Memories #3
Winter and Memories
By: Aoyama Riku
Nijimura Shuzo x OC
#Himawari Project
Ch 03 : Memories #3
***
"Aku merasa kasihan pada Kise-kun, Aomine-kun, dan Midorin pada saat itu." Gadis itu tertawa, membuat Nijimura ikut tertawa.
"Dan Shuzo, mereka ingin datang kesini untuk menyambutmu, tapi sepertinya mereka sibuk."
"Aku merasa kecewa, tapi ku senang karena aku bisa menghabiskan hari ini bersama dengan kekasihku."
"Awww... Shuzo.."
Kring kring
"Kau menyebalkan, Kise-nodayo..."
"Huwee... Midorimacchi kejam-ssu... Sekali ini saja bayarin..."
"Tidak-nodayo! Dasar ga modal-nodayo"
"Midorimacchi jahat-ssu... Aominecchi, bayarin aku-ssu.."
"Ogah.."
"Murasakibaracchi-"
"Haa? Tidak mau. Kau saja yang bayarin, Kise-chin..."
"Akashicchi..."
"Tidak, Ryouta!"
"Hueee...Akashicchi kejam-ssu..."
"Ah... Itu mereka... Njimura-senpai! Aoyama-senpai!"
Kedua nama yang di panggil itu langsung menoleh ke arah pintu. Aoyama dengan wajah polos dan Nijimura dengan wajah kesal.
"Kenapa kalian disini? Katanya kalian tidak bisa datang," Tanya Nijimura dengan raut kesal.
"Kami ingin membuat kejutan dan kami sengaja tidak mengatakannya kepada kalian-ssu... Hehe... Ya kan, minnacchi?"
"Tidak, kau aja Kise."
"Aku tidak menyutujuinya-nodayo."
"Itukan idemu, Ryouta."
"Aku tidak pernah menyetujuinya, Kise-chin..."
"Kurokocchi?"
"Tidak, Kise-kun.."
"Hueeeeee... kenapa kalian jahat padaku-ssu...?"
"KALIAAN! DASAR KOUHAI DURHAKA!"
Pletak
Tiga buah bola basket yang entah datang darimana menghantam masing-masing kepala Kise, Aomine dan Midorima.
"Ehhhh? Kok cuma kami yang di lempar? DAN BOLA BASKET ITU DATANG DARIMANA?"
"Entahlah... Aku juga bingung..."
"AH... BODO AH..."
Nijimura menghela napas dan kembali duduk. "Ayo kita pesan, Riku. Biarkan saja mereka..."
"Kau mau pesan apa, Riku? Ku bayarin kok, tenang saja." Nijimura tersenyum.
"Ehhh? Benarkah? Waaah, Shuzo yang terbaik."
"Kami ga dibayarin juga, Shuzo-senpai?"
"G. Bayar sendiri, udah besar kan?"
"Tapi ini kan tanggal tua, senpaai..."
"Tidak. Bayar sendiri."
"Senpai.."
"Tidak."
"Iya."
"Tidak."
"Iya."
"Tidak."
"Tidak."
"Iya... Eh! DASAR KOUHAI DURHAKA!"
"Yeaaay. Di bayarin Nijimura-senpai-ssu."
"Sialan kau Kise. Baiklah, karena aku lagi baik, akan ku bayarin kalian semua."
"Yeeay!"
Semua yang hadir disitu bersorak gembira, kecuali Akashi yang menjaga image nya , Midorima yang tsundere dan Kuroko yang datar.
.
.
.
End
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro