Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

1. Berbagi Pengalaman Penerbitan Bersama Kak Nata Salama

[Berbagi Pengalaman Penerbitan Bersama Kak Nata Salama]

21 Desember 2019

Pemateri: Kak NataSalama

###

Met malam semua....

Makasih atas kesempatannya😊Aku mau cerita, tapi aku gak yakin setelahnya bakal ada yang nanya. Aku siap dihujat dan di-bully kok😁. Aku gak tau mau mulai dari mana 😂

Aku mau cerita tentang novel pertamaku. Dulu, entah tahun berapa, 2013 atau 2014, Diva Press ngadain event lomba nulis novel fantasi, terus aku ikutan. Dalam 1 bulan aja, tulisan itu jadi. Aku terinspirasi dari novel fantasinya Vinna, aku lupa judulnya, mungkin Two Rings.

Tapi, aku kalah di event itu 😁. Anggap aja, karena waktu 1 bulan, tulisanku jadi gak bagus. Aku belum tau penulisan tanda elipsis. Jadi, mungkin berantakan novelnya.

Naskahnya kusimpan, terkapar, tak terurus. Karena sayang, aku post di Wattpad. Promosi sana sini. Gak ada juga yang baca. Sapa laaah aku ini....

Ada niat mau nerbitin indie, tapi gak sanggup bayarnya. Terus, pertengahan tahun ini, aku lihat satu penerbit promosi terbit gratis. Aku kirim naskahku itu.

Aku edit sebisaku, serapih yang kubisa. Kata-katanya kutambahin, karena aku selalu nulis dengan kalimat pendek dan cepat.

Sepuluh hari dari aku kirim naskah itu, bukuku jadi😑. Seneng, tapi juga gak yakin. Seneng karena novel perdanaku terbit. Tapi, juga bingung jualnya.

😟 Kemarin pernah dibahas di grup ini juga tentang penerbit itu, dan reaksinya buruk. Jadi, aku diam waktu itu. Aku yakin aku bakal di-bully. Aku curhat ke Emak Wulan benitobonita 😔. Ternyata, penerbit itu cuma nerbitin aja. Sekali promosi, terus pajang di marketplace-nya. Jadi, aku harus kerja keras buat jualnya.

Yang pertama, kucek ISBN, terdaftar. Sampulnya, kalau gak buatan kita, ya, gambarnya ngikutin mereka. Jadi negeri fantasi yang ada dalam ceritaku gak sama kayak gambar sampulnya. Aku pasrah.

Oke, lanjut. Jadi aku promosi ke grup WA temen-temen kuliahku. Reaksinya gak nyangka. Mereka banyak yang pesen. Malah ada yang request lanjutan ceritanya, tapi aku bingung, masih mikir-mikir.

Waktu aku posting-posting promosi, rekan kerjaku lihat n dia beli. Dia minta TTD-ku n foto bareng. Berasa artis jadi-jadian. Abis itu dia promosi di grup WA para manajer.

Eh, GM-(general manager)-ku langsung ikutan beli. Dia minta aku TTD juga. Terus, dia tanya-tanya, ini buku tentang apa. Aku bilang, fantasi. Dia bingung, fantasi itu apa. Aku bilang, kayak Harry Potter, tapi Harry Potter terkenal, aku enggak. Dia langsung bilang, "I'll make u famous." Langsung dia foto di grup n promosi. Jujur aku malu😁 tapi jadi banyak yang beli.

Trus dia juga komen, "Ini gambarmu?" Kujawab, bukan. Gambar sampulnya itu. Dia malah bilang, "I'm sure u'll do better than this, gambarmu bagus-bagus." Ternyata dia stalking juga di FB-ku.

Setelahnya, gak ada lagi yang mau beli. Aku lemah di pemasaran. Karena penasaran, aku akhirnya tanya ke penerbitnya, berapa banyak sekali cetak. Karena, aku terbebani kalau bukuku gak laku-laku😭. Aku takut mereka rugi. Ternyata, ada yang gak laku sama sekali😱. 😔 Aku agak tenang, tapi juga masih beban. Rupanya, mereka cetak sesuai permintaan.

Saat aku kirim naskah kedua, bukan fantasi, aku harus nunggu lama. Mungkin, antrean panjang. Tapi, tetap hasilnya sama seperti yang pertama. Sampul ya ikutin mereka. Aku yakin memang mereka gak edit lagi. Cuma susunan letak n halaman aja.

Jadi, untuk naskah yang berikutnya, sambungan dari cerita yang pertama, aku bengong mau gimana. Waktu bahas tentang penerbit itu di sini, aku gak berani ngomong. Aku yakin pasti di-bully. Karena, dari jawaban-jawabannya, ada yang kelihatan banget gak suka.

Tapi, ada penulis terkenal yang juga ikut nerbitin buku di sana. Dan, gak semuanya naskahnya jelek. Ada yang ide ceritanya kulihat bagus. Tapi, ada yang gak juga, karena aku sempat beli buku yang lain. Isinya mengecewakan, menurutku. 😁

Jadi, kalau mau dibilang gimana perjuangannya, aku lebih berjuang untuk ngejualnya, bukan tembus ke penerbitnya. Gitu aja. 😁 Ceritaku selesai, silakan dihujat.

Aku pernah share tulisanku di sini untuk di-review, tapi gak dapat jatah kursi, jadi gak dibahas. Sebenernya, aku lebih suka kalian baca dulu ceritanya, baru komen isinya. Karena lemahnya penerbit ya di pemasarannya. Karena aku gak bisa buat cover, aku pasrah jadinya.

Ini penampakannya, yang kiri yang fantasi, yang kanan yang teenlit.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro