CHAPTER 3
Tanpa berpikir aku yakin bahwa selama ini kau adalah sebuah kelembutan yang tersembunyi.
.................................
"Eomma! Berikan uangmu!"
Sejak kemarin Yoo Jung tak henti-hentinya membuat wanita paruh baya itu dilanda kekacauan pikiran. Bibirnya kini memerlihatkan senyum kesedihan. Yoo Jung terus menguras uangnya untuk keperluan yang ia tak ketahui. Sebenarnya, ibu Yoo Jung tak ingin memanjakan anaknya. Namun, Yoo Jung lah satu-satunya keluarga yang ia miliki. Jika ia tak mengabulkan, maka Yoo Jung pun akan segera raib dari kehidupannya.
"Eomma tak punya banyak. Tapi eomma minta... ambil seperlunya saja ya? Kita sudah tidak punya cukup uang lagi untuk makan sehari-hari."
"Bodo amat!!"
Tanpa menghiraukan perkataan ibunya, Yoo Jung bergegas pergi dan membawa semua uang yang ada di dompet ibunya. Entah apa yang akan ia perbuat pada uang-uang itu.
Tak jauh dari rumahnya, terlihat Min Rae sedang berdiri di bawah pohon diseberang jalan. Sepertinya ia sedang menunggu sahabatnya untuk diajak pergi ke suatu tempat.
"Bagaimana? Kau dapat uangnya?" Tanya Min Rae.
"Ne, issoyo! [Ya, aku punya]"
"So..wae geurae? [lalu...ada apa] kau terlihat tidak senang." Lanjut Min Rae.
Yoo Jung melirik mata temannya. Kemudian...ia membuang jauh tatapannya seakan mengajak Min Rae untuk melupakan apa yang terjadi. Sebetulnya, tanpa bertanya pun Min Rae sudah tahu permasalahannya. Min Rae adalah sahabat Yoo Jung sejak kecil, bagaimana mungkin ia tidak mengenal seluk beluk perasaan sahabatnya dan bagaimana hubungannya dengan ibunya? Tentu saja dia tahu.
Mereka berdua pun akhirnya pergi dan memutuskan naik bis.
...................................
Kim Taehyung terdiam di sudut ruangan. Seorang stylist sedang menata style rambutnya. Tangannya memegang sebuah ponsel keluaran terbaru, di telinganya terlihat dua biji earphone yang bertengger. Ia tampak menikmati suasana sebelum menghadiri peresmian pembukaan penjualan tiket konser di hari pertama.
"V~a... jangan terlalu santai. Apa tugasmu meyakinkan yoongi sudah berhasil?? Comeback mu tinggal menghitung hari saja."
Terdengar omelan seseorang dari arah luar ruangan. Taehyung sontak menoleh ke arah tersebut. Didapatinya Namjoon yang berwajah cemas sedang berdiri menyandar pintu yang ada tepat di depannya.
"Hyung bilang..dia akan segera menyelesaikannya. Tenang saja!"
"Bagaimana aku bisa tenang, V? Ini menginjak tahun kedua setelah debutmu. Kariermu mulai memuncak. Kalau mau bertahan di dunia entertainment, setidaknya kita harus cekatan dalam bertindak. Kau tergolong artis pendatang baru yang popularitasnya melejit hanya dalam sekejap, oleh sebab itu kita harus senantiasa memberi kejutan demi kejutan kepada fansmu supaya mereka selalu setia mendengar suaramu."
Taehyung menatap kosong. Yang hanya ada di pikirannya adalah apa yang sedang dilakukan hyungnya saat ini? Taehyung jadi jarang memerhatikan hyungnya beberapa hari terakhir. Ia juga sering mengetahui bahwa hyungnya suka keluar rumah akhir-akhir ini. Tidak tahu kemana dan mau berbuat apa.
.......................................
" Min Rae!!!! Itu!!!! Omoo!!" Teriak Yoo Jung memekakkan telinga ketika mereka baru saja turun dari bis.
"Ya!! Yoo Jung~a, ayo...palli! Kita harus kesana sebelum kehabisan tiket! Ayo...kita serbu tiketnya!"
Yoo Jung dan Min Rae berlari menuju suatu tempat. Ya, mereka sedang berlomba untuk mendapatkan tiket konser artis yang selama ini mereka idolakan,V (Kim Taehyung), nama singkat pria itu tidak pernah hilang dari ingatan mereka semenjak mereka melihat beberapa poster raksasa di sekeliling kota.
"Akhirnya! Kita dapat tiketnya Min Rae!!! Oh...aku sudah tidak sabar menantikan comebacknya! V sangatlah tampan!"
Yoo Jung tampak kegirangan luar biasa setelah berhasil membeli tiket konser V tanpa kehabisan. Begitu pun juga Min Rae.
Akhir pekan minggu depan. Konser itu akan segera digelar pada akhir pekan minggu depan. Sekarang, yang hanya bisa dipastikan oleh keduanya adalah mereka harus tetap sehat sampai minggu depan. Mereka tidak boleh menyia-nyiakan keberuntungan berharga ini. Kapan lagi mereka dapat menyaksikan konser seorang penyanyi tampan yang melejit kariernya tahun ini? Apalagi penyanyi tersebut banyak digandrungi gadis-gadis cantik di penjuru dunia.
.....................................
Taehyung sudah selesai bersiap. Kini, ia harus menuju mimbar untuk menyampaikan sepatah dua patah kata di hadapan lautan pers. Seperti biasa, walau ia tampak tenang di luar sebenarnya ia sangat gugup di dalam. Sebelum ini, dia tidak pernah bisa mengatasi rasa gugupnya. Namun, semenjak ia menemukan surat itu, surat yang bertuliskan namanya, entah mengapa hatinya merasakan ketenangan. Rasa percaya dirinya muncul. Dan karena surat itu pula, mendadak seutas senyum selalu tersirat di wajahnya.
Aku ingin bernafas karena aku benci malam ini
Aku ingin bangun karena aku benci mimpi ini
Aku terjebak dalam diriku sendiri hingga rasanya aku mau mati
Aku tak ingin kesepian
Aku hanya ingin menjadi milikmu
Kenapa terasa begitu gelap saat kau tidak disini?
Ini berbahaya, karena aku menghancurkan diriku sendiri
Berikan tanganmu, genggamlah tanganku dan selamatkan aku
Dengarlah detak jantungku
Ia memanggilmu seperti yang ia inginkan
Karena dalam kegelapan ini
Kau bersinar begitu terang
Terima kasih untuk membiarkan aku menjadi diriku sendiri
untuk membantuku terbang
Untuk memberiku sayap
Untuk menguatkan diriku
Untuk membangunkanku dari kelemahanku
Untuk membangunkanku dari mimpi yang tengah menjalariku
Ketika aku berpikir tentangmu, matahari muncul
Aku membuang jauh kesedihanku
Terima kasih telah mengubah aku menjadi kita.
Taehyung memejamkan mata. Ia tersenyum menertawakan dirinya sendiri. Puisi di dalam surat itu, mungkin adalah sebabnya.
"Aigoo..mwoya ige [apa ini]? Ya!!...aku masih menyimpannya seakan-akan ini surat keramat."
Taehyung mendesah.
"Bagaimanapun juga surat ini sangat membantuku membuang semua keresahanku. "
Lanjutnya.
"Tapi, siapapun kau...tanpa berpikir aku yakin bahwa selama ini kau adalah kelembutan yang tersembunyi. Gomawo..."
Gumam Taehyung dalam hati.
Kesimpulannya menutup semua kegugupannya hari itu.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro