SALAM PEMBUKA
Dua tahun masih terlalu sebentar dan belum usai sampai penghujung,tetapi kerangka manusia itu masih tergeletak indah di atas meja bedah. Entah sudah bosan dilihat atau sengaja dipajang saja. Ingatannya kembali berputar ketika mata sayu itu mulai menjelajah isi ruangan, diam di tempat bagai patung bernapas.
Tak ada satu pun kegiatan yang dilakukannya, ia hanya memandang lesu pada sebuah lukisan abstrak di depannya. Seraya menyentuh, ia hanya mengomentari sedikit keras seakan amarahnya masih belum selesai.
"Kalau aku tahu siapa yang melakukan jejak keji itu, sudah pasti aku akan memberikan daging segar pada seekor gagak."
Ia kembali menunduk seolah otak kecilnya selalu memerintah untuk tetap diam,tetapi hatinya terus bergejolak meminta keadilan. Bahkan, sebelum kaki jenjangnya kembali melangkah ia mendongak menatap lekat lukisan abstrak di depannya. Sangat emosional terlihat jelas kedua tangannya terkepal begitu kuat.
"Biarpun harus mati nantinya."
Gerutu tanpa henti itu membuat pemuda yang berada di belakangnya berteriak, seperti di dalam hutan tak peduli akan dimarahi atau dipukul.
"Sudah berapa lama aku hidup?"
Tak tahu bertanya pada siapa, padahal yakin kalau sebelumnya ada kaki lain yang ikut meramaikan ruangan gelap.
"Mati saja, jemput nyawamu yang hilang."
⚓
Hallo, ketemu lagi sama aku dengan cerita baru yang pastinya akan terus menemani kamu dalam waktu kurang dari enam puluh hari. Cerita ini diikut sertakan dalam tantangan writora dengan tema 'Show Your Univers" jadi, kalau ada hal yang buat kamu bingung, ingat ini hanya fiksi dan ini dunia baru.
Ketika kamu membuka kisahnya, sudah pasti kamu telah masuk ke dalam dunianya. Ikuti sampai selesai, pastikan cerita ini sudah masuk dalam library kamu ya 💃 supaya nggak ketinggalan notifikasi manis yang datang setiap kali update. Terima kasih sampai bertemu di bab selanjutnya 😘
Cast menyusul, sambil jalan sambil kenalan bye bye 💃
Publish, 01 September 2024
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro