Sakura Pov

Bintang yang indah. Bertaburan di langit. Bulan purnama yang bersinar dengan terangnya. Semilir angin lembut di sekitar. Dan suara air mengalir. Pemandangan yang bagus untuk dilihat bersama pasangan. Tapi entah kenapa aku merasa langit malah menghinaku saat ini.

Sakit... Hatiku sakit. Aku tidak pernah percaya apa yang mereka katakan tentang dia. Tapi setelah meyaksikan dengan mata kepalaku sendiri, aku tidak punya alasan yang cukup kuat untuk menyangkalnya.

Sial! Berani sekali dia memperlakukanku seperti pelacur. Aku benci dia. Seharusnya aku marah. Tapi kenapa aku malah merasa kecewa? Sebegini dalamnyakah aku terjatuh dalam cinta palsunya?

Baka! Sakura Baka! BAKA! BAKA! BAKA! Hiks hiks.... Bagaimana aku bisa menjalani hidupku tanpanya? Akashi! Aku mengutukmu karena sudah membuatku jatuh cinta padamu.

Hiks hiks... Dia bahkan tidak mengejarku. Apa yang kuharapkan? Apa aku baru saja berharap agar dia mengejarku? LUPAKAN! Bajingan seperti dia tidak pantas memilikiku!! Tapi ini terlalu sakit.... Hiks hiks....

Author Pov

Di pinggir danau, terlihat seorang wanita cantik menangis dengan keras. Menumpahkan seluruh rasa sakit di hatinya sebelum dia harus kembali berpura-pura kuat lagi.

Menyedihkan. Seorang wanita telah menangis demi seorang pria bajingan. Apa sebenarnya yang dilakukan pria itu? Pria yang membuat wanita menangis karena rasa sakit maka setiap langkahnya akan dikutuk oleh para malaikat! Tidakkah laki-laki itu tau tentang itu?

Percayalah! Dia pasti akan segera menyesali setiap perbuatan bodohnya yang mengarahkan dia kehilangan wanita yang sangat mencintainya! Dan bersyukurlah gadis itu. Karena tempat sepi seperti itu tidak mungkin akan ada yang mendatangi. Jadi dia bisa menangis sepuasnya di tempat itu.

But wait! Apa itu laki-laki? Yang berjalan di kegelapan malam seperti dia adalah bagian dari kegelapan itu sendiri. Seakan-akan dia adalah bayangan. Berjalan dengan lembut menuju gadis yang menangis tadi. Meletakkan telapak tangannya diatas kepala sang gadis. Gerakan yang cukup untuk membuat sang gadis mendongak dan menatap bingung pada pria di depannya.

Apa dia malaikat? pikir sang gadis. Pemandangan bintang dan bulan sebagai background dan laki-laki tampan berambut light blue memenuhi indra penglihatannya.

"Apa kau baik-baik saja?" ucap sang pria dengan nada lembut dan menengkan. Membuat gadis yang sedang melamunkan betapa indah pemandangan di depannya itu kembali sadar. Air mata mulai menetes dari mata indah tersebut. Membuat sang pria berpikir-pikir. apa yang aku katakan salah? Itulah yang ada di kepala pria tersebut.

Suara isak tangis sang gadis memecah keheningan diantara mereka. Yang juga membuat sang pria memutuskan untuk mendekap gadis tadi, menyalurkan kehangatan dari dirinya. Membenamkan wajah sang gadis di dadanya. Tangan sang gadis langsung menemukan arahnya menuju baju bagian pinggang sang pria. Mengepalkan tangan dengan erat dan menggigit bibir untuk mencegah tangis kembali keluar dari dirinya. Tapi apa yang diucapkan pria itu membuatnya tidak mampu membendung isak tangisnya.

"Tidak apa. Menangislah sebanyak yang kau mau. Karena aku akan ada di sini untukmu." Hanya dengan tiga kalimat itu membuat sang gadis menangis sekeras-kerasnya dan mengeratkan kepalan tangannya di baju sang pria.

Dan disitu. Dengan malam yang indah sebagai saksi. Kedua anak manusia berlawanan jenis itu bertemu dan segera! Akan menuliskan kisah mereka sendiri. Sang gadis cantik yang patah hati, Auxieera Sakura dan sang pria tampan yang berperan sebagai penghibur di kisah ini, Kuroko Tetsuya.

***********^^**********
Bonus pict.
Oc

Kuroko

gimana? Feelnya dapet gak? ini untuk @sherrysakura99onee-chan^^. Aku harap onee-chan suka.