[Fuduki Kai x Himekawa Mizuki]
Mizuki tersenyum tatkala memperhatikan foto-foto yang baru saja ia dapat. Memberikan nilai akan hasil kerjanya. Mengabaikan Kai, pemuda berkelahiran Juli yang tengah memperhatikan dirinya.
Biasanya, Mizuki yang memperhatikan pemuda itu. Tapi malam ini berbeda, Kai yang balik memperhatikannya.
Procella dan Seleas sedang berlibur bersama. Membuat kedua partner sebulan itu menghabiskan waktunya bersama ; pergi berjalan-jalan di pantai dalam rangka menemani Mizuki untuk mengabadikan memori pemandangan malam ini.
"Hei Mizuki, sudah?" Kai membuka mulutnya menanyakan pertanyaan yang sudah ia tahan sedari tadi.
Mizuki tertawa lalu kembali memfoto pemandangan laut malam.
"Seperti yang Kai-san lihat. Masih belum, hehe."
Kai membalas perkataan itu dengan senyum pasrah dan kembali mengikuti gadis kelahiran bulan yang sama dengannya. Sedangkan yang memimpin hanya sibuk dengan kameranya, berusaha mendapatkan hasil yang terbaik.
Namun sayang, gadis bersurai biru itu tidak mendapatkan hasil yang ia inginkan.
Foto yang ia potret terasa hampa ; sebatas pemandangan laut malam yang tak dihiasi sedikitpun, polos.
Mizuki menghela nafas, kecewa dengan pekerjaannya kali ini. Apakah karena ini malam maka tidak memberikan efek yang bagus?
Saa, siapa yang tau.
"Hah... Aku harap bisa dapat foto yang bagus..."
Kai iba melihat gadis itu--bukan iba sih, namun tidak tega saja. Ia pun menyahut.
"Bagaimana kalau ajak yang lain? Biasanya kalau bersama orang yang lebih banyak akan terasa bagus hasilnya."
Mizuki mengeluh dalam hati, tidak peka. Dasar pria tidak peka.
Ia sengaja hanya mengajak Kai untuk berduaan dengannya. Tapi dianya malah mengusulkan untuk mengajak yang lain. Belum sempat dirinya membalas perkataan Kai, irisnya tak sengaja menangkap sesuatu yang bercahaya di pantulan air laut yang tak lain adalah bintang jatuh.
"Kai-san! Cepat berdiri disana!"
"Ha? O-ok?"
Kai mengikuti arahan dari Mizuki, dengan cepat Mizuki mengambil potret ; Kai yang membelakangi dirinya sembari menatap langit yang berhiaskan bintang jatung.
"Best shoot chance, terimakasih Kai-san."
Mizuki tersenyum, senang atas keinginan yang akhirnya terpenuhi. Kai membalas senyuman itu dengan kekehan gugup.
Sepertinya, bintang jatuh mengabulkan dua sekaligus permohonan Mizuki.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro