Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 3 : Ittadakimasu!

Sanemi's POV

Menu pagi ini dimasak oleh Kanao tsuyuri juga Shinobu.
Bersyukur bukan anak itu yang memasaknya,bisa-bisa dia memasukkan racun wisteria ke hidanganku.

Dengan wajah kesalku tiap hari,
aku dan adikku,genya,berjalan menuju hall bertempat di kediaman pilar serangga seperti anak berandalan kebelet tawur.

"Ohayou gozaimasu,Shinazugawa-san! Mari silahkan duduk~"

Kukira baru aku dan genya saja yang menghadiri sarapan bersama itu.
Ternyata hampir semua pilar sudah berada disana.
Shinobu berniat untuk mengundang oyakata-sama juga,namun beliau sepertinya belum sampai sini.

"Arigato,shinobu-san."

Kami berdua duduk bersebelahan sambil menunggu oyakata-sama juga hidangan pagi itu.

"Oyakata-sama,sudah datang."
Ucap dua anak kembar bernama kurona dan nashiro,mengumumkan kedatangan beliau.

Oyakata-sama berjalan menuju tempat duduknya.
Dimana dia berada di ujung ruangan,
menjadi pusat perhatian tiap lensa disana.

"Ohayou gozaimasu,minna-san.
Hari ini mari kita mulai saja sarapan bersamanya."

Shinobu,Kanao,juga bawahannya yang lain mulai menyiapkan hidangan mereka.

Masih mengganjal di pikiranku,
kemana perginya gadis itu?
bukannya harusnya dia juga menyiapkan hidangan?

Aku tak berniat mencarinya,
hanya saja aku mengkhawatirkan dia akan muncul dalam waktu yang tak terprediksi.

Shinobu memberiku sebuah nampan berisi sup,nasi juga pelengkapnya.
Sempat kutanya dia tentang gadis itu.

Sanemi : "Oi,gadis itu,dimana dia? kenapa tidak datang?"

Shinobu : "ara~ shinazugawa-san ternyata rindu dengannya ya?"

Sanemi : "Bukan itu,hanya saja aku merasa ada yang aneh."

Shinobu : "Gadis itu masih dikamar, katanya dia menunggu sesuatu."

Sanemi : "Souka."

Menunggu apa?
Paket? (punten, gosend~)
Surat?
Mana mungkin!

Setiap pilar juga oyakata-sama sudah mendapat nampan masing-masing.
Kini kami memulai sarapan bersama-sama.

"Ittadakimasu!"

Baru saja aku merasakan ketenangan hakiki,sambil mengunyah gigitan pertama.

Sesuatu yang aneh terprediksi tiap papila lidahku.

"PEDAASSSS!!!"

Rasanya semburat api bisa saja keluar dari mulutku.

Teriakanku berhasil memecah keheningan di hall itu.
Melihatnya,genya segera menyodorkan ocha miliknya untuk meredakan rasa pedas di mulutku.

Sekilas aku melihat bayangan seorang gadis berjubah kupu-kupu muncul dari jendela hall.
Dia tersenyum puas setelah melihat reaksiku,kemudian lari dari sana.

"WOY BANGSAT! BALIK SINI LU!"

Sebentar aku baru ingat kalau di ruangan itu terdapat oyakata-sama yang terkejut dengan gaya bahasaku.

"Mohon maaf atas kelancangan saya oyakata-sama,saya permisi."

Malu setengah mati terasa sampai ujung kepalaku.
Aku meminta izin oyakata-sama sebelum pergi dari sana.
Setelahnya,langsung ku kejar anak tak tau diri itu.

Dia terus berlari menuju lorong dan keluar dari kediaman shinobu.
Entah pergi kemana anak itu setelah ini.

Sanemi : "WOY BERHENTI LU! BAYAR SEMUA KELAKUAN LU BARUSAN!!"

(y/n) : "Nggak mau,senpai. Bweee!"

Cih! Anak ini benar-benar keterlaluan.

Sanemi : "Pernafasan angin,jurus keempat,Kebangkitan badai!"

Serangan berbentuk badai angin kulempar dari belakangnya.

Bodohnya aku!
Dia itu kupu-kupu!
Angin justru menjadi pendukungnya!

Sekilas dia menatap seranganku tanpa membalas,
Tubuhnya dibiarkan mengikuti arus angin yang kuberi.

Kini dia terlempar jauh ke atas.
Dan bukannya kapok,senyumnya malah mengembang selagi dia berada di atas sana.

"Sugoii senpai!"
Dia malah kesenangan menikmati suasana diatas sana,
padahal daritadi bawahan yang berpapasan denganku sudah ketakutan melihat dahsyat-nya seranganku.

"Sekarang giliranku!"

Jubah miliknya dikembangkan,
dia mulai mengepakkannya mirip seperti seekor kupu-kupu.
Dari sana muncul serbuk kuning bertebaran tertiup angin,berhasil membutakan mataku sementara waktu.

(y/n) : "Hahaha,aku berhasil kabur lagi! Jaa nee,senpai. Lainkali kalau makan diperiksa dulu ya kandungannya!~"

Sanemi : "KISAMA! AWAS KALAU KITA BERTEMU LAGI,KUCINCANG NANTI!!" *ngucek mata*

Lagi-lagi dia berhasil kabur setelah melakukan triknya lagi.

ARGH!!
Tekanan darahku bisa saja naik setelah ini.
Berhubung setelah sarapan akan diadakan pemeriksaan rutin untuk para pilar.
Pasti nanti tensi shinobu jebol karena darah tinggiku.

Masih mengucek mata,
aku berusaha berjalan kembali ke hall dengan mata tertutup tanpa menghiraukan bantuan para bawahan di dekat sana.

Dan masih sempat-sempatnya aku tertabrak pohon akibat serangan (y/n) yang masih membutakan mataku.

"ARGH!! KAPAN MATAKU BISA BALIK,AS*!!!"

Ku tendang pohon penghalang itu dengan kakiku sampai roboh.
Tanpa menyadari seseorang tertawa berguling-guling melihat tingkahku dari atas atap tempat kediaman shinobu.

---------------------------------------------------
Tbc...

Maafkan thor yang tidak sebegitu tau jurus-jurusnya sanemi.
Berhubung belum baca manganya,ini tadi aja ngelihat web dulu baru ditulis XD. 

//jurusnya inggris-jepangan semua

Arigato untuk para readers telah setia membaca karya tulis thor.

Nantikan lanjutannya,Stay tune minna! (≧▽≦)/

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro