firework (Iwaoi)
"iwa-chan!!"
"hm?"
"ayo ke festival tahun baru!!"
.
.
.
"permen apel memang yang terbaik!~" seru oikawa sembari menjilati permen apel
"terserah apapun itu" kata iwaizumi acuh tak acuh
"nee.. iwa-chan aku ada permainan apakah kau mau memainkannya?" tanya oikawa
"hah? permainan apa?" tanya iwaizumi
"ikuti aku!" seru oikawa menarik iwaizumi
"oy! jangan menarikku!" kesal iwaizumi
oikawa membawa iwaizumi kehutan yang sepi.
"oy! kau mau membawaku kemana?!" tanya iwaizumi
oikawa tetap diam sambil tersenyum ceria.
dan merekapun berhenti didekat bukit gunung.
"untuk apa kita disini?" tanya iwaizumi
oikawa tetap diam, lalu dia dengan cepat mendorong iwaizumi ketanah.
"ouch! ala yang kau lakukan?!" kesal iwaizumi
.
oikawa tetap tidak menjawab. lalu oikawa memeluk iwaizumi dan mengendus lehernya.
"wangi.." guman oikawa
oikawa mulai melumat, menjilat, menggigit, menghisap leher iwaizumi.
"ngh.. a-apa yang kau lakukan!! berhenti!" seru iwaizumi sembari mendorong oikawa
oikawa malah makin melumat leher iwaizumi.
"o-oikawa!"
akhirnya oikawa berhenti, oikawa mendekatkan wajahnya kemuka iwaizumi.
dan.....
BOOOOOOMMMM
mereka berciuman..
iwaizumi kaget dan membelakkan matanya.
ciuman itu berakhir dengan cepat.
iwaizumi langsung mendorong oikawa secepat mungkin.
"a-a-apa..?!--" iwaizumi berkata dengan terbata bata dan seluruh wajahnya memerah
oikawa tersenyum lebar dan berkata
"iwa-chan no daisuki!"
kata kata yang terlontar dari mulut oikawa itu membuat iwaizumi terdiam.
dia mencoba mencerna perkataan oikawa, setelah ia mengetahu maksudnya iwaizumi langsung memanas.
"iwa-chan apa kamu menyukaiku juga?"
tepat sasaran
iwaizumi tidak menjawab oikawa, oikawa berpikir pastinya iwaizumi menolaknya.
"aku tahu kok, iwa-chan akan menolakku" kata oikawa lalu bangun dari rerumputan
"siapa yang bilang?"
cup
iwaizumi mencium oikawa.
cup
cup
cup
ia mencium oikawa berkali kali, lalu ia menjilat bibir oikawa.
oikawa kaget ia dicium berkali kali.
setelah ciuman itu selesai oikawa terdiam, matanya mulai mengeluarkan air mata.
"apa.. apa tadi itu artinya kau menerimaku?.." tanya oikawa diiringi tangisannya
"iya, tidak mungkin aku menciummu jika aku tidak menerimamu" jawab iwaizumi
oikawa langsung memeluk iwaizumi dengan erat.
"iwa-chan.. iwa-chan..."
"jangan menangis dasar cengeng" kata iwaizumi lalu mengelus rambut oikawa
"kan karena kau sendiri.. aku, aku.. tadi sudah mengira kau akan menolakku.. tapi.. ternyata--
"sudahlah jangan bicara lagi" kata iwaizumi yang baru membalas pelukan oikawa sembari menepuk nepuk pinggangnya lalu mengelus kepalanya.
pelukan itu terlihat sangat hangat dimata semua orang.
lalu tiba tiba iwaizumi mendengar suara dengkuran, yang ternyata dari oikawa.
"yaampun, bisa bisanya dia tidur dengan posisi seperti ini.." keluh iwaizumi
lalu iwaizumi menggendong oikawa.
"hah.. hanya untuk kali ini saja aku menggendongmu" kata iwaizumi, tersirat senyum kecil diwajahnya
merekapun pulang kerumah dengan aura yang hangat dan memenangkan
end
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro