Ending
Akhinya sampe ke bab ending.
Sujud sukur ini mah. 🙏🙏
Lansung ke inti aja.
Karena cerita Kak Rifa belum sampe ending. Jadi, aku isi bab ini dengan sedikit koreksi dari aku. Eh, gak tau sih ini koreksi atau apa. 😂
Jadi gini kak. Aku nemuin banyak kesalahan penempatan tanda baca di isi cerita ini. Beberapa udah aku tandai, dengan comment di kolom yg salah.
Tapi gak semua aku tandai. 😊
Cuma beberapa yang aku tandai.
Dialog tag yang banyak aku tandai. Semoga bisa sedikit membantu.
Iya, tau kok, ilmu aku mah gada apa-apanya. Itu cuma menurut yang aku tau, dan yang pernah aku pelajari saja.
Maaf kalo aku keliru ngasih taunya ya, Kak.
Aku gak bisa ss mana salahnya. Seenggaknya udah ada beberapa yang aku tandai di tempatnya ya, Kak 😂😂.
Iya tau, aku mah malesan orangnya :v tapi mau gimana lagi....
Sekarang kita bahas bab 3.
Di bab 3 kan itu menceritakan 4 tahun yang lalu. Tapi kenapa Ayah Rika meninggal? Bukannya di part 1 dan 2 ayah Rika masih ada? Atau mungkin itu ayah tiri? Atau mungkin lagi itu bukan penggalan masa lalu.
Kalo meninggalnya Ayah Rika itu setelah Rika menceritakan masa lalunya. Setidaknya, kak Rifa ngasih keterangan di sana. Tapi, aku gak tau sih meninggalnya ayah Rika itu di 4 tahun lalu, atau di masa sekarangnya Rika.
Sama satu lagi yang mau aku sampaikan. Saat Ayah Rika sakit, ada dua rumah sakit yang ayahnya tempati. Yang aku mau bahas di sini adalah, nama rumah sakitnya. Di sana cuma ditulis 'sebut saja rumah sakit A, rumah sakit B' . Akan lebih baik/enak dibaca, kalo Kak Rifa kasih nama rumah sakit A dan B. Mau rumah sakit yang benar-benar ada di Jogja, atau rumah sakit fiktif.
Sudah itu saja.
Part ending saya akhiri sampai di sini.
Alhamdulillah....
Tinggal part penutup.
Papaaaaaaay.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro