"Aku yakin itu Kau Tae! Kau pasti Taehyung, aku yakin itu!"

"Jangan mengada-ada sialan, aku bilang aku ini V. Aku tidak kenal siapa itu Taehyung!!!"

BRUKKKKK

"Akh..."

"Jangan main-main denganku Taehyung, kau pasti hanya bercanda kan? Mana ada seseorang yang begitu mirip denganmu dan mengaku nama orang lain hah!"

.

.

.

"Katakan padaku Taehyung, katakan!!!"

"Aku V, aku ini V kenapa kau begitu memaksa kalau aku Taehyung!??"

"Kau tidak pandai berbohong Tae."

"Ap..apa?"

.

.

.

"Sak...sakit hikkksss... kenapa hikkksss... aku ini V hikksss...."

"Diamlah, kau hanya mendapatkan hukuman kecil dariku. Karena kau berbohong padaku Tae."

"Hikkksss... jahat, kau hikkksss... appa. hikksss... tolong ak...aku."

"Benarkah kau Taehyung?"

.

.

.

"Apakah sakit?"

"Kau pikir saja sendiri dasar brengsek! Namja sialan!!"

BRAKKKK!

"Yaaaakkk apa yang kau lakukan Seokjin, aishhhh..."

.

.

.

"V? Apa yang terjadi ada apa denganmu kenapa kau terlihat kacau?"

"Appa...."

"V? Kau baik... kenapa kau sembab. Apa pelangganmu kasar denganmu. Katakan pada appa siapa yang berani kasar dengan anak appa hem?"

"V lelah appa, rasanya sakit...."

BRUUKKKKK!!!

"Astaga V??!! Sadarlah ini appa! V buka matamu hei, kumohon jangan buat appa khawatir, V??!"

.

.

.

" Jin hyung ada apa denganmu? Kenapa kau terlihat gelisah?"

"Yoongi?"

"Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?"

"....."

"Jangan menyembunyikan kegelisahanmu Jin hyung aku tahu dari tatapan bingungmu."

"Ak...aku bertemu dengan seseorang."

"Siapa?"

"Taehyung, aku bertemu Taehyung. Dongsaengku... dia masih hidup Yoon, dia..."

"Kau tidak bercanda kan hyung? bukankah waktu itu dia..."

"Tidak... aku tidak bercanda, bahkan semalam aku menghukumnya."

"Apa kau?"

"Tentu saja, bukankah kau mengenalku Yoongi sahabatku?"

.

.

.

"Appa gendong."

"Aishhhh kenapa kau manja sekali heh?"

"Appa, pantatku masih sakit. Jadi tolong ya gendong aku sampai ruang tv. Kartun kesayangan V bentar lagi tayang appa aku tidak mau tertinggal walau satu menitpun."

"Kau seperti bocah, V."

"Uhhhh appa, please... help me appa..."

"Hhhhhh.... untung appa sayang padamu V."

.

.

.

"Sebenarnya siapa Kim Seokjin itu?"

"Kenapa V, kulihat kau begitu kesal sekaligus penasaran dengannya."

"Ani, Yoona Nuna. Hanya saja aku penasaran."

"Kau terlihat berbeda dengan namanya seorang pelanggan, kau tidak pernah sepenasaran ini."

"Kalau begitu aku akan berikan informasi sedikit tentangnya yang aku dengar dari orang-orang."

"....."

"Dia namja gay dan juga namja pemuas jalang wanita yang dibayar dengan harga mahal. Bahkan dia mempunyai dua adik..."

"Apa?"

.

.

.

"Aku mencarimu ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu."

"Ada apa Tae?"

"Panggil aku V, tuan Kim Seokjin!"

.

TBC...

Hanya spoiler dan silahkan anggap saja ini iklan lewat. Hanya sekedar pengisi waktu luang sembari mencari ide buat ff yang baru aku ketik setengah 'The Last Leaf'. Bagi yang penasaran harap tunggu next chap ya....

Mian kalau banyak typo bertebaran kaya bintang di langit wkwkw...

Maaf kalau gaje atau apalah itu...

Jangan lupa vommentnya ya, gomawo dah mampir....

See you next time...

Saranghae...

#el