[ He should've ruined Thalisa's life. But he fell in love ]

"Bang, gue nggak bisa." Killa berlutut di depan seorang laki-laki yang 2 tahun lebih tua darinya—Chandara—dengan air mata yang memenuhi wajah dan suara parau. "Gue nggak bisa."

"Ki, kita semua udah ngingetin lo dari awal, tapi apa? Lo tetap ngotot buat nerusin rencana ini. Sekarang liat siapa yang hancur duluan?" Chandara tidak terlihat marah, tapi jelas menunjukkan rasa kecewanya.

Killa menangis dengan pistol yang tergenggam erat di tangannya. Dia terisak dengan tangisan yang begitu menyayat hati. Sementara dua laki-laki yang seumuran dengannya—Kairo dan Braga—tampak menatap iba.

"Lepasin Thalisa, Ki. Dia nggak pantas lo perlakuin kayak gini cuma untuk balas dendam atas kematian Bang Rey." Chandara memohon untuk kesekian kalinya. "Masih belum terlambat buat ngelurusin salah paham ini sama Thalisa."

Killa menggeleng lemah. Air matanya jatuh ke lantai dengan isakan tangis yang memperlihatkan kepedihannya. "Semuanya udah terlambat. Gue udah jadi bajingan sekarang."

"Ki, jangan bilang kalau lo ..." Kairo menahan diri untuk menyelesaikan kalimatnya karena tidak ingin terlalu cepat menuduh. "Ki, lo nggak ngelakuin hal sekejam itu sama Thalisa, kan?!"

Killa mengangkat kepala untuk menatap Kairo dan tersenyum dalam lelehan air mata. "Gue bajingan, Kai," bisiknya sekali lagi.

Semua orang yang ada di ruangan tampak terkejut dan menahan napas, kecuali Killa. Mereka tidak menyangka kalau Killa benar-benar akan melakukan hal sekejam itu pada Thalisa.

Dengan kaki yang bergetar, Killa memaksa dirinya untuk menghampiri Chandara, kemudian meletakkan pistolnya di dada laki-laki itu.

"Bunuh gue, Bang," bisik Killa. Suaranya nyaris tidak terdengar karena isakan tangisannya jauh lebih kencang. "Gue nggak bisa hidup setelah apa yang gue lakuin sama Thalisa. Gue lebih baik mati."

***

[ Shaquille Hartigan ] 

[ Chandara Owen ]

[ Braga Dharmendra ]

[ Kairo Mahartha ]

**************

Holaaaaa, selamat malam jum'at dan selamat datang di lapak Breaking My Heart versi 2022. Baksu 👏👏👏👏👏

Jadi, sebelum ada pertanyaan-pertanyaan semacam, "cee, ini kok ceritanya mirip sama cerita lain, ya." Atau "cee, ini plagiat, ya? Ceritanya mirip sama cerita yang pernah yang aku baca, tapi lupa judulnya."

Nah, ini memang cerita lama yang aku remake. Aku daur ulang sampai ke akar-akarnya. Jadi, yang sama cuma garis besar untuk konfliknya. Untuk alurnya sendiri bakalan beda.

Jadi, kalau semisal ke depannya nanti kalian ngerasa cerita ini alurnya mirip sama satu cerita yang pernah kalian baca, nggak usah heran, ya. Itu aku lagi plagiat ceritaku 4 tahun yang lalu 🤣

Nah, untuk chapter pembukanya sendiri gimana? Apakah sudah terasa aroma-aroma kesedihannya? 🤣🤣🤣

Halal untuk memberikan tanggapan tentang lapaknya Thalisa – Killa. Jangan sungkan. Yang punya lapak baik kok, nggak gigit 😚😚😚😚😚

Dadah~

06 Oktober 2022