5 (Just kill me to be your happiness)
(M: "What? That happy right?"
Rex: "Astaga Thor."
M: "Eh sorry² salah cerita hehe."
Rex: "Sorry itu prototipe cerita yang bakalan rilis.")
Rex: "Huhhh. . ." *gemetar*
Boboiboy: "Ada apa Rex?"
Rex: *bersandar di dada Boboiboy*
Boboiboy: "Eh, panas, kau demam."
Rex: . . .
Boboiboy: "Dah kau kene istirahat ni, mau ya?"
Rex: *angguk*
Boboiboy langsung merebahkan Rex ke kasur kemudian mengambil baskom berisi air hangat dan kain untuk meng kompres dahi Rex.
Rex: "Hhh. . ."
Boboiboy: *elus kepala Rex*
Rex: "Hmm. . ." *tidur*
Bip bip
Boboiboy: "Eh? Pesan dari Laksana Tarung." *tekan* "Ye laksamana?"
Laksamana Tarung: "Boboiboy? Kau dah kat sana ke?"
Boboiboy: "Dah laksamana."
Laksamana Tarung: "Huh, kau kena jaga Rex, sampai aku menemukan beberapa bukti lagi agar Rex tidak dihukum mati."
Boboiboy: "Eh? Apa maksudnya?"
Laksaman Tarung: "Ada pesawat yang akan datang ke sana untuk mengambil Rex dan menghukum mati dia, kau harus menjaganya selama aku mencari bukti."
Boboiboy: "Hah!? B- baik laksamana!"
Jaringan pun terputus.
Boboiboy: "Tak. . . Tak boleh jadi! Aku akan lindungi orang yang telah menolong ku selama ini!"
Rex: *bangun* "Egh. . . Si- siapa yang menelepon Boi?
Boboiboy: "Eh? Tak de pun Rex. Hehe."
Rex: "I- iye ke? Uhuk uhuk."
Boboiboy: "Kau kene istirahat ya, pulihkan dulu tenaga mu kemudian bergerak."
Rex: "O- ok." *baring*
Boboiboy: "Kau panas sangat lah."
Rex: "N- ntah lah, biasanya tak sakit pun."
Boboiboy: "Aku keluar kejap ye, nak tangkap ikan."
Rex: *angguk*
Boboiboy: *keluar* "Hah!?"
Boboiboy pun melihat sebuah pesawat berwarna hitam mendekat ke permukaan dan muncullah sosok yang selama ini membuat hidup Rex menderita.
Boboiboy: *tutup pintu* "Dah datang rupenye."
Sherlly: "Kat mane die hah!?"
Boboiboy: "Apa yang kau nak hah!?"
Sherlly: "Hahahaha!! Kau tanye aku nak ape?"
Boboiboy: "Tch."
Kriet. . .
Bersambung. . .
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro