Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Prolog

Trailler Your'e All I See

***

"Allie, merunduk!" perintah Luke, sembari terus menembak. Ada sekitar delapan orang di sana, sedangkan mereka hanya berdua-kombinasi yang tidak seimbang dan pria itu tahu bahwa Allison tidak membawa senjata.

Namun, dugaan Luke salah karena Allison tidak menuruti perintahnya, melainkan berlari dan bersembunyi di salah satu sisa bangunan dengan sebuah pistol di tangannya. Gadis itu mengangguk kemudian turut membidik kemudian menembak kelompok loyalis, sekaligus memberi kesempatan untuk Luke mencari tempat berlindung.

Adu tembak terjadi, hingga Allison harus mengisi kembali pelurunya agar bisa membantu Luke. Bagaimanapun ia tidak ingin mendapat perlindungan dari pria itu karena misinya hari ini adalah membunuh Luke, meski sejak awal Allison tahu bahwa pekerjaan tersebut adalah pekerjaan terberat dalam hidupnya.

Tembakan dari Luke berhasil menumbangkan lawan terakhir mereka, bertepatan ketika Allison menghentikan aksinya setelah menyadari bahwa peluru yang dimilikinya hanya tersisa dua butir.

Allison menoleh ke arah Luke dan tersenyum tipis---jauh di dalam lubuk hatinya gadis itu masih merasakan emosi tersebut.

Luke telah memberikan pengaruh untuk Allison dan di waktu bersamaan logika gadis itu kembali bekerja. Menyatakan bahwa membunuh pria itu adalah jalan terbaik untuk menghilangkan emosi tersebut.

Kali ini dia harus melakukannya.

"Berhenti di sana! Kau sudah tahu tujuan kita ke tempat ini! Tidak hanya untuk mencari warga sipil yang terjebak, tetapi juga untuk membunuhmu." Allison mengarahkan pistol di hadapan Luke.

Allison yakin dengan apa yang dia lakukan dan kali ini tidak akan ada pistol terbalik karena ia tidak sanggup melakukannya.

Melihat apa yang dilakukan Allison, Luke pun menurut, menjatuhkan senjata dan mengangkat kedua tangannya, bersikap seakan pasrah dengan takdir. "Senang bisa mencintaimu, Allie dan tetaplah menjadi gadis kuat," ucap Luke, sembari menatap Allison lekat-lekat seakan tidak ingin melewatkan momen terakhir ini.

Momen di mana dia bisa memandang wajah Allison sebelum malaikat maut menjemputnya.

Allison tersenyum ramah-sebuah senyuman yang pertama kali Luke lihat saat dansa pertama mereka di pesta pertunangan Benjamin---kemudian menarik pelatuk dan ....

Satu detik.

Dua detik.

... lima detik ....

"Good bye," bisik Allison, terdengar tegas dan tanpa ragu.

"Allie! Stop!" teriak Luke, sembari berlari ke arah Allison bersamaan dengan dentuman suara tembakan dari gadis itu yang berhasil memecahkan kesunyian di kota mati tersebut.





________
TBC
Up senin dan sabtu
05 Februari 2018

Halo semua, semoga kalian suka dengan tulisan dan tema yang aku usung ini. Tolong berikan respon kalian, ya ^^ karena tanggapan kalian bagaikan mutiara di dasar laut sangat berharga buatku lolol.

riskiadinda dumbest024 benitobonita kanonaiko theeldest ItaSuke0 dan gaaniltf serta notemufee_ kupersembahkan cerita ini buat kalian lolol moga kebaperan ini bisa sampai di kalian hingga ending.

Pembaca yang baik, by the way aku menemukan cerita vampir yang asik banget, buruan mampir ke wattpad benitobonita dan kalian juga bisa ikutan give awaynya karena doi lagi ngadain give away.

Aaric's Bride (Pengantin Sang Vampir)

Pengarang : Benitobonita

Sneak Peak : https://my.w.tt/UiNb/aPZsdtGf8G

Trailer :https://m.youtube.com/watch?v=QfBYDecwINo

Rank 1 Vampire
Rank 2 Fantasy SaveCEO award

Evelyn Arden, memiliki seorang malaikat pelindung yang menjaga dirinya sejak kecil. Namun, siapa sangka pria yang menjadi cinta pertamanya adalah seorang vampir pemarah yang selalu berusaha melarikan diri darinya?

Akankah Evelyn bisa mendapatkan Aaricnya?

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro