Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Bonus Chapter

Di depan matanya adalah arsitektur familiar yang selalu menjadi sekelebat memori di sela-sela aktivitasnya. Saat memandang taman di halaman rumah, ingatan Chise akan berujung pada tempat tinggal itu.

"Aku tidak percaya rumah ini memiliki interior yang persis dengan rumah mereka," ujar Elias di sampingnya.

Ia dan Elias sudah lama merencanakan untuk pindah ke rumah yang lebih nyaman. Taman luas dan ukuran rumah yang tidak terlalu besar adalah syarat utama.

Chise hanya mengulum senyum. Wanita itu mengangkat layar ponsel di dalam genggaman, foto yang ada di halaman terdepan teleponnya tersebut semakin memancing perasaan nostalgia.

Fotonya dan Nona Lein bersama keluarga kecil Shai dan Rhea terpampang cantik di sana. Si kembar sedikit lebih dewasa dibandingkan dengan mereka saat pertama kali bertemu. Shai yang berada di belakang Rhea berpose ceria bersama wanita itu. Lalu, Chise dan Nona Lein menggendong Ales serta Adrian dengan gaya yang serupa. Chise menahan berat badan Ales di pinggang kanannya, kemudian Nona Lein dengan Adrian di pinggang kirinya.

Berat badan Ales dan Adrian yang semakin hebat tidak mengurangi keceriaan yang terasa. Tawa yang membuncah adalah poin terpenting, membuat Chise betah berlama-lama melihatnya.

Ia merindukan keluarga itu.

"Mama, apa kita bisa masuk ke sana?" Seorang bocah berambut merah mendongak ke arah Chise. Ray Ainsworth menatapnya penasaran.

Ia pun mengalihkan perhatian pada Elias. "Jadi, kita masuk saja?"

Sudut bibir Elias perlahan naik.

"Tentu, ini sudah jadi rumah kita."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro