Wonderland ; prologue
"Fuah! Kasur empukku! "
Gadis berambut (hair color) mendesah lega, menyamankan tubuhnya yang lelah. Beberapa kali berguling, dan membenamkan wajahnya ke bantal juga boneka tersayangnya.
Dibawah lantai kamarnya tergeletak tas selempang, gadis itu melemparkan asal tasnya sebab badannya yang terlampau lelah. Hari ini begitu melelahkan baginya, amat sangat malahan.
Baju yang ia pakai juga belum ia ganti, nanti saja pikirnya tak peduli. Sekarang yang terpenting tubuhnya yang letih harus menempel ke kasurnya. Perkara mandi juga nanti.
(Fullname) kembali berguling-guling, lalu berhenti dengan posisi badan terlentang menatap langit-langit kamarnya yang diterangi lampu. Pandangannya menerawang.
"Lelah... Rasanya aku ingin... "
(Name) terdiam, pikiran buruk mulai merangsek ke otaknya. Mengusap wajah frustrasi, gadis itu menghela napas kasar.
"Ayolah (Name)... Kau tak selemah ini... "
(Name) mengangkat sebelah tangannya, menutupi cahaya lampu menyilaukan mata. Kedua matanya tertutup sambil menghirup napas pelan.
"Kau sudah sejauh ini, jadi jangan-"
(Name) berteriak tertahan, telapak tangannya yang ia angkat terasa digenggam oleh sesuatu. Atau seseorang?
Refleks kedua kelopak mata (Name) terbuka lebar, gadis itu semakin terkejut. Kini didepan matanya terpampang paras seorang pemuda berambut navy dengan kacamata bulat yang hanya menempel dibagian kiri mata.
Topi tinggi berwarna hitam dipakainya dan hampir menutupi sebagian rambut. Jas rapi dengan dasi terikat menambah aura dari pemuda aneh yang entah berantah datang darimana.
"Apa-"
Ucapan (Name) kembali terpotong, tangannya yang masih tergenggam ditarik dengan sekali sentakan, terasa pinggangnya direngkuh pelan namun terasa mantap.
"Kau memang harus dihukum. "
Suasana kamarnya yang familiar kini berubah tiga ratus enam puluh derajat berbeda. Seperti ruang yang berujung dengan latar biru yang menyesatkan, gelap dan kosong juga hampa.
(Name) bergetar ketakutan, namun mati-matian rasa takutnya ditekan.
"I-ini... INI DIMANA?!!! "
Wonderland
Izumi Iori x reader
"Selamat datang, ini adalah ruangan tak berujung milikku. "
(Name) mendelik tak terima, ia meremas jas luaran yang dipakai oleh pemuda yang tengah tersenyum miring kepadanya.
"Apa maksudmu, wahai orang aneh?! "
Pemuda itu terkekeh geli, ia mendekatkan wajahnya. Senyum misterius terpasang diparas rupawannya. Tangannya masih menggenggam erat tangan (Name), dengan sebelah tangan merangkul pinggang (Name).
"Aku mengagumi keberanianmu, Nona. Tapi... "
(Name) tersentak ketika sebuah bisikan berat nan lirih terdengar di telinganya.
"Kau akan tersesat dan tak bisa kembali jika macam-macam disini. Karena segala hal yang ada disini, akulah yang mengaturnya. "
(Name) menggeram, menatap nyalang pemuda yang kembali menjauhkan wajahnya dengan memasang senyum. Rasanya ia ingin memukul wajah sok orang yang merengkuhnya ini, tapi ia tak boleh gegabah. Bisa-bisa ancaman yang dilontarkan oleh orang aneh ini menjadi kenyataan yang tak menyenangkan baginya.
"Maumu apa? "
Pemuda itu mengangkat sebelah alisnya, rengkuhan dipinggang (Name) dilepas dengan tiba-tiba begitu juga dengan genggaman tangannya pada tangan (Name)
(Name) merasakan sesaat tubuhnya meluncur bebas, kedua maniknya melebar menatap tak percaya.
Pemuda itu melayang diatasnya, tersenyum misterius sambil melambaikan sebelah tangannya.
"Sayonara, Nona manis. "
Urat kemarahan (Name) terputus, gadis itu memandang nyalang. Meneriakkna sebuah kalimat berusaha meluapkan emosinya.
"LAKI-LAKI SIALAN!!! "
TBC
______________________________________
Hai semua, nama Enthor Badut pencinta ijum bros AoiShiro dan terima kasih telah mengizinkan Enthor menggabut...
Simak kisahnya setelah pesan-pesan berikut ini...
/duduk anggun ala-ala Bang Ew*ng SD
Uhum! Maaf ada kata-kata kasar nyempil...
Uhum... Kalo sepi peminat...
Story ini akan kembali ditarik...
Jadi...
Next or stop?
/berharap pada jawab stop
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro