Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Dia.....

Yaya pov

Aku tidak tahu aku sedang dimana!Dan kenapa tiba tiba ada yang mengikatku seperti ini?!Sungguh aku tidak menyangka.Siapapun orang yang membenciku tidak pernah membuat hal kelewatan seperti ini.Apa dia berniat membunuhku?!Disini sangat pengap,ditambah fentilasi cahaya yang sedikit membuat ruangan ini buram.

Dor dor dor...

Suara orang mengedor gedor pintu dengan kasar.Seperti orang yang ingin mendobrak pintu.Aku terkejut sekaligus merasa takut.Siapa yang dengan kuatnya menggedor gedor pintu sampe sekeras itu.Aku pun segera melepaskan ikatan tali itu.Kemungkinan itu orang jahat.Dan aku harus sembunyi untuk menghindarinya.

Tapi,tali ini tidak mau lepas lepas!Oh tuhan!Tolonglah aku....Aku sangat merasa takut sekali sekarang.Tiba tiba aku melihat sebuah titik cahaya terbang dari luar menghampiriku.Aku terdiam untuk melihat lebih jelas.

"Hey!!Apa kau melihatku?"Tanya sebuah mahluk yang sangat kecil dan bersayap terang.Oh jadi itu setitik cahaya yang ku lihat.

"Kau melihatku gadis manis?"Tanyanya lagi.Aku hanya diam pura pura tidak dengar.

"Baguslah...Aku tidak perlu menolongmu dari goblin yang diluar itu..."Ucapnya lalu hendak pergi menjauh.

"Tunggu!!aku mendengarmu mahluk bersayap!!Tolong aku!!"Tidak ada pilihan lain.Aku harus keluar dan pergi dari sini.Walaupun aku tidak tahu dia ini jahat atau baik.untuk saat ini aku tidak peduli.Yang terpenting,aku bebas dari ikatan ini.

"Sudah kuduga.....Jangan bergerak,biar aku yang melepas talinya....."Ucapnya lalu pergi ke belakang untuk melepaskan talinya.

"Sudah...Sekarang kau bebas!!"Ucapnya lalu kehadapanku.

"Terimakasih....."Ucapku singat jelas padat.

"Aku thinkerball....Siapa kamu?"Tiba tiba mahluk kecil itu mengenalkan diri.

"Aku...Yaya...."Jawabku singkat dan agak hati hati

"Yaya?Kamu manusia kan?"Tanyanya yang membuatku ragu untuk menjawab jujur.Jika aku berbohong,aku harus berbohong apa?Kemudian aku mengangguk pelan.

"Rupanya kamu memiliki darah istimewa ya...Baiklah.....Aku akan membantumu keluar dari dimensi duniaku ini...Tapi,mungkin sedikit sulit...Bersabar ya...Semoga ada seseorang yang kuat membantumu nanti......."Ucapnya yang membuatku bingung.Apa dia tidak bisa membantuku dengan tuntas?

"Baiklah....Sekarang kamu harus bisa terbang dulu...Ayo tutup matamu!"Ucapnya seakan hendak memberi mantra padaku.Aku pun hanya menurutinya saja.

"Ha......open your eyes!!"Teriaknya namun dengan suara yang terdengar kecil.Saat ku membuka mata,aku terkejut dan hampir berteriak.Aku merasa sedang berada dia air.Aku terbang!Ini luar biasa!!

"Ayo cepat ikut aku!!"Titahnya.Akupun terbang mengikutinya keluar lewat jendela yang bolong.untung badanku kecil,jadi muat dijendela kecil itu.

"Aku suka kamu,kamu tidak banyak bicara...."Ucapnya yang membuatku menaikan alis tanda heran.

"Ayo kita temui peter pan!!"Teriaknya lalu terbang ke bawah.Karena tidak seimbang,aku tidak bisa menurunkan diriku sendiri ke bawah.Malahan aku semakin jauh terbang.

"Yaya...Yaya?"Thinkerball yang keliatanya melihatku dari bawah,terlihat kaget dan hawatir.Ia pun dengan cepat melesat menyusulku.

"Mengapa kamu tidak berteriak?!"Ucapnya lalu menuntunku turun kebawah.Apa dia tidak berfikir?Aku tadi kehabisan oksigen karena terlalu tinggi terbang.

Tap....

Aku dan thinkerball pun sudah menapaki tanah.Aku bingung sekali karena aku merasa asing dengan tempatnya.Dimana ini?mengapa sangat asing sekali?

Yaya pov and

❄🔥❄🔥❄🔥❄🔥❄🔥❄🔥❄🔥

'Aku sepertinya tau keberadaan yaya...'ucap ice dalam hati.Sudah hampir semalaman ice mencarinya.Dan sekarang dia baru bisa mendeteksi aroma yaya.

"Ice!!Sepertinya kau mengetahui sesuatu..."Teriak Api tiba tiba datang menghampiri ice yang sedang berada di depan laut perbatasan.

"Aku tidak mengetahui apapun....Dan sepertinya kau salah alamat...."Ucap ice tidak menghiraukan Api.

"Aku tau kau tau keberadaan yaya....."Ucap Api yang membuat ice sedikit bereaksi dan berusaha bersikap tidak peduli.

"Ayolah!!Dikelas kita hanya aku dan kau yang dekat denganya!!Jangan pura pura tidak peduli!!Yaya statusnya 'HILANG'untuk saat ini!!"Teriak Api sedikit emosi

"Yaya tidak punya musuh dan tidak punya kekasih...Tidak mungkin dia dibawa oleh kedua tersangka tersebut ...."Ucap Api yang membuat ice menunduk dan sedikit menggeram.

'Diam kau Api!!Kau tidak tau apa apa mengenainya!!'Batin ice semakin menghawatirkan yaya.

⚡✨⚡✨⚡✨⚡✨⚡✨⚡✨⚡✨

"Hali,sepertinya ada mahluk yang membawa yaya kedunia imortal.Dunia kita....."Ucap Solar dengan menatap lurus kedepan.

"Huhs...Menyusahkan saja...."Ketus Halilintar sembari melipat tangan dan menyenderkan pungungnya ke dinding.

"Kita harus bergegas untuk menyelamatkanya!Jika tidak,bisa bisa ia menjadi sasaran empuk.....Dan terlebih,dia sendirian didunia itu.....Ada banyak mahluk mahluk berbahaya bagi seorang manusia sepertinya......Aku pamit!"Solar pun menghilang dengan sekejap mata.Karena ia menggunakan kekuatan teleportasinya menuju dunia imortal.

'Harusnya aku bisa menjagamu....Sesuai tujuanku....'Batin Halilintar yang merasa kacau.

🌸🌺🌸🌺🌸🌺🌸🌺🌸🌺🌸🌺🌸🌺

"Siapa itu peter pan?"Tanya yaya ketika ia dibawa Thinkerball menuju sebuah rumah dari pohon.

"Dia seorang...Anak laki laki yang kemungkinan sebaya denganmu...Dia akan menanyakan beberapa hal padamu dan dia akan memberitahumu beberapa hal yang belum kamu tahu..."Jawab thinkerball lalu mengetuk pintu rumah peter pan.

"Peter!!!Ada seseorang yang ingin menemuimu!!Keluarlah...."Teriak thinkerball.Lalu pintu pun terbuka.

"Apa...."Peter pan menggantungkan ucapanya ketika mata peter saling bertemu dengan mata yaya.Seolah tersihir dan terhipnotis akan sesuatu,mereka berdua tidak ada yang berpaling.

"Yaya?peter?"Panggil thinkerball yang menyadarkan mereka berdua.

"Aku mengenal mata itu....."Ucap Peter pan dengan sedikit serius.

"Ya!Dia sepertinya pemilik darah istimewa yang terakhir...."Ucap thinkerball lalu mendarat di dahan pohon yang rendah.

"Baiklah...Ayo masuk..."Peter pan pun membuka pintunya lebar dan mengajak yaya dan thinkerball masuk kerumahnya.

"Apa maksud dari darah istimewa itu?Aku hanya seorang perempuan yang mempunyai darah bergolongan Ab....Tidak begitu istimewa..."Ucap Yaya sembari duduk di salah satu tempat duduk yang sudah tersedia.

"Baiklah...Biarku ceritakan...."Peter pun mengambil sebuah buku dari rak nya yang terlihat antik.Bukunya juga terlihat sudah antik sekali.Yaya dan Thinkerball hanya saling pandang.

"Dahulu kala...."

Ada seorang putri duyung yang jatuh cinta pada seorang laki laki.Putri duyung itu bernama Ariel,sedangkan laki laki itu bernama Hercules.Ternyata,Hercules adalah seorang pangeran dari kaum manusia biasa.Ariel begitu kecewa pada kenyataanya.Hingga ia harus mengobarkan lidahnya hanya untuk bisa berubah menjadi manusia.Ariel memotong lidahnya sendiri dengan sebuah pisau yang tajam.Ariel memotong lidahnya didepan sang kekasih Hercules.Hercules merasa tidak tega pada Ariel.Namun karena peraturan,cinta mereka terhalang hingga mereka harus mengobarkan salah satu diantara mereka.

Kenyataan pahit sepertinya berpihak pada Ariel.Saat ia berhasil jadi seorang manusia,Ariel harus diasingkan dari bangsa duyung.Dan saat Ariel di kenalkan Hercules pada orang tuanya,mereka tidak menerima Ariel bahkan mereka tidak menghargainya.

Orang tua Hercules memberi pilihan,jika Hercules masih ingin menikahi Ariel,Hercules juga harus menikah dengan seorang putri bangsawan.Ariel sangat terluka dengan pilihan itu.

Namun Ariel tetap menerima kenyataan itu dengan tabah.Hingga pada akhirnya mereka dikaruniai seorang anak.Namun anak itu memiliki kelainan.Yakni sisik di tubuh dengan aroma yang menjijikan.Orang tua Hercules menyuruh agar Hercules membunuh anak itu,namun Hercules tidak mau.Hingga akhirnya anak itu bisa sembuh dengan darah manusia yang dioleskan pada tubuhnya.

Karena merasa tidak lazim,Hercules dan Ariel pun memutuskan untuk membuangnya di tepian sungai.Dengan berat hati mereka membuang anaknya di sungai Mahmera itu.

Ternyata anak mereka berubah menjadi seorang putri duyung hingga kisahnya pun berevolusi seperti orang tuanya.Mereka menurunkan anak yang sama hingga akhirnya ada yang berbeda.Seorang anak laki laki lahir tanpa sisik.Mereka bahagia,namun ternyata itu adalah sebuah malapetaka bagi mereka.karena sang anak memiliki darah istimewa yang bisa turun temurun.

Bukanya bahagia,Namun mereka sedih karena mereka selalu hidup tidak tenang.Keturunan terakir akan lahir.Dan semua bangsa menyatakan,jika salah satu diantara mereka yang menemukan manusia berdarah istimewa itu,berhak membunuhnya.Agar peperangan dan permusuhan berhenti hanya karena ketamakan darah istimewa itu.

"Begitulah akhirnya..."Ucap Peter pan mengakiri ceritanya yang terdengar mengerikan ditelinga Yaya.

"Apa kau akan membunuhku?"Tanya Yaya dengan tatapan yang sendu dan kosong.

"Bangsa kami tidak suka mengotori tangan dengan membunuh orang yang tidak berbuat salah.....Aku tidak akan membunuhmu juga tidak akan membantumu...Namun jika kau perlu bantuan,aku siap membantumu.....Namun hanya sampai perbatasan wilayahku....."Peter pan pun duduk dan menatap Yaya dalam.

"Aku harus secepatnya pergi dari sini...."Ucap yaya dengan sedikit terburu buru

"Tenang...Disini kau aman..."Peter pan pun keluar dan menghirup udara segar.

"Siapa yang menjamin diriku aman disini jika dirimu saja tidak mau membantu!!"Teriak yaya dengan prustasi.

"Aku bilang aku siap membantumu jika kau perlu....Namun hanya sampai perbatasan...."Ucap peter pan santai.Yaya menghela nafas kasar.

"Peter!!!"Tiba tiba Ice ada didepan pintu rumah Peter.

"Ohhh hai Ice...Sepertinya kau mencium aroma gadis itu ya....Bagus sekali penciumanmu...."Ucap peter terdengar mengejek.

"Biarkan aku bertemu denganya!!"Teriak ice.

"Tidak!!Aku tidak akan menyerahkan mangsaku sembarangan...Sayang sekali...Dia sudah menjadi mangsaku...Aku tidak akan pernah menyerahkanya pada siapapun!"Tegas peter pan yang ternyata mempunyai niat jahat.

"Huh!!Lihat saja!!Dia melmilih siapa!!"Ice pun masuk dan mencari keberadaan yaya.

"Ice?kau kah itu?"Ice langsung menoleh dan dengan secepat kilat dia langsung meraih tangan Yaya dan menuntunya pergi.

"Hmm...Begitu lebih baik..."Ucap peter pan ketika melihat ice membawa yaya pergi.

Bersambung....

Ikuti terus kisah kelanjutanya yah...maaf kalo tidak terlalu terpaku pada boya...soalnya boboiboynya disini aku jadikan terpisah.

Nyesel juga sih dipisahin TwT..kan harusnya bersatu...huhuhu.....

Udahlah...see you...






Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro