♕-6
...
Flashback...
Minhee mengacak-acak surai hitammya. Oh Tuhan, Minhee telah melakukan kesalahan yang besar.
Begini kejadiannya, Jungmo sedang menginap di rumah Minhee.
Jungmo datang untuk menginap karena dia bosan di rumah, tidak ada niat lainnya.
Tetapi beda dengan Minhee yang memiliki niat lain kepada Jungmo.
"Minhee, ambilin air dong." Perintah Jungmo.
Minhee memberikan segelas air yang kelihatannya seperti air putih.
Padahal Minhee memberikan Jungmo alkohol perangsang...
Setelah Jungmo meminumnya, Jungmo tidak sadarkan diri.
Dengan hati-hati Minhee menggendong tubuh Jungmo ke ranjangnya.
Kemudian Minhee melakukan aksinya..
Dia memperkosa Jungmo disaat itu juga.
Setelahnya, dia berpura-pura tidak tahu dan pergi ke ruang tamu untuk tidur disana agar Jungmo tidak curiga.
"Dongpyo? Keumdong? Gua ada rencana, biar Jungmo sama Yunseong kembali bagaimana jika kita bawa mereka ke club besok?" Tanya Minhee kepada kedua sahabatnya itu.
Karena Jungmo itu sepupunya Minhee, tidak mungkin mereka bisa menikah.
Lagipula, Minhee tidak sayang dengan Jungmo, Jungmo hanya jadi pelampiasan hasratnya saja.
"Bisa, kita jebak di mogu sama Yunseong besok." Balas Dongpyo.
Ya, anak di dalam kandungan Jungmo bukan anak Yunseong.
Dan pemain utama dari kisah ini adalah Minhee, orang yang selalu dipercayai oleh Jungmo.
Flashback off...
"Mini! Ayo makan." Ajak Jungmo.
"Nggak laper, males."
"Ayo makan! Temenin Mogu!" Jungmo menarik-narik tangan Minhee.
"Yaudah, tapi lo bayarin."
"Iya gua bayarin, lo mau beli satu kantin juga gua beli." Dasar sultan mah beda.
"Iya iya."
Minhee dan Jungmo berjalan menuju kantin, kemudian bertemu dengan Jinhyuk disana.
"Eh, Jungmo. Nanti kita bicara ya, sama bu Irene juga." Kata Jinhyuk.
"Oh, oke deh kak." Balas Jungmo dengan tidak konsentrasi.
Kenapa? Dia melihat Minkyu yang ada di samping kak Jinhyuk.
"Yaudah kak, kita ke kantin dulu ya." Pamit Minhee dan menatik Jungmo pergi.
"Udah jangan dipikirin ya, lo harus move on dari Minkyu." Bisik Minhee.
"Iya, makasih Mini. Mini juga jangan lama-lama jomblo, cepet punya anak biar anak Jungmo punya sau..."
ASTAGA!
Jungmo keceplosan.
"Hah? Anak Jungmo?" Minhee pura-pura heran padahal mah Minhee sudah tahu.
"Nggak gapapa, maksud Mogu anak Mogu nanti punya saudara."
"Oh..."
Setelah beberapa menit keheningan...
"Tapi lo nggak ngerahasiain sesuatu dari gua kan?" Tanya Minhee.
Jungmo meneguk salivanya dengan kasar "Anu..."
"Gua hamil anaknya Yunseong."
'Drama yang bagus, Kang Minhee!' Minhee kegirangan di dalam hatinya karena Jungmo mengakui anak itu adalah anak Yunseong.
"Bagaimana bisa?" Minhee berpura-pura kaget dengan apa yang terjadi pada Jungmo.
"Jujur ya, gua tau lo, Dongpyo sama Keumdong jebak gua di club sama Yunseong."
"Hah? Emang karena gua jebak waktu itu lo hamil? Maksud gua kan... lo cowo..."
"Iya gua udah pernah oprasi rahim, maaf gua nggak pernah kasih tau."
Minhee sontak memeluk tubuh Jungmo "Huaaa... Jungmo mian... Maaf, gua jebak lo sama Yunseong tanpa tahu kalau lo bisa hamil. Kita kira kalian cuman melakukannya kemudian saling jatuh cinta."
"Bukan salah Mini kok, lagipula gua senang karena gua bisa bahagia. Gua udah cukup bahagia sama anak ini dan Yunseong bisa dipercaya. Makasih Mini." Jungmo tersenyum.
"Iya, keponakan gua dijaga yang baik ya..." Minhee mengelus-elus perut Jungmo.
...
Yunseong
Online
Seong|
Ayo pulang bareng|
|sabar ya
|Gua masih piket
Oh oke|
Aku tunggu di dekat gerbang|
|sip
Jungmo menunggu di depan gerbang sekolahnya.
Jungmo melihat anak-anak yang berlalu lalang, ingin pergi bersama pasangannya masing-masing dengan bahagia tanpa pikiran berat.
Jungmo ingin seperti anak SMA yang lainnya, menghabiskan masa muda mereka.
Beda dengan Jungmo yang akan repot mengurus anaknya, begitu juga dengan Yunseong.
Tapi ya ini kesalahan mereka berdua, harus jadi tanggung jawab mereka.
Ini bukan salah kamu, ini salahnya akang Minhee :( -author
"Mogu, belum pulang?" Tanya Minkyu.
Jungmo tersentak, matilah dia... Kenapa dia bisa bertemu lagi dengan orang yang menjadi first kissnya itu?
"Tunggu jemputan." Jawab Jungmo dengan cuek.
"Tumben, biasanya motoran."
"Lagi mager motoran."
"Jungmo... Hmm... maaf ya udah pernah ngecewain lo."
"Biasa aja kali."
"Yaudah deh kalau gitu, gua mau pulang. Duluan ya!" Minkyu langsung meninggalkan Jungmo dan naik ke atas motor Jinhyuk yang sudah menunggu.
Jujur, Jungmo senang bisa ngobrol dengan Minkyu. Tapi... kalau Minkyu semakin baik juga Jungmi susah ngelupainnya.
"Jungmo, ayo pulang." Yunseong menepuk pundak Jungmo dengan pelan.
"Oh, oke."
Setelah mereka berdua masuk mobil, hanya ada keheningan diantara mereka.
"Gua anter lo, sekalian gua mau nginep lagi." Yunseong menghancurkan keheningan yang sudah berlangsung cukup lama.
"Nginep lagi?"
"Iya, pengen biasain aja gitu satu rumah sama lo. Biar nanti abis nikah nggak kaget." Balas Yunseong sambil terkekeh.
"Alus bener lu ngomong pak." Gumam Jungmo.
"Usong, tapi sebelum ke rumah aku, kita boleh ke dokter dulu? Aku mau check kandungan, kayaknya aku belum pernah ngecheck deh."
"Ya terserah kamu. Gua mah anter-anter aja."
"Yaudah kita ke rumah sakit dulu ya."
...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro