Pertunangan?
'Hemm...(Seseorang yang mengintipnya diam-diam sedikit menyunggingkan bibirnya ketika melihat tingkah yaya)Dasar gadis bodoh!'Gerutunya dalam hati.
☀️☀️☀️Keesokan harinya ☀️☀️☀️
"Bangun tukang tidur!!Kau harus segera bersiap!!Jangan membuatku malu!!Bersikaplah baik dan tampilah dengan cantik!!"
"Hoaam...Eh?!"Saat membuka mata,Yaya terkejut karena mendapati seorang laki-laki yang tak lain adalah..
"Hali?!!!Apa yang kau lakukan disini?!"Teriak Yaya sembari agak ketakutan.
"Cepat bersiap! Sebentar lagi acara akan dimulai!"Ucapnya dengan dingin.
"Hapa?!Acara?Aku tidak akan menghadiri acara itu!!"Yaya hanya memalingkan wajahnya.
"Sekali lagi aku mendengar kata penolakan,kupastikan kau menyesal!"Tiba tiba Halilintar berada didepan Yaya dengan tangan yang mencengkram pipinya keras.
"Euhhhr!!!!"Yaya hanya menepisnya.Dan sekali lagi,Yaya hanya bisa menurutinya.
"Pakailah baju ini!Dan pergi mandilah diruang bawah ini!Lewat sini!"Halilintar membukaan lantai yang ternyata sebuah pintu.Yaya sedikit takjub karena ternyata ruangan itu penuh dengan teka-teki.
"Humm..."Dengan malas Yaya menerima baju yang harus ia kenakanya itu dan pergi keruang bawah.Ternyata,dibawah ruangan itu ada sebuah kolam yang berair hangat.Entah apa yang membuat air itu hangat.
"Apakah aku harus bilang,,, wow???!"Ia pun berendam kedalam kolam itu.
"Rileks...Hangat..."
Beberapa saat kemudian...
"Mana dia?!lama sekali hanya untuk berpakaian!"Halilintar yang sudah bosan menunggu pun masuk lagi keruangan Yaya.
"Yaya!!Cepat..."Halilintar yang saat itu berteleportasi, tiba-tiba terkejut saat melihat Yaya dengan keadan yang seperti digambar ini..
Itu cuman gambaranya oke,gaun yg Yaya pakai modelnya begitu...
'Ah...cantik seka...'Dengan segera pikiran itu ia hilangkan.
"Aku selesai!"Jawab yaya ketus.Halilintar Hanya mengangguk lalu menyulurkan tanganya pada Yaya.Dengan malas Yaya menerima uluran itu.
Zliiingg...
Kini mereka berdua berada diruangan lain.Tempat yang sepi namun ada beberapa penjaga.
"Berjalanlah berdampingan denganku!Dan ingat!Senyum!!"Tekanya pada Yaya.
"Hmm.."Yaya menjawabnya dengan malas.
"Wahhh!!!Mereka berdua datang!!!Beri sambutan!!!"Teriak salah satu pengisi acara.
Prok prok prok....
Fitfiwwww...
Tepukan tangan dan siutan terdengar ketika mereka jalan berdampingan.
"Uhk...Ramai sekali..."Ucap Yaya Pelan.
"Diam!Jangan bicara lagi!Kau hanya perlu terus tersenyum!!"Bentak Halilintar pelan padanya.
'Dasar pengatur!'Batin Yaya geram.
"Baiklah para hadirin,mari kita langsungkan saja acara pernikahanya!!Kita sambut pengantin kita!!!"
"Apa apa?!pernikahan?!!Hali!Tolong jelaskan ini semua!!"Yaya melepaskan tanganya dari gandengan halilintar.
"Kenapa?Ngga suka?"Tanya Halilintar seolah tidak peduli.
"Aku tidak menerima ini semua hali!!Aku tidak terima!!"Tekan Yaya hampir menangis.
"Jangan batalkan pernikahan ini Yaya!!Atau kau akan menyesal..."
"Apa?!Menyesali apa hali?!Karena tidak menikah denganmu?!!"Jawab Yaya hampir naik darah.
"Jangan batalkan pernikahan ini Yaya!!Aku tidak main-main dengan ucapan ini!! Sekali lagi kau berontak,pestttt!!"Halilintar menggerakan tanganya dengan menggeseknya keleher seolah mengatakan 'aku akan membunuhmu'.
"Gila!!! Ahah... Benar-benar gila!!"Ucap Yaya sembari geleng-geleng kepala.
"Maka dari itu,kau jangan pernah berontak!"Halilintar kembali menggandeng yaya.Yaya hanya membuat wajah malas dan amarah.
"Kepada mempelai pria,silahkan beri cincin kepada sang wanita...Dan sang wanita harap menerimanya dengan senang hati..."Ucap penghulu itu.
'Senang hati?!yang ada aku emosi!!'Batin Yaya tidak terima.Sebenarnya apa yang membuat Halilintar ingin sekali menikahinya?Yaya benar-benar tidak mengerti.
"Senyumlah kaku!!"Ucap Halilintar pelan namun terdengar Yaya.
"Aku juga sudah senyum batu!"Jawab Yaya ketus dan sedikit cemberut.
Tanpa sadar,mereka berdua telah memasangkan cincinya masing-masing pada sang calon.
"Ohhh!!Aku terharu sekali melihat my lili-chanku menikah!!🤧🤧...sudah hampir seratus tahun lamanya dia terus menjomblo akhirnya dapat bertemu sang tulang rusuk...🤧🤧"Entah siapa ini yang bilang:v...yang pastinya yang ada diacara itu:v
"Semoga kalian bahagia..."Ucap sang ayahanda pada kedua mempelai.
"Terimakasih ayah..."
Acara pun sudah dipenutupan.Tinggal beberapa saat lagi pesta itu akan berakhir.
Skip aja ya:v
⭐ Makan malam 🌙
"Jadi,kalian akan berencana jalan-jalan kemana?"Tanya sang ayahanda Hali.
"Ohok-ohok!!"Halilintar yang mendengar itu tiba-tiba tersedak makananya.
"Eh,ini minuman nak!"Alicia langsung menyodorkan satu gelas minum.Halilintar meleret pada Yaya yang bersikap acuh tak acuh.Sungguh istri macam apa dia?!Suaminya tersedak bukanya kasih minum malah acuh tak acuh!
"Yaya,ikut aku!"Tiba-tiba Halilintar menyeret Yaya bangun dari makanya.
"Eh,bukanya makanan kalian belum habis?"Tanya Alicia heran.
"Aku ingin bicara dulu pada Yaya bun....Makan malamnya sudahi dulu..."Jawab halilintar langsung saja membawa Yaya keluar dari ruangan itu.
"Ada apa sih Hali?!"Tanya Yaya heran.
"Bisakah kau bersikap seperti seorang istri padaku?!"Teriaknya pada Yaya.
"Aku masih kelas 11 SMA!Aku mana ngerti caranya ngurusin suami kayak apa..."Jawab Yaya ketus dan cuek.
"Lagian aku tuh masih lapar tau!"Ketus Yaya cemberut.
"Bersikaplah baik dan sopan saat didepan ku Yaya!"Geram Halilintar yang hanya membuat Yaya menatapnya malas.
"Aku benar-benar tidak mengerti Hali..."Yaya pun hendak meninggalkan Hali,namun,ia menahannya.
Zliiing...
"Eh?!Hali?!!kenapa ketempat ini lagi sih?!!"Tanya Yaya tidak suka.
"Tidak ada kasur...tidak ada selimut...Juga tidak ada jendela!"Ucap Halilintar yang entah bagaimana,semua benda yang ia sebutkan jadi menghilang.
"Halii!!Jangan tinggalkan aku ditempat dingin dan gelap seperti ini!!Haliiii!!!"Teriaknya karena secara tiba-tiba ia jadi sendirian.
'itu hukumanmu gadis kaku!'Batinya.
Bersambungg...
See you next 😉
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro