Nah, ini dia yang pertama. Aku bakal review cover dan pemilihan judul.

Di bawah ini 👇cover dari cerita Yogja Tempat Peristirahatan Tetakhir.

Duh, aku gak ngerti soal cover sedikitpun. Jadi, rada bingung ini. Tapi, aku bakal berkomentar sebagai orang awam saja ya, Kak MJYaifa.

Menurut aku (yang gak ngerti sedikitpun soal cover), keserasian antara font dan warna kurang pas (menurut aku lho ya, ini), mungkin font- nya bisa diganti. Maaf kalo aku salah, aku emang sotoy anaknya, Kak. 😂

Itu aja sih, kalo soal cover. Gak bisa komen apa-apa lagi, takut salah hee. Selebihnya oke-oke aja (menurutku).

Cover sama judul cocok, kalo kata aku. Suasana di cover itu yang bikin aku ngerasa cover itu cocok dengan judulnya. Suasananya, mencekam. Dan judulnya bikin merinding. 😂

Yogja Tempat Peristirahatan Terakhir. Aku baca judulnya rada ngeri sih 😂. Sempat mikir, kalo cerita ini bakal menceritakan seseorang/si peran utama yang bakal beristirahat untuk yang terakhir kalinya (meninggal) di Yogja.

Gak tau kenapa pas baca judul cerita Kak Rifa, aku mikirnya, cerita ini sad ending (mulai sotoy lagi 😂). Dan pas liat covernya, aku tambah yakin kalo cerita ini bakalan penuh dengan kesedihan.

Liat aja covernya.

Di sana ada seorang perempuan, yang lagi berdiri, natap ke bawah, eh gak tau natap ke bawah, atau ke mana sih. Soalnya mata ketutupan sama poni. Yang jelas sedikit nunduklah (kalo aku gak salah liat). Aku nebaknya perempuan itu lagi sedih.

Seenggaknya itu yang ada dalam pikiran aku pas baca judul cerita, dan liat cover cerita, Kak Rifa. Meleset atau enggaknya tebakan aku, bakal kejawab nanti.

Jadi intinya, untuk cover sama pemilihan judul pas (menurutku).

Oke segitu dulu untuk review cover dan pemilihan judul.

Mohon maaf bila ada salah-salah kata ya.

Part selanjutnya tentang prolog.