Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

[02]

"[Name]-chaan , [Name]-chaan.."

Bokuto terus memanggil sang istri. Mencarinya di seluruh pelosok rumah dengan ekspresi aneh.

"Dimana [Name]-chan ku , ya?"

Pencarian Bokuto berhenti di halaman belakang yang cukup luas. [Name] dengan headband , baju berbalut apron, pipi dan tangan penuh pasir.

"[Name]-chan! Aku mencarimu kemana-mana!" Bokuto menggembungkan pipinya.

Sang istri menoleh , ia terkekeh pelan sambil menggaruk pipinya dengan jari telunjuk.

"Maaf , Koutarou-kun. Sepertinya aku terlalu asik."

Bokuto mendengus, dihampirinya sang istri sambil menghentak-hentakkan kaki. [Name] sweatdrop.

"[Name]-chan! Kenapa kau bekerja?" tanya Bokuto.

"Koutarou-kun, ini bukan bekerja. Aku hanya menanam beberapa bunga." Bantah [Name].

Bokuto masih mendengus, tangannya dilipat didepan dada.

"Tapi waktu SMA , kau bilang bekerja itu artinya melakukan sesuatu yang mengerahkan tenaga dan membutuhkan waktu cukup lama."

[Name] terperangah. Tak menyangka sang suami yang notabene tidak peduli dengan pelajaran mengingat penjelasannya tentang makna Bahasa.

"Kau mengingatnya , Koutarou-kun? Keren!"

Dan tentu saja compliment itu membuat telinga Bokuto naik.

"AKU MEMANG KEREN , [NAME]-CHAN! Kalau aku tidak keren aku tidak akan nekat melamarmu!"

[Name] merona, dengan cepat ia membalikkan punggungnya.

"K-kupikir Koutarou-kun sudah mulai latihan hari ini." Ujar [Name] mengalihkan topik.

"Ahh, mereka memberiku cuti libur selama seminggu!"

[Name] membulatkan mulutnya sambil mengangguk paham.

"Karena itu hentikan pekerjaanmu lalu habiskan waktu denganku!"

Bokuto menarik tangan sang istri lalu memeluknya erat.

"Pekerjaan menyebalkan! Enyah lah selama seminggu!"

===

"Koutarou-kun! Aku penuh tanah lho!"

"Tak masalah! Kita bisa mandi berdua setelah ini!"

"A-Apa-apaan itu?! Pasti ulah Kuroo lagi!"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro