WC - 7
"Kau kenapa?" Perempuan bernama Karin bertanya padaku. Wajahku murung, tidak seperti biasanya.
Aku memandang hujan lebat dari jendela, perasaanku semendung cuaca hari ini. "Aku patah hati. Nathan berbohong lagi padaku." Karin mengernyit lalu menggelengkan kepalanya.
"Kau yakin?"
"Ya! Dia ketahuan sedang berduaan dengan Cheryl di kafe. Aku sudah muak dengannya. Aku ingin putus saja," seruku tegas.
Nathan, pacarku, dia sering berbohong padaku. Entah aku yg terlalu protektif atau dia yang pembohong. Beberapa kali aku memaafkannya, tapi tidak untuk kali ini.
"Cheryl? Astaga, aku, Nathan dan Cheryl adalah teman sekelompok di kelas. Seharusnya kemarin aku ada di sana, namun ada halangan." Aku terkesiap mendengarnya, tidak mungkin.
"Kau tidak mempercayai Nathan. Dalam suatu hubungan, kalian harus saling bekerja sama. Kau lihat pohon yang ada di sana? Pohon selalu bekerja sama dengan akar. Akar terlihat tidak terlalu penting, padahal yang terpenting ialah akarnya. Begitu juga dengan hubunganmu. Kalian harus saling percaya satu sama lain dan jadikan itu sebagai pondasi utama agar hubungan kalian tetap kokoh. Anggaplah kepercayaan itu sebagai akar dari hubungan kalian."
Aku tersadar akan perkataan karibku itu. Selama ini aku kurang mempercayai kekasihku sendiri. Aku merasa bersalah tapi aku cepat-cepat tersadar akan perbuatanku itu.
Karya : rimmarhm
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro