Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

▶ Cemburu? [Jongsang]

Jongho sih tidak masalah kalau Yeosang memilih menonton film untuk mengusir rasa bosan ketika menunggunya olahraga di ruang fitness rumahnya.

Tapi masalahnya, cara Yeosang menonton film itu menyakitkan untuknya. Apalagi kalau yang ditonton Yeosang itu adalah film Harry Potter.

Tahu kenapa?

Karena sudah menjadi rahasia umum bahwa pacarnya itu adalah fanboy-nya Emma Watson, alias si cantik Hermione dari asrama griffindor. Dan kalau sudah menonton film Harry Potter maka yang dilakukannya tidak lain dan tidak bukan adalah memuji Emma Watson dari menit awal hingga menit terakhir.

Jongho kan jadi iri dengki.

Ia saja yang sudah menjabat sebagai kekasih Yeosang selama lima bulan ini sangat jarang mendapat pujian dari Yeosang sedangkan Emma Watson yang tidak memiliki kontribusi apa-apa malah mendapat pujian secara cuma-cuma.

Jongho gondok setengah mati, sumpah.

dulu bahkan saking gondoknya, Jongho pernah melakukan operasi pembakaran kaset Harry Potter milik Yeosang lalu mengatakan pada pacarnya itu bahwa kasetnya tertinggal di rumah lamanya--karena kebetulan waktu itu Yeosang pindah rumah dan Jongho membantunya packing-- Dan untungnya Yeosang dengan lugunya percaya percaya saja walaupun sempat ngambek berhari-hari.

Tapi sekarang operasi pembakaran kaset itu rasanya sudah tidak ada gunanya, karena seakan tidak kehabisan akal, Yeosang malah menggunakan laptop-nya untuk mendownload film Harry Potter.

"Ugh Emma Watson memang benar-benar cantik.." gumam Yeosang. "Sudah cantik, baik, cerdas pula.. ugh benar-benar idaman."

Nah kan, Jongho bilang juga apa.

Padahal kini Jongho sudah selesai fitness dan duduk disampingnya sembari mengelap keringatnya tapi bukannya mendapat minum atau perhatian, ia malah disuguhi Yeosang yang sedang fanboying. Sungguh Jongho yang malang..

Jongho memandang Yeosang dari samping sedangkan yang dipandang tidak peduli. "Nonton nya biasa saja dong. Tidak usah sambil memuji-muji begitu. Toh Emma Watson nya juga tidak tahu kalau dia sedang dipuji." Tukasnya.

"Ya terserah ku dong. Kenapa? Cemburu kamu?" sungut Yeosang tanpa repot-repot menoleh ke arah Jongho.

"Aku? Cemburu?" Jongho menunjuk dirinya sendiri dengan tatapan tidak percaya kemudian mengeluarkan tawa keras yang dibuat-buat. "Hahahahaha ya jelas lah!"

Yeosang dengan cepat mengalihkan pandangan pada Jongho dengan mata membola lucu. "ho? Serius? Kamu cemburu dengan idolaku yang aku saja belum pernah bertemu?

Karena gemas, Jongho lantas melingkarkan lengannya pada tubuh Yeosang dan memeluknya gemas. "Cemburu itu tidak mengenal objek, cintakuuuu."

Yang dipeluk menggeram sebal, namun alih-alih mencoba melepaskan diri, Yeosang malah menyamankan diri bersandar pada dada kokoh Jongho.

"Bicara apa sih.. sudah diam. Aku mau lanjut menonton." Ujar Yeosang.

Jongho menghela nafas. Dia bisa apa sih selain menuruti si manis ini.

Akhirnya yang Jongho lakukan adalah bermain ponsel sembari mendengarkan musik lewat earphone dan berdoa dalam hati supaya kegiatan menonton film Yeosang cepat selesai.

Tapi tidak lama kemudian tangannya yang melingkar pada pinggang Yeosang ditepuk pelan oleh sang empu. Maka Jongho melepas earphone dari telinganya dan menaruh penuh atensinya pada Yeosang.

"Kenapa?" Tanya Jongho.

"Ugh jongho, Kamu lebih suka pair dramione, harrmione atau romione?" Tanya Yeosang.

"Romione, kan akhirnya Hermione menikah dengan Ron." Jawab Jongho enteng. Jangan salah, Jongho ini juga merupakan potterhead sebenarnya, ia menonton serial Harry Potter sampai habis, tapi ia tidak se-bucin pacar manisnya itu.

"Iya sih.. tapi menurutku Hermione lebih cocok dengan Draco." Yeosang berpendapat.

Jongho menatap Yeosang sebentar kemudian menyeringai. "Siapa bilang? Hermione Lebih cocok dengan Ron tuh. Lagipula Draco kan menikah dengan Astoria." Jawabnya usil.

"Tidak tidak. Pokoknya dramione itu tetap yang nomor satu bagiku. Tapi.. eum.. sebenarnya Hermione paling cocok dengan satu orang sih."

Jongho mengernyit. "Siapa?"

Yeosang memberikan cengiran lucu kepada Jongho. "Aku hehe.."

Sebenarnya Jongho gemas sekali sih, ingin sekali menguyel-uyel pipi Yeosang. tapi ia tidak boleh luluh begitu saja, tidak untuk kali ini. "Ya sudah sana pacaran saja dengan Hermione." Jongho melepaskan pelukannya pada pinggang Yeosang dan menyilangkan tangannya di depan dada.

"Utututu Jongho marah ya.." goda Yeosang sembari mencolek-colek lengan berotot Jongho. Sedangkan Jongho tidak bergeming.

Karena tidak mendapat respon yang berarti dari Jongho, Yeosang bersiap-siap mengeluarkan jurus andalannya yaitu puppy eyes.

"hoho maafkan sangie ya ya ya???" mohon Yeosang dengan tangan terkepal di depan dada dan tatapan seperti anak anjing yang minta dipungut.

Kalau begini Jongho mana tahan ya gusti.

"Ekhem," Jongho berdehem diantara tenggorokannya yang mendadak terasa kering. "O-oke tapi ada syaratnya."

"Apa?"

"Cium aku sini."

Slap!

Yeosang menggeplak lengan Jongho main-main. Err Tidak main-main sih sebenarnya, Jongho saja hampir terjungkal dari kursi.

"Dalam mimpimu." Sengit Yeosang.

Jangan salah, manis-manis begini Yeosang itu pernah mendapat medali emas dalam kategori olahraga gulat tingkat kecamatan.

"Begini saja deh, bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan dan kali ini aku yang traktir." Tawar Yeosang pada Jongho yang masih sibuk mengusap-usap lengannya yang menjadi korban 'elusan mesra' dari tangan sang pacar.

"Fine. Kalau begitu kita pergi ke coffe shop saja bagaimana?"

"No no no. Kita pergi ke KFC saja. Aku ingin makan ayam."

"Ke coffe shop saja lah, sayang. Memang tidak bosan setiap hari makan ayam?" Tanya Jongho heran.

"Tidak." Jawab Yeosang cepat. "Pokoknya aku mau ayam Jonghooo." rengeknya.

Jongho menghela nafas berat. Ya sudah, mau bagaimana lagi, kalau pacar manisnya itu sudah merengek, mana tega dia menolak.

"Fine."

"Yeayyy." Sorak Yeosang.

Yeosang segera mematikan laptop Jongho, menutupnya dan mengembalikannya ke tempat semula lalu berjalan riang keluar ruang fitness dengan diikuti Jongho dibelakangnya.

Oh. Tunggu dulu.

Ceritanya yang ngambek itu kan Jongho? Kok jadi Yeosang yang minta ini itu?

"Heuhh dasar lemah." cibir Jongho pada dirinya sendiri.

_


Kalo banyak typo mohon dimaklumi, ngantuk banget mau revisi T.T

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro