Boboiboy ketos
X
Reader
///
Genre
///
•fantasi/drama/romantis/komedi•
///
Boboiboy ©® Monsta
///
Fanfic ©® Az-Zahra 🌺

"Ada apa pak?! Kok rem mendadak?"

"Maaf ya dek,Bentar ya saya keluar dulu."jawab sang sopir. Sopir taksi tersebut keluar dari mobilnya, untuk mengecek sesuatu.

"Apa jangan-jangan, ada yg menyerang mobil ini tadi."ucap Wingsbot.

"-_- nggak mungkin lah."

"Bisa aja kan, mungkin tadi Adu Du yg menyerang mobil ini,biar kita berhenti dan Adu Du mau mengambil ku lagi darimu. Mungkin sekarang dia sedang bersembunyi,kita harus lari [Nama],cepat!"

"Jangan buruk sangka dulu Wingsbot, mungkin aja yg meledak tadi/"

"Weh,ban mobil saya dek,yg meledak. Aduh.."jawab sopir taksi tersebut. [Nama] tersenyum karena tebakan nya benar.

"Tuh kan,bukan Adu Du yg menyerang kita,tapi ban mobil ini yg meledak."ucap [Nama]. Ia keluar dari taksi tersebut dan menghampiri sang sopir yg sedang  berusaha mengganti ban mobilnya sendirian. Karena di sekitar situ tidak ada bengkel,lagipula sopir taksi tersebut membawa ban cadangan.

"Kasihan.."ucap [Nama].

"Ya begitulah dek,hal seperti ini sudah sering terjadi."jawab sang sopir.

"Bukan bapak lah. Tapi tawon ini."

"Hah?!"tanya sang sopir. Ia pikir [Nama] mengasihani dirinya,dan akan memberikan uang lebih untuk memperbaiki mobilnya. Tapi gadis itu malah sedang mengasihani seekor tawon yg mati terlindas mobil. [Nama] memungut tawon tersebut dan meletakkan nya di telapak tangan.

"Adek ini aneh,malah tawon yg di kasihani. Adek gak kasihan sama saya?"

"Emangnya bapak mati?"

"Erk' bukan begitu. Maksud saya ngapain adek mengasihani tuh tawon? Sampe di pungut lagi, padahal kayaknya gara² tuh tawon ban mobil saya meledak!"

"Bapak jangan nyalahin ni tawon,itu emang udah nasib bapak."

"Hn.. terserah adek lah. Kayaknya saya cuma bisa nganterin sampai sini. Adek cari taksi lain aja, soalnya benerin ban mobil ini lama."

"Gak perlu pak,lagipula rumah saya udah Deket. Sudah saya bayar sesuai aplikasi ya pak."

"Ya makasih neng,ada tip gak?"

"-_- nggak ada."jawab [Nama]. Ia lalu pergi meninggalkan sopir taksi tersebut. Setelah beberapa menit berjalan dengan tangan yg masih memegang seekor tawon. [Nama] menepi ke jalan untuk mengubur kan tawon tersebut,ia menggali tanah sedikit dan meletakkan tawon tersebut ke dalam lubang.

"Ngapain sih,kau pake nguburin tuh tawon? Langsung buang aja!"ucap Wingsbot.

"Gak boleh gitu Wingsbot,aku nolong tawon ini ada bayaran kok."

"Hah?! Apa bayaran nya?"

"Pahala! Di akhirat nanti..kita tidak akan tahu amalan apa yg akan menyelamatkan kita dari api neraka."

"Oh. Ngomong ngomong,robot bisa masuk surga gak?"tanya Wingsbot. [Nama] terkekeh mendengarnya. Ia juga sudah selesai menguburkan tawon tersebut dan melanjutkan perjalanan nya untuk kembali ke rumah.

"[Nama]! Kenapa kau diam? Jawab!"

"Aku tidak tau Wingsbot,nanti kita tanyakan saja ke pak ustadz."

"Ye lah tuh!"Jawab Wingsbot. [Nama] hanya tersenyum sambil menggeleng pelan. Tiba tiba ada seorang Laki-laki yg menyenggol lengan [Nama] dengan cukup keras.

"Aduh!"

"Maaf dek! Maaf,cepat lari dek! Cepat!!"suruh laki-laki tersebut yg langsung berlari meninggalkan [Nama]. [Nama] hanya memasang wajah bingung. Dilihatnya Banyak warga yg berlarian sana sini,ada yg masuk ke dalam rumah dan langsung menutup pintu ataupun jendela nya dengan rapat rapat. Dan Ada juga yg lari entah kemana dengan wajah yg panik.

"Mereka kenapa? Kayak panik banget."tanya Wingsbot.

"Mereka emang panik Wingsbot! Gimana sih!"

"Ya mereka panik karena apa?"

"Mana ku tau!"

---

Di waktu yg sama, di kamar Boboiboy. Boboiboy masih diam saja tak menjawab pertanyaan sahabat sahabatnya. Manik keemasan nya terus menatap Ochobot. Yaya dan Ying saling menatap satu sama lain. Gopal yg sudah hilang kesabarannya dari pagi tadi menepuk pundak Boboiboy dengan cukup keras,membuat cowok bertopi Dino itu menatap Gopal dengan tajam.

"Apa sih Gopal?!"

"Kau sendiri kenapa?! Dari tadi kawan kawanmu bertanya pada kau,tapi tak ada satupun yg kau jawab,diaam terus!"

"Tidak ada yg bisa ku ceritakan pada kalian. Lagipula aku tidak bisa mengingat kejadian tersebut."

"Kau harus mencobanya lebih keras lagi Boboiboy! Coba kau ingat ingat!"suruh Gopal. Boboiboy menuruti apa yg di suruh Gopal. Ia  berusaha keras mengingat kejadian tersebut. Tapi itu malah membuat kepalanya menjadi sakit dan Boboiboy pun pingsan. Semua sahabat nya menjadi panik karena Boboiboy yg tiba tiba pingsan,Yaya mengangkat Boboiboy menggunakan kuasa gravity nya dan membaringkan cowok bertopi Dino itu di kasurnya.

Tepat setelah membaringkan Boboiboy di kasur nya,Tok Aba datang dan masuk kedalam kamar Boboiboy. "Apa Boboiboy pingsan lagi?"tanya Tok Aba.

"Jadi akhir akhir ini Boboiboy Sering pingsan Tok?"Tanya Ying.

"Ha-ah! Ketika Atok menyuruh Boboiboy mengingat kejadian waktu itu, Boboiboy selalu memegangi kepalanya seperti kesakitan,lalu dia pingsan. Kalian tadi menyuruh Boboiboy untuk mengingat kejadian waktu itu ya?"

Yaya,Ying dan Fang langsung menunjuk Gopal.

"Ish! Mana aku tau kalo Boboiboy akan pingsan jika ditanya soal itu. Tok Aba juga gak bilang pas di kedai tadi!"

"Atok nak cakap tadi,tapi kalian malah langsung lari ke rumah Atok. Atok nak nyusul,tapi malah ada pelanggan yg nak beli,sebab tu lah Atok baru datang sekarang."

"Kalo begitu sebaiknya kita pulang,biarkan Boboiboy beristirahat."ucap Yaya. Fang,Gopal dan Ying hanya mengangguk. Mereka lalu pergi dari rumah Tok Aba. Di halaman rumah Tok Aba. Yaya,Ying, Fang dan Gopal membicarakan tentang Boboiboy."Seperti nya kita harus menunggu Ochobot sadar dulu. Agar kita bisa memeriksa memory Ochobot."ucap Yaya.

"Tapi sampai kapan kita harus menunggu Ochobot sadar? Lebih baik kita beritahu soal ini pada komandan,agar komandan bisa memberi tahu Nut dan memperbaiki Ochobot!"jawab Fang.

"Percuma kita beritahu soal ini pada komandan. Butuh waktu lama untuk mereka sampai ke bumi kalo tidak menggunakan kuasa teleportasi Ochobot."ucap Ying.

"Seperti nya kita tidak punya pilihan lain,kita harus menunggu Ochobot sadar. Apa menurut kalian.. sikap Boboiboy yg berubah menjadi dingin ini ada hubungannya dengan kejadian itu?"tanya Gopal.

"Aku rasa begitu."jawab Yaya.

---

"Coba kau tanya pada mereka,apa yg membuat mereka ketakutan sampai berlari kalang kabut seperti itu."suruh Wingsbot.

"Haruskah?"tanya [Nama].

"Iyalah! Cepat tanya!"

[Nama] hanya berdecak. Ia lalu menghampiri salah satu warga yg sibuk memakai jas hujan lengkap dengan sarung tangan dan juga helm yg buat orang balapan.

"Pak, sebenarnya ada apa sih? Kenapa banyak warga yg berlarian? Bapak juga kenapa pake jas hujan? Cuacanya kan lagi panas."

"Itu dek. Tadi ada beberapa anak kecil yg main bola. Terus bolanya gak sengaja kena sarang tawon yg ada di pohon."

"Hah?! Sarang tawon? Gede kah?"

"Iya! Sarang tawon nya gede kayak bola basket. Selama ini kami tidak tau kalo ada sarang tawon disitu,karena pohon itu daunnya lebat!"

"Para warga sudah menghubungi petugas damkar belum?"

"Sudah! Tapi mereka belum datang. Kalo gitu saya pergi dulu ya!"ucap laki laki tersebut. Ia lalu pergi meninggalkan [Nama]. Sekumpulan tawon jenis Vespa Affinis datang ingin menghampiri [Nama]. Gadis itu susah payah meneguk ludahnya ketika melihat tawon yg jumlahnya tak terhitung, Apalagi itu adalah tawon yg berbahaya.

"Lari [Nama]! Cepat!!"suruh Wingsbot. [Nama] langsung berlari  menjauhi tawon² tersebut. Tapi tawon² itu terus mengejar [Nama].

"Bukankah warna tawon itu sama seperti yg kau kuburkan tadi?"

"Ya! Itu tawon Vespa Affinis."

"Weh. Tuh tawon bisa naik motor kah?"

"Apa hubungannya Wingsbot?!" Dasar aneh! Itu tawon yg sangat berbahaya tau!"

"Oh begitu. Kenapa mereka terus mengejar kita? Jangan² mereka marah sama kamu [Nama]."

"Kenapa mereka marah denganku?!"

"Karena kau menguburkan saudara mereka. Aku rasa tawon yg kau kuburkan itu masih hidup,terus dia mengirim pesan ke saudaranya kalo dia dikubur hidup-hidup oleh manusia!"

"Imajinasi yg bagus Wingsbot! Imajinasi yg bagus!"

"Terimakasih!"

"Dasar bodoh! Aku sudah memeriksa tawon itu sebelum mengubur nya,jelas jelas dia sudah mati! Lagipula bagaimana caranya tawon ngirim pesan ke saudara nya,kau pikir dia main hp?!"

"Bisa aja kan,hpnya kecil. Kita gak ngeliat."

"-_- gini amat punya robot."ucap [Nama]. Tiba tiba saja ia menghentikan langkah kakinya. Alien berwarna hijau berkepala kotak menghadang [Nama] di sebuah gang.

"Kita bertemu lagi ya.."ucap Adu Du menyeringai.

Bersambung

Jangan lupa di vote komen dan follow ya! Dan masukin ke perpustakaan kalian.

Dan juga kalo ada waktu luang, mampir ke channel YouTube ku yuk! Disitu aku ada buat cerita² pendek versi Gacha. Aku juga ada buat cerita Boboiboy elements dan juga oc Gacha ku. Aku masih belajar buat bikin video Gacha yg lebih bagus lagi. Aku sangat butuh support dari kalian.

Tolong subscribe channel YouTube ku ya! Karena subscribe itu gratissssssssssss.

Kalo suka sama video nya jangan lupa di like komen dan subscribe.

Nama YouTube ku: flower Azzahra

Vote👇🏻