"kenma!!"

"..."

"hey kenma!!"

"..."

"KENMA!!!"

"eh?.."

.
.

"kenapa kau ketiduran disini?!" seru kuroo kaget melihat temannya tidur dihamparan rumput dibelakang sekolah

"a-aku tidak tahu..." kata kenma

"bagaimana kau tidak tahu kau tidur disini??" heran kuroo

"ayo cepat, kita mau latihan lho!" kata kuroo lalu mengulurkan tangannya

kenma pun mengangguk dan membalas uluran tangan kuroo, tiba tiba kepala kenma berdenyut sangat keras dan membuat kenma hilang kesadaran dan menimpa tubuh kuroo

kuroo kaget melihat kenma tiba tiba pingsan, kuroo melihat wajah kenma pucat pasi dicampur dengan mukanya yang memerah.

kuroo mengangkat kenma ala bridal style lalu membawa kenma ke uks untuk diperiksa.

Kenma POV

aku sedang dimana? kenapa disini gelap?

kalau tidak salah tadi aku tidak sadarkan diri kah..?

aku tiba tiba mulai bisa membuka mataku, kubuka mataku perlahan berkali kali agar terbiasa dengan cahaya yang ada disekitarku.

'ternyata ku sedang di uks?'

terlihat namun samar, aku melihat seperti orang mirip kuroo disamping tempat tidurku.

"ku..roo?.."

"kau sudah bangun kenma?!" seru kuroo dengan wajah seriusnya, ku berpikir tumben kuroo jadi begini

"apa yang terjadi..?" kataku lalu mencoba untuk bangun namun tidak bisa akibat sakit dikepalaku yang merajarela.

"kau sama sekali tidak ingat?! tadi kan kau pingsan, lalu aku membawamu ke uks" jelas kuroo

"oh.. begitu?.." gumanku

"kenma mengapa kau tetap memaksakan diri untuk bersekolah?!" tegas kuroo yang auranya tadi yang ramah berubah

"a-apa maksudmu?.." bingungku

"kau tadi pagi pasti mual dan tidak nafsu makan kan?!" tegasnya lagi

"bukannya biasanya memang begitu?" ujarku

"karena kau begitulah sekarang kau sakit!" kata kuroo

"seharusnya kau tidak perlu memaksakan pergi sekolah kalau begitu.." kata kuroo lalu menghela nafas, terlihat dari cara bicaranya yang seperti sangat mengkhawatirkanku.

"maaf, aku salah.." kataku lalu menundukkan kepala

"baguslah jika kau sadar, lain kali jangan mengulanginya lagi!" kata kuroo lalu mengelus kepalaku dengan lembut, debgan tangannya yang besar itu kepalaku merasa hangat, hatiku merasa damai.

kuroo pun menyudahi elusan itu.

"ayo kita pulang, hari sudah mau gelap. apa kau bisa berdiri?" tanya kuroo

"aku tidak tahu, mungkin akan kucoba dulu.." kataku lalu mencoba berdiri namun akibat keseimbanganku hilang akupun terjatuh dan sialnya aku terjatuh kearah meja disamping tempat tidurku tadi, dengan sigap kuroo menangkap tanganku dan menarikku kebadannya.

"berhati hatilah! bagaimana jika kau lukanya makin parah?!" kata kuroo sedikit membentak

"maaf, sudah merepotkanmu. aku hanya kehilangan keseimbangan saja tadi, aku bisa berjalan sendiri.." kataku

"tidak akan mungkin kau berjalan dengan kondisi begitu!!" seru kuroo

ku merasa diangkat dan spontan terkejut.

"biar kugendong saja, jika lukamu tambah parah itu akan berbahaya kan?" seru kuroo dengan senyumannya

"kuroo...." gumanku

"baiklah jika itu maumu.." jawabku lalu menoleh kearah lain

kuroo hanya mengeluarkan seringai, tapi aku tidak peduli

Author POV

kenma sedang tertidur lelap dibahu kuroo, wajahnya begitu damai dan tenang, yang membuat kuroo ikutan tenang.
merekapun sampai dirumah kenma, sayangnya orangtuanya kenma sedang pergi. kuroo pun membawa kenma kekamar dan menidurkannya dikasur.

terlihat wajah kenma yang seperti kucing sedang tidur, kuroo berasa pemandangan itu sangat imut.

"nyaa.." guman kenma saat tidur

kuroo kaget namun terkekeh melihat tingkah lucu kenma saat tidur. dia hanya berencana untuk mencium kenma dijidat tetapi saat kuroo mau menciumnya dijidat kenma sudah bangun duluan dan membuat bibir mereka bertemu.
kuroo dan kenma kaget, tetapi kurok sudah terlanjur suka dengan rasa bibir kenma.

kuroo memperdalam ciumannya, seketika kenma kaget, saat memiliki kesempatan itu kuroo langsung memasukkan lidahnya kedalam mulut kenma. kenma ingin memberontak namun tangannnya dipegang erat oleh kuroo. akibat mereka sama sama kehabisan oksigen, ciuman memabukkan itupun usai.

"hah.. hah.. a-apa yang kau lakukan kuroo?.." tanya kenma dengan nafas terengah-rengah

"m-maaf, aku tadi hanya mau mencium jidatmu tiba tiba kamu bangun dan membuat bibir kita bersentuhan.." jawab kuroo

"dan apa maksudnya kau memasukkan lidah tadi?!" tanya kenma sedikit membentak

"kalau itu karena aku sudah terlanjur suka dengan bibirmu~" kata kuroo dengan senyumannya lalu memengang kedua pipi kenma dan mengelusnya dengan lembut.

"mau kita lanjutkan?~" seringai kuroo

"t-terserah.." jawab kenma dengan muka yang sedikit ada rona merah sambil melirik kearah lain

"mari kita mulai ronde pertama!!~" seru kuroo

kenma tidak tahu, apa yang akan terjadi setelah ini..

end

para fujo dan fudan pasti tau akhir ceritanya gimana 🌚
ide tersumbat dipipa aer, jadinya ya gini :'v
jaa~ si yu neks taim!