♕-1
...
"Gugurkan anak itu, lo punya banyak uang kan? Masa aborsi aja gabisa?" Tanya Yunseong.
"Dengar, meskipun dia bukan anak yang gua pengen. Ibu mana yang rela gugurin anak yang nggak berdosa?" Balas Jungmo.
Ah sial!
Semuanya karena kejadian malam itu...
Flashback...
"Mogu sama Yunseong putus? Kok bisa?"
"Itu tuh karena si Mogu suka sama Kim Minkyu."
"Bajingan banget si Mogu, masih mending dapet Yunseong malah milih yang lain."
"Apalagi Minkyu udah jadian sama Jinhyuk, Haha! Mampus si Mogu!"
Ya kira-kira begitulah pembicaraan anak-anak kaum hawa di SMA Produce.
Jungmo mengaku salah, dia berpacaran dengan Yunseong karena dia tidak ingin Yunseong berpacaran dengan Eunsang. Jika Eunsang sudah punya pacar, Jungmo takut Eunsang akan menjauhinya.
Padahal di hati Jungmo masih ada Minkyu...
Setelah putus dengan Yunseong, ternyata Minkyu baru dikabarkan balikan sama mantan kekasihnya, Lee Jinhyuk.
Ribet banget kan?
"Ceberut terus lo! Ngapa si? Abis putus sama Yunseong lemes amat? Kan lo yang putusin." Ucap Minhee kepada sahabat sekaligus sepupunya itu.
"Ah bangsat. Cape gua."
"Dongpyo ajakin gua ke club. Ikut ga?" Tanya Minhee.
Jungmo membulatkan matanya, pasalnya, seorang Jungmo anti banget sama yang namanya club.
Mau sebanyak apapun duitnya Jungmo, Jungmo nggak akan mau pergi kesana.
"Nggak deh, lo sama Dongpyo aja."
"Helah, nggak gaul lo. Gua pengen ditemenin, lagian kan gua sama Dongpyo nggak ada hubungan apa-apa, canggung kalau datang berdua doang." Minhee kembali membujuk Jungmo.
Padahal mah, Minhee sering ke club berdua doang sama Dongpyo. Muka kek anak 5 taon begini, Mereka berdua udah dewasa cuy.
"Yaudah deh gua mau, tapi inget gua nggak akan ikutan minum." Kata Jungmo.
"Iya tenang." Ucap Minhee dengan santainya.
Seoul Club...
"Jungmo, lo holkay kan? Pesenin wine dua buat gua sama Dongpyo." Perintah Minhee kepada Jungmo.
"Jalankan minta wine dua, satu club gua beliin buat lo berdua juga gapapa." Jungmo langsung mengeluarkan segepok lembar uang cash untuk membeli Wine.
"Wanjay, Mogu the best deh."
Disisi lain, ada pemuda Hwang yang masih meminum alkoholnya...
Pemuda Hwang itu benar-benar tidak menyangka dia putus dengan pria bermarga Koo itu.
Tapi untunglah, Dia juga sebenarnya mencintai Eunsang bukan Jungmo, dan Jungmo mencintai Minkyu bukan dirinya.
Mereka bukan berpacaran karena cinta kok, hanya berpacaran karena saling ada maunya.
"Liat aja si Mogu, gua sumpahin dia nyesel selamanya ninggalin gua. Mau dia ajakin gua balikan kek, bodo amat gua nggak peduli." Ucap Yunseong kepada dirinya sendiri.
Minhee dan Dongpyo sekarang sedang memaksa Jungmo untuk meminum segelas Wine, namun Jungmo selalu menolak.
"Minum lah cuy, cuman segelas. Kalau elo mabuk, lo kita bawa pulang." Kata Dongpyo.
"Gamau gua, gua dateng kesini buat temenin lo berdua doang bukan buat minum." Tolak Jungmo untuk yang kesekian kalinya.
"Please, Mogu." Ucap Minhee.
Jungmo yang sudah kesal pun sulit untuk menolak, dia menggambil gelas Wine yang diletakan di tengah meja mereka.
"Baiklah, tapi kalau ada apa-apa sama gua, lo berdua tanggung jawab." Ucap Jungmo kemudian meminum wine itu.
Setelah beberapa menit kemudian Jungmo merasa mabuk, Dongpyo dan Minhee bersuka ria.
"Berhasil, pyo." Ucap Minhee dengan bangganya.
"Yoiii. Pinter banget kita masalah beginian." Balas Dongpyo.
"Sekarang kita cari Yunseong, Gua denger Keumdong udah bawa Yunseong kesini kan?" Tanya Minhee.
"Kata Keumdong, Yunseong ada bersama dia. Sekarang lo bawa Jungmo ke private room, gua bawa Yunseong ke private room kalau udah selesai." Perintah Dongpyo kepada Minhee.
"Sip."
Well...
Ini adalah bagian dari rencama Keumdong, Dongpyo dan Minhee. Mereka ingin menjebak Yunseong dan Jungmo agar mereka kembali bersama.
Secara Keumdong adalah mantan Yunseong yang udah Yunseong sia-siakan, untungnya mereka jadi sahabat. Tapi bagaimanapun juga Keumdong ingin Yunseong mendapatkan pengganti dirinya yang baik, dan Keumdong tidak suka bila Yunseong berpacaran dengan Eunsang.
Sementara Dongpyo dan Minhee ingin agar Koo Jungmo tidak kesepian dan menjomblo terus, kasian dia.
Namun rencana itu malah membawa malapetaka untuk Koo Jungmo dan Yunseong.
Karena Dongpyo, Minhee dan Keumdong tidak tahu bahwa Jungmo sudah oprasi membuka rahim, yang bisa membuatnya m-preg.
Dan inilah masalah besarnya,
Jungmo mengandung anak Yunseong karena ulah sahabat-sahabat mereka sendiri.
Flashback off...
Yunseong mengacak surai hitamnya, dia tidak menyangka bahwa akan menjadi serumit ini.
"Gua nggak mau tanggung jawab. Denger ya, gua minta lo aborsi anak itu secepatnya. Udah muak gua sama anak itu. Apalagi kalau elo adalah ibu dari anak itu." Kata Yunseong.
"Cih, jangan berlari dari tanggung jawab. Gua nggak akan gugurin anak ini."
"Yaudah silahkan urus anak itu sendiri, tanpa gua. Gua nggak mau jadi bapak anak haram lo itu."
Jungmo menampar pipi Yunseong, dia marah karena anaknya dibilang 'anak haram' padahal jelas-jelas ini adalah anak Yunseong juga.
"Ini anak lo juga. Gausah lari dari tanggung jawab lo."
"Koo Jungmo! Gua udah nggak cinta sama lo! Gua benci sama lo! Lo udah ninggalin gua karena Minkyu, fine gua tinggalin lo juga sama anak lo." Yunseong hendak pergi dari restoran private tempat Yunseong dan Jungmo menyewa itu.
Tapi Jungmo menahan tangan Yunseong untuk pergi...
Jungmo memeluk pria bermarga hwang itu dengan erat.
"Please, gua butuh lo buat urusin anak ini." Ucap Jungmo sambil menanggis tersedu-sedu.
"Gausah sok romantis deh, nggak akan luluh gua. Gua masih kelas 2 SMA, gamau gua punya anak. Masa depan gua masih panjang." Yunseong berusaha melepaskan badannya dari pelukan Jungmo, tapi tidak bisa.
"Gua juga masih punya masa depan. Tapi inget, kita berdua salah jadi kita harus sama-sama tanggung jawab."
Baiklah...
Yunseong sudah lelah untuk menolak kalau begini ceritnya...
"Yasudah gua tanggung jawab. Tapi jangan harap gua cinta beneran sama lo. Gua cuman sayang sama anak itu."
...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro