kantuk.
Aku mengantuk. Kepala dan hatiku serasa tengah berkawan saat ini, memikirkan dan merasakan sesuatu yang aku sendiri tak tahu itu apa, jadi aku ingin menangis. Tapi aku mengantuk, sebab itu kubaringkan tubuh kembali dan terpejam berharap lelap kembali menjemput, memisah kepala dan hatiku yang tengah berkawan. Lebih baik mereka bermusuhan saja. Biar, biar kesepian, seperti aku. []
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro