chapter 24 Menuju Rumah Dava
Mereka semua pun berangkat menuju Rumah Dava.
Saat dalam perjalanan, sesekali mereka menembaki Zombie. "Lumayan banyak nih Zombienya" Ucap Nadia. "Iya,apa kau nggak lelah?" Tanya Nofel. "Iya, lumayan lah" Ucap Nadia. "Apa kita istirahat dulu?" Tanya Nofel. "Nggak usah, aku masih kuat" Ucap Nadia. "Oke" Ucap Nofel.
Saat mereka berjalan, kaki Nadia masuk ke lubang yang ada ditanah dan terkilir. "Akh... sakit" Ucap Nadia dan terduduk ditanah. Nofel yang melihat itu pun langsung mendekat. "Kamu kenapa?" Tanya Nofel. "Ka-ki ku ter-kilir" Ucap Nadia sambil menahan rasa sakit dikaki kanannya. "Apa kamu bisa berjalan?" Tanya Wilda. "Sepertinya tidak bisa Bu" Ucap Nadia kepada Ibunya. "Kalau begitu, biar aku gendong kamu"Ucap Nofel.
"Tidak usah" Ucap Nadia. "Ayolah, emang kamu mau terus disini sampai Zombie datang?" Tanya Yudi. "Iya juga sih, tapi apa kamu bisa? Kamu kan banyak bawa peralatan" Ucap Nadia. "Tidak apa. Ayah bisa bawa sebagian peralatanku?" Tanya Nofel kepada Ayahnya. "Bisa, sini biar Ayah bawa" Ucap Noran. "Oke, ayo" Ucap Nofel. Belum sempat Nadia berbicara, Nofel sudah menggendong Nadia dipunggungnya. "Gunakan senjata kamu untuk menembak Zombie, biar aku yang gendong kamu" Ucap Nofel sembari berjalan. "O-o-oke" Ucap Nadia malu. Mereka pun melanjutkan perjalanan.
"Ternyata dia baik juga dan juga ganteng ya" Ucap Nadia dalam hati. Orang tua Nofel dan Nadia yang melihat itu pun, hanya bisa tersenyum. "Mereka cocok juga ya" Ucap Vera. "Semoga saja mereka berjodoh" Ucap Wilda sembari tersenyum. Mereka pun tertawa, tapi terdengar dengan Nofel dan Nadia. "Ayah dan Ibu, kenapa tertawa?" Tanya Nofel curiga. "Tidak ada, lanjutkan perjalanannya" Ucap Noran sambil menahan tertawanya.
"Oke" Ucap Nofel curiga. "Orang tua kita kenapa tertawa ya?" Tanya Nadia. "Entahlah, itu bukan urusan kita" Ucap Nofel. "Oke" Ucap Nadia. Mereka pun melanjutkan perjalanan ke Rumah Dava.
Bersambung....
Kata kata bijak:
Diam adalah Cara Terbaik untuk Menjaga, entah itu Kata atau Rasa
Assalamualáikum wb.wr
Hay semuanya, Para Readers dan Pembaca. Maaf ya kali ini Ceritanya pendek, soalnya nggak ada ide makanya cerita pendek. Sekali lagi Saya minta maaf ya.
Mungkin di chapter berikutnya panjang ya. Dan juga Saya minta maaf karena lama update Cerita, soalnya banyak tugas sekolah. Sekali lagi Saya minta maaf.
Sekian Terima Kasih
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro