Pindah
Haiii^^
Good morning...
Good evening...
Good afternoon...
Good night...
*Tergantung kalian baca cerita ini aja kapan😅
How are you today?I'am hope you fine...^^
Oke,next for reading story
I wanna you reading relexted, oke 😉
🌪️🌪️🌪️🌪️🌪️🌪️🌪️🌪️🌪️🌪️🌪️🌪️🌪️🌪️
'Maaf ice...mungkin ini yang terbaik...'batin taufan yang sebenarnya merasa bersalah.Ia pun masuk kedalam istananya.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
"Yaya!!!jangan lupa hubungi aku jika sudah sampai!!"Teriak Api pada Yaya ketika Yaya hendak menaiki pesawat terbang.Yaya menoleh dan tersenyum kecil.Api yang melihat itu merasa senang.Baru kali ini Yaya mau tersenyum padanya.Bukan,bukan kali ini,tapi hari ini.Api hanya bisa terus tersenyum dan melambai-lambai.
'kuharap,dengan kepergianku ini tidak akan membuat kalian dalam bahaya....'Batin Yaya yang kemudian duduk dibangku nomornya.
"Baiklah...saya harap anda semua mematikan ponsel,kami akan segera berangkat!"Ucap salah seorang pramugari cantik dengan sopan.
Yaya memandang jendela,menatap Api dan sara.Tunggu,ada yang aneh.Bukan!!Bukan ini yang Yaya maksudkan!!Justru kepergianya membuat mereka dalam bahaya!Disana, dibelakang sara,terdapat dua bayangan hitam dengan mata merah menyala.Menatap Api dengan penuh seringai.Yaya ingin berteriak memberitahunya,namun,ia tidak bisa.Pesawat mulai lepas landas.Sara,dia telah menjadi salah satu dari bagian mereka.Dan Yaya menitipkannya pada Api.Sungguh bodoh!Mengapa ia harus mengorbankan temanya!Yaya menggerutu dalam hati.Memohon agar Api baik baik saja.
'maaf'Batin Yaya sembari terus menatap kebawah lewat jendela.Ia melihat sara yang sedang menatapnya dengan tatapan mata merah yang seakan benci.
'sara....'Batin Yaya.
Sebenarnya Yaya sudah merasakan ada hawa aneh pada sara.Mengingat,Api tidak merespon ucapan Yaya saat bicara bahwa ia harus menjaga sara.Hanya 'apapun untukmu yaya' yang Api ucapkan.Terlihat jelas kalau Api tidak melihat sara.Dan sara hanya diam saja ketika ada Api.Api juga terlihat seperti tidak melihat sara saat dibandara.Apa mungkin,sara telah mati?Atau,sara menjadi bagian dari mereka?Mereka yang tidak terlihat oleh mata manusia biasa.Yaya pusing memikirkanya.
Skiptime
Kini pesawat Yaya hampir sampai ketempat tujuan.Yaitu los Angeles.Tempat dimana neneknya dulu tinggal.Satu satunya tempat untuk pulang dan berlibur.Walaupun nenek Yaya sudah meninggal,namun rumahnya tidak dijual dan dipakai.
"Siap siap...pesawat akan mendarat...dimohon menggunakan oksigen..."Ucap pramugari cantik yang lain.
'Semoga berhasil'Yaya pun memakai oksigennya dan mulai merilekan diri.
Ztttttt......
Pesawat pun telah berhasil mendarat dengan sempurna.Para penumpang mulai turun dan menuju tempat yang mereka tuju.Yaya membawa koper coklatnya dan mencari taksi.Lalu ia menemukanya dan melambai tangan.
"Pak,bisa antar saya kealamat ini?"Tanya Yaya pada supirnya sembari menunjukan sebuah kertas alamat.
"Yes,i can"Jawab supirnya.yaya pun masuk.
Hutan yang saaaaaaaaaangat panjang.Selama perjalanan,Yaya hanya melihat pohon pohon Pinus berjejer.
"Pak,apa benar kesini alamatnya?"Tanya Yaya yang entah mengapa merasa ada yang tidak beres.Supirnya hanya mengangguk.Yaya pun mencoba berfikir.Ia pun mengambil ponselnya yang berada didalam tas kecil.
Tek Tek Tek
Bunyi kecil dari tombol tombol yang Yaya tekan.Wajahnya terlihat sedikit hawatir,namun berusaha netral.yaya pun meletakan ponsel nya disamping telinganya.Berharap ada suara yang ia tuju.
Nutt....nut....
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, cobalah beberapa saat lagi....
Yaya mendengus saat seorang wanita yang menjawabnya.Lalu ia mencobanya lagi.
Tek Tek Tek
Dengan cepat Yaya menekan tombol nomornya.Kehawatiranya semakin menjadi.
Nut.....nut....
'Tersambung!'batin Yaya sedikit merasa lega.
"Sudah sampai nona...."Ucap supir tiba tiba.
"Hhh"Yaya sedikit terkejut karena mobil tiba tiba berhenti.
"Terimakasih..."Yaya pun keluar dan memberikan ongkosnya.
"Hummmmmmm.....Hah....."Yaya menarik nafas panjang dan melihat sekeliling.Hutan.satu kata untuk lingkungan sekitarnya,hutan.
'setidaknya aku tidak merepotkan siapapun'Batin Yaya lalu mulai masuk pada sebuah rumah yang terlihat tidak terurus.Halamanya dipenuhi tanaman panjang yang liar, dindingnya dirambati tanaman liar,dan atapnya berlumut.
"Besok pagi,aku akan membereskan semuanya"Ucapnya sembari menatap rumah.Yaya pun mulai membuka pintunya perlahan.ternyata tidak dikunci.
Kreakk...
Pintu yang sudah tua itu mengeluarkan bunyi yang agak membuat merinding ketika mendengarnya.Yaya mendengus ketika debu debu mulai terusik ketika ia membuka pintu.Banyak sarang laba-laba yang sudah tidak dihuni laba-labanya.
"Kotor sekali...berapa lama rumah ini tidak dibersihkan...Aku akan lelah jika harus membersihkanya sendirian...."Yaya pun membuka jendela dan melepas tirai tirai yang sudah usang.
Kreakkk...
Blugh!
Sontak Yaya menoleh terkejut.Terdengar jelas tadi dia mendengar suara orang membuka pintu dan menutupnya keras.Tapi siapa?!bukanya ia hanya sendiri dirumah ini?!Yaya mulai menghampiri pintu yang tertutup diujung lorong tempat dapur.Pintu yang selama ini selalu ia takuti.Itu adalah ruangan balkon.Tempat barang barang bekas disimpan disana.
Preng....
Kini ada suara benda pecah.Entah itu sebuah pot,kaca,cermin,gelas,piring,atau apalah itu yang mengeluarkan suara prenggg.
Yaya menempelkan telinganya kepintu untuk mendengar ada apa didalam.Yaya terkejut setengah hidup!Jelas ada seseorang didalam sana!Bukan satu orang,tapi lebih dari lima!Mereka sepertinya banyak!Lalu secara tiba-tiba pintunya terbuka.Dan itu membuat Yaya refleks tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya,lalu,jatuhlah dia dengan posisi tengkurap.
"Hah!!manusia!"
"Bagaimana dia bisa masuk?!"
"Manusia"
"Celaka!"
"Oh ada manusia"
Teriakan teriakan kecil itu terdengar jelas ditelinga Yaya.Ternyata mereka bukan manusia, melainkan 'mereka' yang Yaya benci.Perlahan Yaya mendongkak dan berpura-pura tidak melihat 'mereka'.
"Ah.....ternyata tidak dikunci.."Ucap Yaya lalu bangun dan menghempas hempas debu yang berada dibajunya.
"Dia pikir kita bodoh?!Dasar manusia sialan!"Ucap salah satu liliput.
"Aku harus membersihkan debu debu ini dan memindahkan barang-barangnya..."Ucap Yaya sembari menetralkan wajahnya yang sangat terkejut.Yaya melihat ada sekitar 50 liliput yang sedang menatapnya tajam.Yaya perkirakan kalau mereka juga jahat.
"Hey manusia!!Kami tau kau melihat kami!!!jangan berpura-pura buta!!"Teriak salah satu liliput yang berada dibawah kaki Yaya.Karena geram, liliput itu pun menancapkan sebuah panah kecil miliknya ke kaki Yaya.
"Awwwh!!!"Jerit Yaya lalu tidak sengaja menyenggol liliput itu.Saat itu juga,semua liliput menyongsongkan panahnya pada Yaya.
'Apa yang....?!'Batin Yaya terkejut.Ia mencoba menjelaskan,namun tidak tau harus mulai dari mana.
Bersambung...
Buat kalian kalian yang udah mau baca,terimakasih banyak banyak banyak ya...
Buat sang reader yg nampak dan tersembunyi...siapapun itu,
I'am ask thank you very much 😊😊😊
See you next 😉
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro