisa saling mencintai denganmu, Bu!

Ibu: Biarkan aku meremas anak kecilku yang manis, sekarang!

Minami: Wah! Kyahah!

Ibu: Anak yang lucu dan pintar tidak akan kesulitan menghafal pidato penghargaan, kan?

Minami: Ya! Aku akan menghafalnya dengan benar!

Ibu: Bagus sekali, Minami!

Minami: Eheh....kapan hadiahnya diumumkan?

Ibu: Sepertinya akan ada pengumuman resmi di televisi besok malam. Jadi, kita akan menonton semuanya bersama sambil makan

Minami: mengerti!

Ibu: Apakah ada sesuatu yang khusus yang ingin kamu makan?

Minami:...bisakah aku meminta apapun yang kuinginkan?

Ibu: Ya! Kamu dapat meminta apa pun yang ingin Kamu makan!

Minami: Um...mungkin hamburger? Dan karaage, dan spageti...!

Minami: Aku juga ingin sandwich! Lalu, kue atau sesuatu yang manis...

Minami: Ah...tapi mungkin semua hal ini tidak sehat...

Ibu: Ya, diet yang tidak seimbang itu tidak baik...dan aku juga akan menghindari apapun yang mengandung minyak atau gula.

Ibu: Katakanlah hari ini dan hanya hari ini yang spesial! Aku ingin memperlakukan anak laki-laki aku dengan benar, yang selalu melakukan yang terbaik!

Minami: Waaah...benarkah...?!

Ibu: Tentu saja, kamu juga perlu makan sayuran, Minami

Minami: Ya! Aku akan makan banyak dari mereka!

Ibu: Memasak untukmu sangat memuaskan, karena kamu makan banyak!

Ibu: Aku akan mengerahkan semua keahlianku!

Minami: Dan aku akan melakukan hal yang sama dengan naskahnya! Aku akan menyelesaikannya saat makanan sudah siap! Aku akan membacanya berkali-kali, jadi aku tidak akan membuat kesalahan

Ibu: Itu sangat mirip denganmu, Minami!

Ibu: Aku akan berbelanja bahan makanan sekarang jadi aku bisa membuat makan malam. Mari kita akhiri istirahat ini dan lakukan yang terbaik, oke?

Minami: Ya! Aku tidak sabar untuk makan!

Akhir bagian 2